"hisashiburi! Jikare!"
"K-kau?" Miria pun menatap Hayato yang terlihat menyeringai, lalu tatapan Miria kembali lagi ke Jikare. "J-jikare-san?" Nada ketakutan Miria pun mulai terlihat, "ara? Kau belum tahu dia ya?" Wajah Oshiro tidak ditampilkan karena memakai topeng, begitu juga Hayato. "Dia adalah-"
"Awas! Miria-chan!!"
Jikare pun berteriak sambil mendorong Miria ke samping, pisau-pisau itu sepertinya akan menusuk Miria.
"Inoryōku.."
Falling Crysophia!
Sebuah bayangan hitam itu pun keluar dari tangan Jikare, "huft.. hampir saja aku mengenai itu.." Oshiro pun tersenyum licik dibalik topengnya itu. "Aku akan membalas dendam mu!" Hayato langsung menyerang Jikare dengan sabit yang sedari tadi tersembunyi. Sayangnya, penebasan tersebut gagal karena Ichigo menahannya. "Tch sebuah campuran Sapphire hitam dan Alexandrite... Memang sedikit menyusahkan.." Hayato mendecih kesal, Ichigo pun langsung menebas Vin berkali-kali dengan katananya itu.
"Jikare-neesan biar aku yang urus!" Oshiro pun juga menyerang Jikare dengan sabit yang mirip dengan milik Hayato. "Tak semudah itu Shiro-kun~" Jikare hanya tersenyum, bayangan itu itu tiba-tiba ada di depan Oshiro. Lalu Oshiro menebas kepala Jikare di tengah bayangan nya, Jikare hanya menahan sabit yang amat keras itu. Sedikit demi sedikit tangan Jikare berdarah karena sabit yang mengelak tahanan tangan Jikare. Miria yang mengendalikan Ichigo pun memanfaatkan benang bercahaya biru untuk menjauh kan sabit Oshiro dari tangan Jikare.
...
Maria pun mendapat kan tugas lagi dari Mori, mungkin didampingi oleh Akutagawa karena Chuuya juga ditugaskan bersama Tsukishima dan lainnya.
Karena Akutagawa yang mengetahui letak lokasi dimana salah satu anggota The 4 Mad Alice berada, Maria hanya membuntutinya. Hening. Itu yang mereka rasakan sekarang. Tak ada pembicaraan, tak ada basa-basi, dan seperti tidak kenal satu sama lain.
Seketika jalan yang mereka lewati menjadi gelap, langit-langit juga ikut gelap. Tidak ada yang tahu mengapa ini menjadi gelap gulita. Akutagawa hanya diam seperti mengetahui ini ulah siapa.
"Akutagawa Ryuunosuke.. eksekutif port mafia, dan juga Maria Ichinose.. anggota baru port mafia yang memiliki kemampuan unik"
Maria pun langsung sergap setelah mendengar kebenaran itu, "d-dareka?!" Maria langsung berteriak di sepinya gelap gulita. "Dia adalah Akio.. si Lonely Diamond" jelas Akutagawa yang tak terlihat karena gelap. "Jadi dia pelakunya.." Maria pun sudah melirik kemana dia akan menyerang.
"Ah, aku tidak bisa melihat apapun.." batin Maria mengeluh, "mau gimana lagi.. inoryōku-" Maria pun ingin mengaktifkan kemampuan nya dengan terpaksa. "Percuma.. kau tak akan bisa melihat ku.." kata Akio di gelap gulita. Dia menyeringai dibalik topengnya.
"Jadi, bagaimana cara mengalahkan nya?"
...
Sabit milik Oshiro pun terpental jauh karena benang milih Miria. "Arigatou! Miria-chan~" senyum Jikare sambil menyembuhkan tangannya dengan kemampuan nya, "sebenernya, kemampuan mu itu apa aja sih.." Miria pun bingung karena kemampuan milik Jikare. "Hi~mi~tsu~"
Sabit milik Hayato langsung menebas Miria dan Jikare, "ah kita lupa menyingkirkan mereka.." senyum licik Jikare yang menatap Hayato dan Oshiro. "Seharusnya, kita yang menyingkirkan kau!" Hayato pun berteriak, "ini sebenarnya siapa yang salah sih.." batin Miria yang bingung karena perselisihan antara Jikare, Hayato dan Oshiro.
"Matilah kau Jikare, dasar pengkhianat!"
"Ah aku tak ingin membunuhmu sebenarnya.."
Seketika Hayato dan Oshiro diam membisu saat melihat wajah Jikare yang tersenyum, dengan air mata yang mengalir. "Apa kau ingat saat kita mengganggu Akio-kun?"
[Flashback]
"Nee, nee, jikare-neesan! Aku bosan.." kata Oshiro yang sedang memainkan sabitnya, "korban kita juga sudah melampaui batas.." lanjut Hayato, Jikare saat itu juga merasa bosan. Dia hanya bingung apa yang harus dilakukan nya. Seketika ide nya muncul secara tiba-tiba, "aha! Bagaimana jika kita kerjain Akio-kun?" Senyum licik Jikare. "T-tapi kan.. Jikare-neesan tau sendiri kan kalau Akio-niisan marah udah ga inget hidup" kata Oshiro bergidik ngeri.
"Tidak apa-apa, itu akan aku yang menanggung nya" Jikare tersenyum, "Oshiro, coba tes dia" Hayato pun menatap Jikare curiga. "H-he.. aku tak bohong!" Oshiro pun langsung menggelitik Jikare. "Sudah kuduga.." curiga Hayato pun benar, bahwa Jikare akan berbohong. Jikare masih tertawa geli karena Oshiro, "huaa! Yamete!!".
..
"Jadi bagaimana?" Hayato pun menatap Jikare yang sedang mencari cara untuk mengerjai Akio. "Sini-sini, aku beritahu!" Ucap Jikare. Sherph pun membisikkan tentang apa yang akan dilakukan nya nanti bersama kedua kembar itu.
-
Akio pun kembali ke markas The 4 Mad Alice, saat membuka pintu, Akio langsung basah kuyup tersiram air dari atas pintu. Saat ingin masuk, Akio tersandung benang di bawah pintu. Dia terjatuh. "Tadaima.." ucapnya pasrah, lalu ia bangun dan memanggil yang lainnya.
"Jikare? Hayato? Oshiro? Sasaki? Dimana mereka?" Fhooster pun memasang wajah datar alias kesal. Lalu Fhooster kekamar Hayato dan Oshiro, saat membuka pintu dan ingin masuk. Wajahnya tertabrak oleh lakban bening (apasih namanya itu, lupa :v)
"Ah, jadi kerjaan kalian ya..." Senyum pasrah Akio pun terukir di wajahnya, saat ingin menghadap kebelakang. Akio dikagetkan seseorang, "baa!!" Suara Hayato, Oshiro dan Jikare berhasil dikenal oleh Akio. "Sialan kalian.."
Nightmare Dream!
[Flashback END]
Hayato dan Oshiro benar-benar terdiam sekarang.
"Sungguh lucu bukan? Yah walaupun aku ini bukan dia yang asli.." lanjut Jikare.
"N-nee.. Jikare-san, apa yang terjadi?" Tanya Miria, "ah, mungkin kau akan mengetahui nya nanti.." senyum Jikare menatap Miria. "Aku tak peduli! Karena kau telah mengkhianati kita! Termasuk Akio-niisan, Sasaki-neesan!" Oshiro pun benar-benar marah. "Maaf"
"Kata maaf tidak akan cukup!"
Sabit mereka berdua pun bersatu dan mulai menebas Jikare.
"J-jikare-san!!"
"Maafkan aku yang telah mengkhianati kalian, Hayato, Oshiro.." Jikare tersenyum, ia menutupi matanya dengan perban. "Hikaru.. buat mereka tenang"
Bayangan yang entah darimana pun membuka topeng Hayato dan Oshiro, "dasar anak nakal, sudah kubilang jangan ganggu aku lagi.." Kata Jikare, bukan, lebih tepatnya dia yang sedang menguasai tubuh Jikare. Rambut yang tadinya berwarna merah muda cerah kini berubah menjadi merah mawar pekat. "Kau? N-nee-san?" Wajah Oshiro pun memucat dan matanya berkaca-kaca. "Miria.." Jikare pun memberikan kode kepada Miria untuk menghancurkan gelang nya. Lalu Miria mengendalikan Ichigo untuk menghancurkan gelang mereka berdua, "semoga kau bisa tenang kembali.. Hayato, Oshiro.." Jikare yang mengeluskan kepala Hayato dan Oshiro. Ia tersenyum sambil mengeluarkan air matanya, "Jikare-neesan.. bawa Akio-niisan juga ya.." Kata Oshiro tersenyum "tenang saja.. aku pasti akan membawa Akio-kun.. dan juga Sasaki.." Jikare tersenyum. "T-tapi.. mereka-"
"Sedang mengincar anggota Detektif bersenjata dan port mafia.."
=TBC=
![](https://img.wattpad.com/cover/159227610-288-k273040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
teardrops | BSD OC
Fanfiction᭝ꔛ⃟⿻ྀ⃕🌙 bungou stray dogs ff;oc side story. (( REVISI )) 'berawal dari kisah si kembar kakak beradik yang terpisah dengan lamanya, selama beberapa tahun. ini kisah kehidupan yang gelap pastinya untuk seorang anak kecil berumur 8 tahun ini. hingga...