"Maria! Tunggu!" Gadis itu berlari mengejar sang adik kembarnya. Tangannya meraih pergelangan adiknya.
"Kamu, siapa?"
"Maria ... Ini aku, kakak mu!"
"Aku tak memiliki kakak ..."
"Enggak mungkin, Maria!"
.
.
.
.
."Maria!"
"Hoi, tenangkan lah dirimu."
Miri tersadar, ia pingsan tadi. Mungkin sekalian tidur? Sekarang sudah jam 9 pagi, melihat Dazai disampingnya ia merasa sedikit lega.
"Aku dimana? Aku abis ngapain?"
Sebentar, Miria mulai negatif thinking .
"Ah, kamu di asrama, habis bermain denganku~" jawab Dazai dengan smirk-nya.
Satu, dua, tiga, empat, lima.
wajah Miria mulai memanas dan memerah seperti kepiting rebus. "BAKA DAZAI APA YANG KAU LAKUKAN?!" teriak Miria histeris.
Dazai berdiri lalu berniat mau mengambil sesuatu, "HOI AKU GAK SUDI YA! AKU LAPORKAN KAMU--""Nah, makan lah."
Dengan singkat, Dazai bisa membuat Miria terdiam. Melihat nya membawa semangkuk bubur yang terlihat sedap. "Kau demam, hari ini kau tidak usah bekerja dulu ya." Kata Dazai, Miria hanya bingung, apa yang sebenernya habis terjadi.
"Aku suapi ya, ayo aaa~"
"Et, aku bisa makan sendiri!"
"Dengan keadaanmu seperti itu? Gausah mimpi deh."
"Hoi!" Hardik Miria, ia mencoba mengangkat boneka kesayangan nya itu. Lalu tak sengaja boneka itu terjatuh dari tangan Miria karena tangannya sedang lemah. "Uso!?"
"Kan sudah aku bilang, jangan membantah, ayo makan."
Dengan pasrah Miria makan disuapi oleh Dazai. "Bakacchi--" ucapa Miria terhenti, Dazai hanya melihat wajah Miria yang terlihat ragu.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Dazai, Miria hanya menggelengkan kepala pelan. Melihat raut wajah nya membuat Miria takut untuk membicarakan nya.
—tears—
"Jangan lega dulu kau sialan, aku bisa membunuhmu kapan saja!"
.
.
.
.
.
."APA?! MIRIA SAKIT?!"
Agensi dihebohkan lagi oleh Dazai, Jikare marah-marah kepada Dazai. Tak terima dengan itu semua, Dazai pun membuka mulutnya.
"Dia sakit karena syok, dia bertemu dengan adiknya yang sudah menjadi anggota port mafia." Jelas Dazai, ya tentu semua anggota agensi syok. "Tua bangka itu berulah lagi ya?" Tambah Yosano.
"Gomen, seperti nya aku izin lagi~" senyum Jikare, "mungkin tugasku akan dikerjakan oleh Dazai." Tambah Jikare sebelum dia meninggal kan agensi.
Tinggal Jikare sendiri, dia bergumam, komat kamit baca mantra. "Port mafia lagi ya? Syukurlah kalau bukan organisasi sialan itu."
Tak sengaja Jikare menabrak seseorang, "ah, maafkan aku!" Pelan Jikare. Tak sengaja ia menatap wajahnya, "kau?"
Tiba-tiba orang yang ditabraknya itu tertawa, Jikare pun langsung menyiapkan diri. "Semuanya! Lari dan selamat kan diri kalian!!" Teriak Jikare, ia memerintahkan orang orang yang berada disekitarnya.
"Wah wah, tenang dulu dong." Seringai itu terukir di wajah orang itu. Semua orang yang disekitarnya itu berlari, ricuh sana sini.
"Sepertinya aku beruntung ya bisa bertemu dengan mu lagi!" Suara lantang itu membuat Jikare kesal, "b-bagaimana bisa kau hidup kembali?! Bukannya kau sudah mati terpenggal?!" Kata Jikare tak percaya.
Orang itu tertawa, tersenyum menatapi wajah panik Jikare. "Ah, Jikare, kau terlalu gegabah. Aku punya trik tersendiri untuk lika liku tubuhku ini." Jelas orang itu. Ia mulai mendekati Jikare. "Izinkan aku bermain denganmu~"
"Inōryoku ... "
A momentary lilac
Jari yang menunjuk Jikare itu mengeluarkan cahaya ungu terang, dan melintas dengan cepat. Untungnya Jikare bisa menghindari serangan seperti itu.
"Aku tak ingin bertarung dengan mu, Sasaki!" Hardik Jikare menatap tajam. Sasaki, iya, dia yang terpenggal saat di dunia Alice milik Liliana. Entah kenapa ia bisa hidup kembali, mungkin dia iblis?
Sasaki masih mengeluarkan kemampuan nya itu ke arah Jikare, tetap saja dihindari. Karena bosan, Sasaki menumbalkan orang yang ricuh berlarian sana sini.
"Baiklah my baby, serang dia!" Teriak Sasaki sambil mengendalikan orang yang ditumbalkan itu. Orang itu lari dengan cepat menghampiri Jikare. Sebuah tendangan meluncur ke wajah Jikare. Ia terpental jauh menabrak dinding. Punggung nya terasa sakit.
Tendangan itu muncul lagi, dengan cepat Jikare menahannya. Sakit dipunggung nya membuat susah bergerak. Sebuah tendangan kedua itu sudah tak bisa dihindari. Membuat tulang tangan kanan Jikare patah begitu saja. Ia mengerang kesakitan, Sasaki menertawainya dengan keras. Puas dengan itu semua.
"Inōryoku ..."
Falling Crysophia : breathe alone
Sebuah bayangan hitam menyelimuti Jikare, niatnya untuk melakukan penyembuhan, tetapi dengan luka dalam seperti ini tak bisa. Ia kurungnya niatnya. Dia mengambil handphone nya dan mengetik nomor untuk dipanggil.
"Tolong aku!" Singkat Jikare, ia langsung mematikannya karena bayangan hitam itu berhasil dirusak oleh Sasaki.
"Wah wah meminta pertolongan, tidak elit sekali caramu." Tatapan kecewa dari Sasaki itu membuat jengkel. Aura untuk membunuh Jikare itu semakin kuat. "Aku tak ingin menodai tanganku dengan darah busuk mu itu, jadi aku akan membunuhmu dengan my baby." Jelas Sasaki, ia memberikan sebuah cutter ke orang yang di kendalikan nya.
Orang itu langsung berlari untuk menusukkan cutter ke Jikare, bayangan hitam itu berhasil dihindari. Susah untuknya bergerak. Tangan satunya sudah tak bisa digerakkan.
"Bentuk bayangan harimau!"
Sebuah bayangan itu berubah menjadi harimau ganas yang siap menerkam siapa saja, bukan menyerang orang yang dikendalikan, melainkan menyerang Sasaki.
Jikare menendang orang yang dikendalikan itu sehingga cutter yang dipegangnya terpental. Cutter itu malah menggores pipi Jikare.
Sasaki mencoba menghindari bayangan harimau nya itu, tetapi nihil. Ia tak bisa bergerak sekarang. Tiba-tiba ada yang menepuk Sasaki.
No longer human
Harimau itu menghilang, orang yang dikendalikan oleh Sasaki pun sadar diri dan pergi meninggalkan tempat itu. Sasaki pun menggeram kesal, ia hilang begitu saja.
Jikare jatuh, berhasil ditangkap oleh sosok jisatsu maniac. Jikare terkapar lemah, menatap wajah Dazai dan pingsan. Melihatnya, Dazai mengukir senyuman di wajah nya.
"Kerja bagus Jikare-chan."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
=TBC=Heyo gais, aing lagi fokus wetped ni wkwk.
Lagi ngebut buat namatin ni work tapi masih panjang huhu. ( ;∀;)Pengen gitu bikin cerita baru, cuman ya sadar diri saia suka ngeblank. Terus suka mampet ide.
Dont forget to follow my Instagram account 〜(꒪꒳꒪)〜
Ig:@carameillaa_Silahkan vote dan komen di lapak ini.
Thx udah meluangkan waktu untuk baca lapak saya yang amat gaje ini.Bye and see you in next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
teardrops | BSD OC
Fanfiction᭝ꔛ⃟⿻ྀ⃕🌙 bungou stray dogs ff;oc side story. (( REVISI )) 'berawal dari kisah si kembar kakak beradik yang terpisah dengan lamanya, selama beberapa tahun. ini kisah kehidupan yang gelap pastinya untuk seorang anak kecil berumur 8 tahun ini. hingga...