katanya cinta datang karena terbiasa. jadi tolong, tetaplah disisi gue ken, biar gue bisa mencintai lo ~ Bila
Jangan jatuh cinta sama gue bil, karena gue mungkin bisa menyakiti lo lebih dalam lagi. ~Kenzo
Disini lah kenzo berada, di kamar Bila. Bila diperbolehkan pulang, dan sonya meminta kenzo untuk mengantarkan Bila.
"Lo ngefans banget sama Ringga Bil?" Tanya kenzo setelah melihat foto Ringga terpampang nyata di dinding kamar Bila.
"Udah gak, bantuin copotin Ken. Dan besok ganti pakek foto lo aja" jawab Bila asal. Kenzo kaget mendengar jawaban Bila.
"Atau foto kita berdua" ucap Bila lagi yang sudah merebahkan dirinya ditempat tidur di bantu Kenzo.
"Lo ngigo bil?"
"Gue serius ken"
Kenzo melihat Bila, ia bisa melihat kesedihan dimata Bila."Sepertinya Ringga bukan sekedar idola buat lo bil"
Ada perasaan tidak suka di hati Kenzo mendapatkan jawaban Bila."Dia cinta pertama gue ken, percaya gak lo dia pernah memperjuangkan gue. Seorang Ringga memperjuangkan gue ken. Tapi akhirnya gue di campakkan. Dan bodohnya gue masih menyimpan perasaan ini untuk dia" Bila membuang muka, matanya sudah terasa panas.
"Sebaiknya lo tidur bil, besok jangan sekolah dulu ya" Kenzo mengalihkan pembicaraan, dia kesal mendengar cerita Bila.
Bila menarik tangan kenzo.
"Usap rambut gue ken" ucap Bila setengah malu."Ogah ah, manja Banget si lo" Kenzo menarik tangannya.
"Ya udah sana pulang" jawab Bila kesal.
Kenzo berdecak, tapi tetap menurut mengusap rambut Bila.
"Ken, gue serius tentang foto itu"
"Kan bisa foto lo aja, kenapa harus foto gue sih"
"katanya cinta datang karena terbiasa. jadi tolong, tetaplah disisi gue ken, biar gue bisa mencintai lo"
"Lo jadiin gue tempat pelampiasan Bil?!" Bila menjawab pertanyaan dengan anggukan cepat.
"Astaghfirullah, Jujur banget sih lo. Kalau cuma lo yang jatuh cinta sementara gue enggk gimana?"
Bila tampak berifikir kembali. "Gue akan buat lo jatuh cinta ke gue juga" jawab Bila mantap.
"Cowok bodoh mana yang mau sama lo, kalau lo begitu jujurnya bilang jadiin dia sebagai pelampiasan"
"Elo" bila tersenyum lebar. Ingin rasanya Kenzo mengumpat, tapi setelah melihat senyuman Bila ia terpesona.
Kenzo berdiri dan meninggalkan Bila.
"Jangan jatuh cinta sma gue Bil. Gnite" ucap Kenzo di ambang pintu. Ia menutup pintu pelan, kenzo belum pergi ia masih menyandarkan dirinya didepan pintu kamar Bila.Jangan jatuh cinta sama gue bil, karena gue mungkin bisa menyakiti lo lebih dalam lagi. ~Kenzo
****Keysa berjalan menuju kantin, ia merasa kesepian tanpa Bila disisinya.
Sesampai dikantin ia membeli jus dan cemilan, kemudian ia mengedarkan pandangannya mencari meja kosong. Tapi matanya terhenti dimana 3 sekawan berada.
"Ngapain lo disini?!" Bara menatap Keysa sinis yang sudah duduk di sebelah Kenzo tepat didapan ia dan Stefan.
"Bila apa kabar ken" keysa menghiraukan pertanyaan Bara.
"Gak tau" jawab kenzo yang asyik dengan handphone di genggamannya.
"Gue nanya woi" ucap Bara kesal.
"Apa sih lo berisik banget".
"Lo kan temannya Key, masa gak tau" kali ini stefan yang bersuara.
"Chat gue belum di bales" Keysa meminum jusnya.
"Owh ya, gue minta kontak nya dong" Stefan
"Minta pacarnya lah" keysa, bara dan stefan menoleh kearah Kenzo.
Kenzo yang merasa ditatap menoleh, mengangkat satu alisnya tanda bertanya.
"Minta kontaknya Bila" ulang Bara.
Kenzo menggeleng , ketiga orang itu pun saling melihat kemudian menatap kenzo lagi.
"Gak boleh, apa gak punya" stefan
"Gak punya" jawab kenzo datar.
"Lo pacarnya bukan sih ken?" Ada kesan mengejek dari pertanyaan Keysa.
"Stop ngomongin status gue sama Bila key. Sekarang gue lebih penasaran dengan kita?" Kenzo menyimpan handphone nya dan menatap Keysa.
Bara dan Stefan diam melihat tontonan didepan mereka.
"Gak akan pernah ada kata kita ken. Kenzo yang diam-diam menyukai keysa udah gak ada" keysa membalas tatapan sendu.
Ketika keysa mulai menyukai kenzo, kenzo malah berpacaran dengan sahabatnya.
"Lo tau alasan gue nembak dia key, dan lo juga tau kenapa Bila terima gue. Gue maupun Bila gak ada perasaan satu sama lain" Kenzo memegang tangan Keysa lembut dan mengelusnya.
"Awalnya mungkin terpaksa ken, tapi gimana prosesnya. Lo meluk bila penuh sayang, lo ngelus kepalanya lembut, lo nemenin dia, bahkan nyokap lo menyukai tentang hubungan kalian. Gue udah kalah ken, gue kalah dari sabanat gue sendiri" keysa menunduk, menahan tangisnya. Ia membenci kenyataan ini, kenyataan kalau orang yang ia sukai bersama sahabatnya sendiri.
"Tapi lo memiliki cinta gue Key" ingin rasanya kenzo memeluk Keysa sekarang tapi tidak mungkin, satu sekolah bakalan tau tentang mereka. Dan itu akan membuat masalah baru muncul. Kenzo hanya bisa mengusap tangan keysa lembut.
"Cinta lo ke gue akan hilang ken"
"Dalam 3 hari gue bakalan putus sama Bila key, tunggu gue ya" kenzo meyakinkan
Handphone keysa bergetar.
From: Bila Bawel
Gue udah baikan ko, gue kangen lo 😭.
Eh key, masa sopir gue nambah cuti seminggu lagi. Kan kamvretKeysa memberikan hp nya kepada kenzo. "Dan sekarang jadi 10 hari ken, bukan gak mungkin lo jatuh cinta sama Bila dalam waktu 10 hari"
"10 hari itu cepat key, gue gak bakalan jatuh cinta hanya dalam waktu 10 hari key"
"Lo jatuh cinta ke gue cuma dalam hitungan detik ken. Ingat itu"
Keysa meninggalkan Kenzo dan temannya.
Dringdring
Kenzo melihat pesan masukKey💗
10 hari ken, kita liat siapa yang bakalan lo pilih. Gue janji, kalau lo masih memilih gue. Gue bakalan memperjuangkan lo, seperti lo memperjuangkan gue.Kenzo meremas handphone nya. Ia melirik tajam kedua temannya.
"Ini semua karena kalian. Kalau gue gak ikut taruhan gila kalian, gue dan keysa gak bakalan kaya gini"
Bara dan Stefan yang dari tadi menonton adegan romantis tapi sedih menjadi ketakutan.
"Santai bro, kalau emang lo cinta mati sama keysa lo gak bakalan berpaling kan. Anggap aja Bila sebagai ujian buat kisah cinta kalian" jawab stefan yang balas anggukan Bara.
Rahang kenzo mengeras, ia menahan emosinya sejak tadi. Ia takut, takut kalau jatuh cinta kepada Bila dan melupakan Keysa. Batapa jahatnya ia jika semua itu benar terjadi.
Bara dan Stefan baru tahu, jika Keysa adalah cewek yang disukai Kenzo. Kenzo hanya menceritakan menyukai seseorang dan dia sudah berjuang cukup lama. Andai saja Bara dan Stefan mengetahui dari awal, mereka tidak mungkin memaksa Kenzo menembak Bila.
KAMU SEDANG MEMBACA
BILA
Historical FictionSelamat tinggal, Aku akan melupakan mu seperti kamu melupakan aku ~Bila Tunggulah aku sedikit lagi. Bersabar lah ~Ringga **** Katanya, cinta datang karena terbiasa. Jadi tetaplah disisiku, agar aku bisa mencintaimu ~Bila Jangan jatuh cinta padaku Bi...