"Sejak tadi kamu terlihat sangat murung Bil" tegur Sonya yang memperhatikan Bila sejak ia datang.
"Bila gak papa tant. Gimana keadaan om" Bila beranjak dari sofa mendekat kearah sonya, sambil ia memasukkan handphone kedalam saku bajunya.
Ia kerumah sakit begitu bel pulang sekolah berbunyi. Bahkan Ringga kehilangan Bila yang langsung menyeludup kedalam mobil Stefan.
"Om sudah membaik, bahkan ia sudah sadar dari komanya" ucap Sonya bahagia.
"Benarkah? Kenapa tante nggak ngasih tau aku kabar bagus ini" keluh Bila sekaligus senang.
"Tante kira Kenzo mengabari mu Bil. Maaf kan tante"
Bila hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba ia teringat ucapan Keysa kembali.
"Tant" panggil Bila lembut. Sonya menoleh, ia tau gadis ini sedang tidak baik-baik saja.
"Kemarilah, duduk di sebelah tante. Ceritakan semuanya, meskipun itu berkaitan dengan Kenzo disini tante sebagai orang tua kamu bukan Kenzo"
Bila berhamburan memeluk Sonya. Ia sangat mengerti bagaimana perasaan Bila, ia sangat membutuhkan tempat mengadu saat ini.
"Apa Kenzo meninggalkan luka yang sangat dalam?" Tanya Sonya. Bila menanggapi dengan gelengan bisa dirasakan oleh Sonya.
"Kamu sangat menyukainya?"
Bila melepaskan pelukannya, ia mengangguk sambil mengusap air matanya. Sonya tersenyum melihat tingkahnya.
"Rebut dia" ucap Sonya lagi.
"Keysa melepaskan Kenzo untuk Bila tant" Sonya kaget, ia tak percaya dengan ucapan Bila.
"Dan ia menginginkan Ringga" lanjut Bila, tentu membuat Sonya kembali tidak bisa mengontrol ekspresi kaget serta bingungnya.
"Tante tidak mengerti"
"Aku juga tidak mengerti tant" Bila menghebuskan nafasnya kasar lalu menceritakan apa yang terjadi tadi pagi.
"Sejak kapan kalian bertiga berteman?"
"Sejak SMP tant. Mungkin waktu itu terlalu dini untuk Bila, tetapi Bila menyukai Ringga. Keysa mendukung itu, tetapi sekarang apa yang Bila liat bahkan sangat berbeda. Keysa dengan terang-terangan menginginkan Ringga. Bila tidak masalah dengan hal itu, tetapi selama ini Ringga menghilang. Dan Bila tidak tau kapan rasa di hati Keysa itu ada Ringga. Sementara ia dan Kenzo juga dekat. Bila merasa seperti orang jahat untuk kedua kalinya. Bila merasa buruk ketika tau merebut Kenzo dari Keysa dan sekarang Bila semakin buruk yang tidak menyadari perasaan Keysa yang aku yakin sudah sejak lama terhadap Ringga" Bila membuang nafas lelah.
"Dan,.. dan bagaimana bisa Keysa dengan mudah melepaskan Kenzo kemudian menginginkan Ringga seolah-olah mereka adalah bola yang dengan mudah di lemparkan kesana sini sesuka hatinya" kesalnya.
"Kenapa kamu tidak kembali dengan Kenzo dan meninggalkan Ringga" saran Sonya
"Tanteeeee" Bila tentu tidak suka dengan jawaban tersebut.
"Okay, tante minta maaf. Jadi kamu maunya bagaimana?" Tanya Sonya lagi.
"Bila gak tau tant. Ini sangat rumit"
"Apanya yang rumit, lo tinggal balikan sama gue dan buang Ringga jauh-jauh" ini bukan Sonya, jelas kalau suara tersebut berasal dari Kenzo yang baru masuk.
Bila mendelik tak suka kearah Kenzo.
"Setelah lo dicampakkan oleh Keysa. Sekarang lo dengan mudanya bilang balikan sama gue? Heh" Ucapnya tak suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/168995926-288-k970754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BILA
Historical FictionSelamat tinggal, Aku akan melupakan mu seperti kamu melupakan aku ~Bila Tunggulah aku sedikit lagi. Bersabar lah ~Ringga **** Katanya, cinta datang karena terbiasa. Jadi tetaplah disisiku, agar aku bisa mencintaimu ~Bila Jangan jatuh cinta padaku Bi...