changed

5.6K 706 48
                                    

"Jeno, tumben kamu datang tepat waktu?" tanya Pak Siwon yang lagi patroli di gerbang sekolah.

"Jangan panggil saya Jeno pak, nama saya sekarang Rayyan," jawab Jeno meniru logat kartun shiva.

Rayna dateng tepat dibelakang Jeno tanpa Jeno tau. Jadi Rayna denger pembicaraannya sama Pak Siwon, "Paan si gak jelas."

"Kamu sehat?" tanya Pak Siwon heran.

"Sehat dong pak," jawab nya lagi dan nerusin jalan.

"Pagi pak," sapa Kayla ke Pak Siwon.

"Temen kamu kenapa?" tanya Pak Siwon heran.

"Gatau pak, kesambet kayaknya," jawab Rayna diselingi tawanya.

Jeno langsung konek kalo itu suara Rayna, akhirnya dia langsung noleh ke belakang.

"Rayna mulutnya!" ujar Jeno cukup keras.

"Iya sorry. Emm, mari pak," pamit Rayna dan jalan nyusulin Jeno.

"Lo jelek banget kalo rapi gini," ejek Rayna sambil tertawa.

"Gue rapi dikatain, gue acak acakan dimarain," eluh Jeno.

"Yaudah iya, ganteng banget lo hari ini," puji Rayna sambil tertawa.

"Gila, apaan nih?" Rania bingung karena tiba tiba aja Jeno masuk sama Rayna dan ketawa ketiwi bareng kaya orang pacaran.

"Stop!" Rania menghadang keduanya.

"Kalian pacaran?" tanya Rania mengintimidasi.

"Habis ini kayaknya," ujar Jeno sambil turunin tangan Rania dan jalan ke bangkunya santai.

"YAAAA WAJAH LO KAYAK TOMAT. JENO, KAYLA SALTING NIH!" teriak Rania.

"Salting bapak lo!" Rayna langsung jambak rambut Rania dan duduk ke bangkunya.



"Kali ini, ibu mau ngasih hadiah. Siapa yang berani maju, bakal ibu kasih tambahan nilai," ucap Bu Oliv.

"Baik bu," jawab anak anak.

"Siapa yang bisa mengerjakan soal nomor 5?"

Separuh dari siswa di kelas pada acungin tangan, termasuk Rayna dan Jeno.

"Loh, Jeno. Tumben angkat tangan?" tanya Bu Oliv bingung, dan semua anak kelas akhirnya noleh ke Jeno.

"Nama saya sekarang Rayyan bu," ucapnya bangga.

"Ya nggak ray?" Jeno noleh ke Rayna dan tertawa sombong.

"Malu banget anjing dia ngapain sih?" batin Rayna dalam hati.

Karena anak anak sekelas udah paham gimana Jeno sama Rayna setiap harinya, mereka langsung pada nyorakin dan ketawa.

"Ngelantur kamu. Yaudah karena Jeno nggak pernah maju, kali ini ibu pilih Jeno yang maju buat ngerjain," ujar Bu Oliv final.

"Siap bu, makasih," ucap Jeno dan jalan ke papan tulis.

Setelah ngerjain selama ± 2 menit, Jeno langsung balik ke bangkunya dan jawabannya dikoreksi.

"Jelek banget ya tulisannya?" bisik Rania sambil meringis.

"Gapapa, yang penting ini nya oke," balas Rayna sambil menunjuk mukanya.

"Hmm jawaban Jeno sudah benar, ibu kasih kamu tambahan nilai, absen berapa nak?" tanya Bu Oliv.

"24 bu," jawab Jeno excited.

"Akhirnya ngangkat kepalanya pas pelajaran," ucap Rayna lirih sambil noleh ke bangku Jeno.

"Rayna." Jeno dateng ke bangku Rayna.

"Yaelah, bucin. Gue pulang dulu," pamit Rania.

"Cantik, pulang bareng yuk," ujar Jaemin tiba tiba di depan pintu.

"Jaemin terosss," teriak Rayna usil.

"Iri ya lo? Ups lupa sekarang udah ada pawangnya," balas Jaemin sambil melirik usil Jeno.

"Apaan sih lo?" ucap Jeno sinis.

Jaemin dan Rania akhirnya pulang bareng berdua, nyisain Rayna sama Jeno yang masih di kelas.

"Tumben tadi lo maju?" tanya Rayna penasaran.

"Soalnya gue kemaren belajar, terus gue nyoba kerjain latihan latihan soal yang itu," jawab Jeno bangga.

"Wah pinter ya sekarang," ujar Rayna sambil mengelus kepala Jeno.

"Masyaallah damage nya," batin Jeno.

"Tapi ray," sela Jeno tiba tiba.

"Apa?" tanya Rayna bingung.

"Gue gak bisa, jadi gue nyontek brainly hehe," jawab Jeno dengan tampang watados.

"Gue gak bisa, jadi gue nyontek brainly hehe," jawab Jeno dengan tampang watados

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untung ganteng lo," batin Rayna agak kecewa.

"Gapapa, yang penting ada usaha," balas Rayna sambil berdiri dari bangkunya.

"Udah yuk pulang," ajak Rayna dan jalan duluan.

"Dijemput?" tanya Jeno penasaran.

"Iya," jawab Rayna singkat.

"Ohh yaudah deh" Jeno cukup kecewa sebenernya sama jawaban Rayna.

Setelah sampai di halte, Jeno ternyata ikutin Rayna duduk disana.

"Ngapain?" tanya Rayna bingung.

"Gatau, gabut," balas Jeno cuek kemudian mengeluarkan hpnya.

•••

jaemin ganteng (5)

haechan
maen ga qi?

mark
rumah gue gas
ini gue barusan pulang

jaemin
otw bos

renjun
bentar ijin mama

haechan
anak mama

mark
jen 

jeno
yoi abis ini nyusul

•••

titttt

"Rayyan, pulang dulu ya," pamit Rayna ke Jeno karena udah liat mobil papanya udah didepan.

"Iya hati hati," balas Jeno sambil tersenyum ramah.

Rayna langsung masuk ke mobil dan buka kaca mobilnya.

"Kalo mau main, ganti baju dulu," teriak Rayna dan dibalas pake jempol sama Jeno.

Fall for a Fool✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang