break

6.5K 740 11
                                    

"Kayla? tumben?" tanya Renjun heran.

"Iya, hehe. Btw ada apa itu dikelas lo rame rame?" tanya Rayna penasaran.

"Oh itu, temen gue nangis. Habis mutusin pacarnya," ujar Renjun sambil tertawa kecil

"Dangdut amat, siapa?" tanya Rayna lagi.

"Rara," jawab Renjun singkat.

"Lah, ceweknya Hyunjin Hyunjin itu?" tanya Rayna makin kepo dan excited karena dia kenal.

"Iya, putus sama Hyunjin."

"Putus kenapa?"

"Cerita nggak ya?" Renjun sok sok an mikir sambil jual mahal gitu.

"Terlanjur penasaran ah gaseru lo," ujar Rayna sambil nabok Renjun pelan.

"Iyee. Eh, tapi ini nyangkut Jeno juga," ucap Renjun.

"Lah, gimana gimana?"

"Oke oke. Jadi kemaren, gue diajak sama mereka, Mark si lebih tepatnya. Buat ke— sorry nih, ke club. Tapi kan gue nolak tuh, jadi ya gue gak ikut," ucap Renjun menjelaskan.

"Oh berarti bener gue dikibulin," batin Rayna kesal.

"Tiba tiba, gue dapet chat dari Jaemin, katanya Mark mabok. Otomatis gue langsung kesana buat ngejemput mereka, soalnya mereka gaada yang bawa mobil. Motoran semua," tutur Renjun lagi.

"Gue langsung kesana kan. Nah, waktu gue masuk, gue kan bingung liat kanan kiri nyari mereka. Eh taunya, malah gasengaja liat Hyunjin sama anu"

"Apaan si anu anu?" tanya Rayna kepo.

"Sama cewek terus minum minum gitulah pokoknya, terus gue foto deh. Habis itu gue lanjut nyari mark sama yang laen. Terus ketemu, dan pulang"

"Lah elo ngefoto buat apa?" tanya Rayna yang masih lola sama bagian itu.

"Ya gue kasih tau Rara lah, gini gini gue ngehargain perasaan cewek kali. Gue gatega masa temen gue dimainin," ucap Renjun.

"Bener juga sih," batin Rayna.

"Terus terus?"

"Ya itu si Rara barusan ribut sama Hyunjin dan minta putus. Gila sih, Hyunjin bener bener nggak tau diuntung banget," ucap Renjun.

"Orang kaya gitu mana paham sih," timpal Rayna.

"Iya juga ya," balas Renjun.

"Berarti Rayyan kemaren emang ke club ya?" tanya Rayna memastikan.

"Iya," jawab Renjun sambil anggukin kepalanya.

"Gue tadi denger anak anak pada gosipin geng lo, terus ya gue jadi penasaran aja," ujar Rayna berusaha tetap biasa aja. 

"Lo suka ya sama Jeno?" tanya Renjun.

"Ya enggak lah, yakali," bantah Rayna.

"Masa sih? Keliatan banget lo kepo urusan dia" Renjun terus terusan ngegoda Rayna.

"Kepo doang enggak suka," balas Rayna.

"Gamasuk akal ah jawaban lo," ucap Renjun.

"Renjun lo belum pernah gue sambel ya," ujar Rayna geram.

"Ampun nyai," ucap Renjun diselingi tawanya.

"Emm, terus Jeno ke sana ngapain aja?" tanya Rayna kembali serius.

"Jeno Jaemin cuma duduk doang sambil liat-liat pemandangan, wajar, cowok. Jadi mereka kesana cuma ajakan Mark dan yang mabok mabok an juga Mark, Haechan juga sih dikit"

"Oh syukur deh," ucap Rayna lega.

"Tapi Jeno juga pernah nyoba," ucap Renjun lagi.

"Serius?" tanya Rayna terkejut.

"Iya, tapi dia gak doyan. Jadi gak ngulangin deh," lanjut Renjun.

"Astaga, syukur deh," ucap Rayna lega dan menundukkan wajahnya.

"Gue bilangin Jeno ya kalo lo suka sama dia" Renjun terus isengin Rayna.

"GUE GAK SUKA RAYYAN ANJ—"

Tiba tiba ada yang noel noel bahu Rayna dari belakang, otomatis Rayna langsung berhenti bicara dan noleh ke belakang.

"E—eh Rayyan, halooo" Rayna senyum canggung dan ngelambaiin tangannya.

Jeno berdiri di belakang Rayna dengan posisi nyender ke tembok, sambil natap Rayna.

"Gue ke toilet ya, perut gue mules," pamit Rayna dan langsung berdiri.

"Oh iya, silahkan," ujar renjun sambil tertawa terbahak bahak.

"Musnah lo!" teriak rayna sambil lari tapi juga noleh ke belakang.

"PERASAAN TOILET ARAHNYA KE SELATAN, KENAPA MALAH LARI KE UTARA," sindir Jeno keras, dan Rayna denger.

"Bodoamat anjing, malu banget plis," batin Rayna sambil terus lari.

"Jeno kesambet apaan sih hari ini?"

Fall for a Fool✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang