beginning of the ending

9K 597 99
                                    

Sekarang Rayna lagi gabisa tidur dan berakhir cuma rebahan aja di atas kasurnya. Jalan jalan sama temen temen tadi cukup ngeluarin banyak energi dan bikin Rayna cukup kecapean.

drttt

r.jenodanendra tagged you in a post

"Paan nih," batin Rayna dan langsung menyentuh notif tersebut.

r.jenodanendra

❤ 355 likesr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 355 likes
r.jenodanendra beginning of the ending raynakkarina

   raynakkarina take care

   na.jaemin0813 waduh lur, pj nya belom loh ehehe

   hrenjun ndeso amat, di pesawat aja poto poto

   rania.verina pasti kayla salting

   raynakkarina soktau rania.verina

   na.jaemin0813 jauh dimata, namun dekat dihati

   jinyoungbae pj, maksa

   kwoneunbin gaasik lo jen pindah pindah

   ericsohn gapunya kembaran lagi deh gue disini

   mark.lee selamat

   mark.lee cepet putus

••• 

"Anak ini ngapain si?" batin Rayna saat baca komen Mark.

drrttt

drrttt

drrttt

Tiba tiba Rayna dapet notif video call dari Jeno dan langsung Rayna angkat.

"Haloooo," sapa Rayna excited.

"Hai," balas Jeno sambil tertawa ringan.

"Gimana? Udah sampe?" tanya Rayna.

"Udah dong, nih," jawab Jeno sambil menunjukkan sekelilingnya, suasana bandara sana, dan ada kakaknya juga, Jaehyun.

"Udah dong, nih," jawab Jeno sambil menunjukkan sekelilingnya, suasana bandara sana, dan ada kakaknya juga, Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buset, nomor wa kakak lo dong," ujar Rayna sambil tertawa. Tapi nggak bisa dipungkiri, kakak Jeno beneran ganteng.

"Soldout," jawab Jeno cuek.

"Dijemput abang doang?" tanya Rayna.

"Iya."

"Jeno, ayo!" ujar suara lainnya dari telepon Jeno, yang kayaknya suaranya Kak Jaehyun.

"Udah dulu ya, gue tutup dulu. Ntar kalo udh sampe rumah gue kabarin lagi," pamit Jeno.

"Yaudah dada," balas Rayna sambil melambaikan tangannya terus dia matiin telponnya.

-

Rayna buka buku rahasianya alias buku diary yang jarang banget dia isi. Tapi kali ini Rayna tiba tiba ada niatan buat ngisi. So, Rayna ambil bulpoin dan buka buku diary itu.

Rayyan Jeno Danendra,
The best person i've ever met
The worst person i've ever met at the first time
He always treat me like e queen
Save my life
and brought a lot of good changes in my life.

Rayyan, makasi banget
Makasi udah jadi anak yang punya mental sekuat baja
Makasi udah survive setelah ngelaluin banyak rintangan hidup
Makasi udah jadi sosok yang baik, that give me a lot of what i should have gotten.

The fact of getting to know you I thought in the the beginning was a disaster
Tapi ternyata salah,
Meet you is the best gift from god that i haven't felt before
Sehat selalu dan bahagia ray,
I love you, just love you more and more.

drrttt

Ponsel Rayna geter lagi dan layarnya nunjukin kalo ada panggilan dari Jeno.

"Udah sampe," ujar Jeno melapor.

"Iyaaa, sana tidur," balas Rayna.

"Gamau, lo dulu. Disana udah tengah malem kan sekarang?" tanya Jeno memastikan.

"Iya, tapi gabisa tidur," jawab Rayna.

"Kenapa?"

"Kangen sama lo," ucap Rayna watados.

"Yaelah, jangan gitu dong. Bales dendam ya lo, gue salting nih," tutur Jeno sambil menenggelamkan mukanya di bantal.

"Gitu doang padal," balas Rayna sambil tertawa ringan.

"Tapi gue juga kangen sih ray. Hhh ngapain ya gue disini," ucap Jeno sambil mengerucutkan bibirnya.

"Gausa sok imut, jijik."

"Untung pacar ya lo," ucap Jeno tak terima.

"Untung babu ya lo," balas Rayna tak mau kalah.

"Yaudah deh ngalah aja," ujar Jeno final.

"Yaudah."

"Yaudah."

"Yaudah."

"Sana tidur," perintah Jeno.

"Iya ini, ngantuk juga gue," jawab Rayna dan ambil posisi buat tidur.

"Gausa dimatiin hpnya. Mau gue nyanyiin ga?" tawar Jeno.

"Sabi sih," balas Rayna dan memejamkan matanya, kemudian mengarahkan hp nya ke atap rumah.

"Take me home, I'm fallin'. Love me long, I'm rollin'. Losing control, body and soul
Mind too for sure, I'm already yours, oouuoo. Enak ga?" tanya Jeno sambil tertawa malu.

"Rayna," panggil Jeno.

"Cepet amat anjir," ucap Jeno bermonolog.

"Yaudah good night cantik, sleep well," timpalnya lagi dan menutup teleponnya.

"Ga salah pilih, lucu banget gini," batin Jeno sambil tertawa ringan.

'end'


hello, thanks for y'all who read this to the end, feel so sorry if this story is less than your expect.


kalo ada yang bingung tanyain disini

Fall for a Fool✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang