Sudah 2 hari sejak audisi yang menguras emosi dan perasaan, Rio dan chaeyoung masih tetap menjalin hubungan, meski bulan depan akan ditinggalkan.Rio berjalan jalan dengan kekasihnya, menelusuri pantai, disore hari yang begitu asri, digemgam erat tengan chaeyoung, lelaki itu sudah memutuskan untuk ikut kenegri gingseng dan bersekolah disana.
Untuk siapa? Siapa lagi kalo bukan untuk kekasihnya."Apa kau yakin, kau akan bersekolah dikorea?"tanya Chaeyoung memastikan perkataan dari sang kekasih
"Tentu saja, aku tidak akan membiarkan situa bangka itu memisahkan kita, "Rio berucap dengan senyuman di bibirnya, Chaeyoung begitu senang mendengar kata kata lelaki ini.
"Tapi kau kan tidak bisa bahasa korea Rio"ucap Chaeyoung.
"Kan ada kau chaeng, kau kan asli korea kau bisa mengajarkan kekasihmu ini bahasa rumit itu"ucap Rio sambil terkekeh. Chaeyoung ikut terkekeh.
"Tapi kau harus belajar dengan benar, kau kan susah kalo diajari, pak greyson saja sudah pusing mengajarkanmu" ucap chaeyoung,
"Itu sih pak greysonnya saja yang tidak bisa mengajariku, lagipula jika kau gurunya aku yakin aku pasti bisa"ucap Rio,
"Tapi aku yang tidak yakin" Chaeyoung berucap sembari terkekeh,
Mereka pun duduk ditepi pantai, merasakan ombak laut yang sesekali mengenai kedua kaki.
"Rio apa menurutmu aku bisa sukses mengejar mimpiku?"Chaeyoung berucap sembali melempar beberapa karang kecil kelaut.
"Jika kau berusaha dengan baik, aku yakin kau bisa sukses, dan ingat aku akan selalu disisimu dan mendukungmu sampai kau bisa meraih mimpimu nanti" Rio tersenyum kearah chaeyoung yang menatapnya dengan wajah senang sekaligus haru.
"Terima kasih Rio, aku menyayangimu"ucap chaeyoung,Rio tersenyum lalu mengelus pelan rambut kekasihnya.
Rio menatap Chaeyoung dengan sorot penuh makna, senyum keduanya yang saling bersapa, ditepi pantai yang menemani kenyamanan hati.
1bulan yang tidak disia siakan keduanya, hari hari yang dihabiskan berdua, karna mereka tau, jika sudah dikorea mereka akan susah untuk bertemu, mengingat agensi YG yang terkenal dengan kedisplinan, dan itu menjadikan chaeyoung akan sulit untuk keluar sesuka hati.
•
Hari ini Rio tengah mengatar Chaeyoung membeli beberapa pakaian untuk keberangkatan mereka besok, Rio yang sudah mantap pindah menuju korea demi sang kekasih setia menemani Chaeyoung memberi beberapa pakaian.
"Rio apa ini cocok untukku?"ucap Chaeyoung menunjukan salah satu baju.
Rio tersenyum, sebenarnya ia sudah kesal karna sudah 2 jam lebih dia berada dibutik ini, apa daya lelaki yang harus jadi korban saat wanita berbelanja dan itu fakta.
"Itu sangat cocok untukmu, jadi bisakah kita pulang sekarang?"ucap Rio,
"Tapi aku tidak suka warnanya, tunggu biar kutanyakan dulu"Ucap gadis itu sambil berjalan kearah pegawai
Tidak tau peka atau tidak, Chaeyoung seakan tidak menyadari wajah Rio yang sudah teramat bosan, ingin pulang namun niat tertahan. Itu semua karna chaeyoung yang terus mencari pakaian.
"Untung sayang"
Rio hanya bisa menghela nafas, memperhatikan gadis itu dengan wajah memelas, mau beli berapa baju lagi? Pikirnya, karna ia sudah pegal mengangkat beberapa belanjaan, dan semua itu adalah pakaian.
"Rio come here, lihat, ku pikir baju abu abu ini cocok untukmu, dan ini baju couple, beli yah????"ucap Chaeyoung sambil menujukan sepasang baju couple bergambar mickey dan minnie mouse.
