pilihan.

2.7K 319 17
                                    

Teriakan menggema didalam ruangan ini, pertandingan basket antar SMA terbaik di australia ini begitu menarik, sorak sorak meramaikan pertandingan panas ini.

Tim cheerleader didua sekolah itu saling menyemangati tim basketnya masing masing, hanya tinggal 1 menit lagi pertandingan akan berakhir, nilai yang seri, menjadi tontonan yang menegangkan.

Rio terlihat begitu fokus pada bola basket yang ia bawa ini, menghindari lawan dan mengover ke teman, dlihatnya kapten cheerleader yang tak berhenti mengucapkan semangat untuk nya dan tim basketnya.

Bagai obat tak kenal lelah, Rio berlari penuh semangat, mengambil kembali bola untuk memasukannya ke ring, dia menutup matanya sejenak, menguatkan tekad akan janji untuk menang, lalu dilemparnya bola dan teriakan semua orang menggema lebih kencang, lelaki itu berhasil mendapatkan point diakhir waktu.

Semua Tim Rio segera memeluk lelaki manis itu, ini adalah kemenangan yang indah bagi mereka, Rio tersenyum bahagia, wajah nya mengukir senyum yang menawan, ia berlari kearah kapten cheeleader yang menjadi semangatnya.

Dipeluknya gadis itu dengan bangga,

"Slamat Rio, kau benar benar hebat"ucap Chaeyoung saat Rio melepaskan pelukan.

"Ini berkatmu, jika kau tidak menyemangati seperti tadi, sudah pasti aku kalah tadi"ucap Rio, Chaeyoung tersenyum.

"Kau juga berusaha dengan sangat baik, aku bangga padamu" Rio tersenyum senang mendengar pujian kekasihnya.

"Jadi aku bisa mendapat hadiahku?"Rio berucap dengan wajah jahilnya.

"Tentu saja, tapi tidak disini"ucap Chaeyoung.

"Baiklah, dikamar yah" Chaeyoung segera menjitak kekasih mesumnya ini.

"Dasar mesum, kalo itu kau boleh melakukannya saat kita sudah menikah nanti"ucap Chaeyoung

"Ah, iya iya, yasudah ayo kita pulang, aku ingin segera mandi"ucap Rio sambil menggenggam tangan Chaeyoung untuk pergi.

"Yak, kau kan masih harus berfoto dengan pialamu Rio" gadis itu menahan lelaki ini pergi.

"Biarkan tim dan guruku yang menanganginya, aku tidak perduli dengan piala, yang terpenting aku sudah menepati janji dan membuat mu senang"ucap Rio sambil menarik kembalik gadis ini.

"Aish, kau ini"ucap Chaeyoung, dia mengikuti Rio, dengan senyum kecil yang terukir di bibir manisnya.



Seminggu setelah kemenangan Rio, kini mereka berdua tengah mendaftar audisi yang diadakan salah satu agensi terkenal di korea yaitu YG entertainment.

"Kau benar-benar ingin ikut audisi? Astaga kau ini Rio aneh aneh saja, kau kan tidak bisa menari ataupun menyanyi"ucap Chaeyoung tak habis pikir dengan kekasihnya ini.

"Kenapa? Biar saja, akan kulakukan yang terbaik diaudisi ini, supaya aku bisa ikut dengan mu kesana"ucap Rio dengan penuh semangat.

Chaeyoung menggelengkan kepalanya, begitu kekanak kanakkannya kekasihnya ini.

"Yasudah, ayo kita duduk disana"ucap Chaeyoung, sambil mengajak Rio duduk dikursi peserta.

Hampir 7 jam lamanya mereka menunggu giliran, karna banyaknya yang ikut audisi ini,dan kini giliran chaeyoung.

"Semangat chaeng, kau pasti bisa"ucap Rio, Chaeyoung tersenyum dan mengangguk.

Ia melangkahkan kaki menuju ruangan itu, dengan wajah gugup dan takut untuk masuk, nervous yang kini benar benar ia rasakan.

Falling[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang