aku hanya tidak suka.

2K 233 29
                                    

Ketika perasaanmu mulai merasakan ketakutan yang tak nyata, apa yang akan kau lakukan? Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan,karna ketakutan itu begitu terasa meski otak sedang mengada-ngada.

Rio terdiam dibalkon apartemennya, hembusan nafas berat begitu terasa, saat pikiran mulai berhamburan dan hati yang tak bisa tenang, lelaki itu sesekali mengusap rambutnya kasar.

Perdebatan siang tadi membuatnya sangat menyesal, bukan apa-apa, hanya saja hatinya memang sedang sangat sensitif, dan kekasih yang bersanding dengan lelaki lain, apakah salah jika dia marah?.

Dia mencoba menghubungi beberapa kali nomor gadis itu, dan mengirimkan begitu banyak pesan.
Ini semua terjadi karna Rio mulai tidak tenang saat chaeyoung mulai menghabiskan waktu dengan lelaki lain.

Rio mengambil jaketnya, merenung hanya membuang-buang waktu, dia segera menaiki mobil dan segera melajukannya ketempat dimana gadis itu berada.


aku benar-benar kesal dengan Rio, baru kali ini dia terlihat begitu marah aku berjalan bersama lelaki lain, padahal aku sudah bilang jika aku keluar dengan chanyeol oppa untuk membicarakan colab kedua kami, namun dia malah menarikku dari restoran dan memarahiku seakan aku benar-benar berselingkuh.

Harusnya dia tau jika, perasaanku hanya untuknya, tidak mungkin aku jatuh cinta dan berselingkuh dengan chanyeol oppa, ini bukan yang pertama kali namun Rio melakukan ini selama 3 kali, aku tidak tau apa yang terjadi padanya. Namun akhir-akhir ini Rio sangat posesif.

Aku menghela nafasku berkali-kali, ku pandangi jalan raya didepan jendelaku, aku melirik hp yang berada disampingku tanpa ada niat untuk menyalakannya, karna aku tau Rio pasti menghubungiku, aku malas, aku masih kesal padanya.

Namun aku tersentak kaget saat kulihat lelaki itu berdiri didekat tiang listrik yang berada disamping dorm ku, dia melihat kearah jendelaku, dia pasti menyadari jika aku ada diatas.

Hah...aku benar-benar tidak bisa melihat wajah memelasnya, meskipun dia tadi menyebalkan, tapi hatiku luluh saat dia datang ditengah malam begini.

Aku segera mengambil topiku, dan masker, dengan segera aku berjalan keluar, aku memastikan keadaan benar-benar sepi dan aku segera berlari kearah Rio.


Lelaki itu menatap pekat gadis dihadapannya, dapat ia lihat wajah kesal gadis itu,

"Maaf" Rio berucap sesal, "maafkan aku chaeng-ah, aku sudah keterlaluan tadi" lanjutnya, chaeyoung melihat wajah sesal kekasihnya, lantas ia menghela nafas.

"Berhentilah mencurigaiku, kau tau? Kau tadi keterlaluan, kau membuatku malu dengan chanyeol oppa"ucap chaeyoung.

"Yeah, maaf, aku benar-benar menyesal, aku berjanji aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti tadi" chaeyoung menghela nafas, lalu memeluk lelaki itu.

"Aku mohon jangan berpikiran negatif tentangku Rio, aku tidak ada apa-apa dengan chanyeol oppa, aku mencintaimu, jadi percayalah Rio" Rio terdiam lalu memeluk erat kekasihnya.

"Maaf, aku hanya takut, kau tau jika aku mencintaimu.sangat, jadi aku sangat cemburu saat kau akhir-akhir ini kau berjalan dengan lelaki itu, aku hanya takut kehilanganmu chaeng" Rio berucap apa adanya, membuat chaeyoung terdiam dan menenggelamkan wajahnya didada Rio.

"Just believe me, Rio, please, aku tidak suka jika kau menyentakku seperti tadi siang, kau tau? Itu melukai hatiku" Rio melepaskan pelukannya dan menatap lembut gadis itu.

Falling[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang