Falling[END]

kau mulai berbeda

Comebacknya blackpink dengan single terbaru mereka terbilang sukses, bahkan MV mereka menembus 200 juta views dalam 4 bulan penayangan di YT, lagu comebacknya ini bagaikan pemuas nafsu fans setelah 6 bulan tidak comeback.

Dilain itu...bagaimana kisah 2 orang yang saling berhubungan itu? Entahlah, semenjak comeback mereka tak pernah bertemu karna jadwal sigadis yang sangat padat, serta ada acara tv yang akan dilakukan blackpink membuat waktu bersama semakin berkurang.

Rio? Ahh dia masih berkutat dengan lagu-lagu barunya, alasan untuk membuat lagu hanyalah 1, menuangkan kerinduan yang tak tersampaikan dengan menjadi sebuah karya yang akan selalu terkenang.

Semenjak kebohongan malam itu, Rio menyadari sesuatu jika sigadis chubby itu sudah mulai berubah, entah hanya perasaannya atau memang dia telah berubah? Rio hanya bisa menahan amarah dan bersabar agar hubungan tetap baik-baik saja.

Rio tak pernah lupa untuk selalu mengirimi pesan setiap pagi, kebiasaanya slama bertahun-tahun bersama gadis itu, meskipun terkadang pesan itu tak terbalas karna kesibukan, namun Rio tetap slalu mengabari dan memberi ucapan slamat pagi, aku menyayangimu selalu itu dan tidak pernah berubah.

Rio berjalan menuju salah satu agensi terbesar di korea, dia mengunjungi gedung SM karna panggilan dari sang CEO disana, kepiawan Rio dalam membuat lagu mulai tercium oleh beberapa agensi dikorea, mengingat lagu sukses blackpink adalah ciptaannya, banyak dari agensi yang ingin melihat karya-karya milik Rio.

Kini Rio tengah berhadapan dengan CEO sm yakni Lee soo man, ada beberapa lagu yang Rio tunjukan dan dapat terlihat wajah tertarik dari lee soo man, ia merasa tak menyangka jika anak kuliahan seperti Rio bisa menciptakan lagu-lagu yang sempurna tanpa harus ada perubahan lagi, anak ini benar-benar berbakat, itulah yang dipikirkan lee soo man.

Setelah ada percakapan yang serius, akhirnya lee soo man membeli salah satu lagu yang Rio ciptakan untuk comeback awal tahun red velvet, lee soo man bahkan menawarkan kontrak kerja kepadanys, namun Rio menolaknya, itu karna dia hanya membuat dan menjual karyanya untuk disukai, bukan menjual otaknya untuk menulis lagu untuk sebuah perusahan, karna menulis lagu itu tidak gampang dan inspirasi tidak datang begitu saja.

Setelah semua selesai, Rio kembali dan pergi untuk kuliah sore, entah apa yang Rio pikirkan, namun wajahnya menunjukan wajah kegelisahan dan tak tenang, tak hanya itu semua penjelasan dosen hari ini benar-benar tak masuk kedalam pikiran Rio.

"Kau baik-baik saja Rio?" Elgi bertanya saat pelajaran tlah usai, dan lelaki bermaga im itu menghampiri Rio yang tampak banyak melamun.

"Hm..yeah, aku baik-baik saja" Rio berucap, melirik Elgi sekilas lalu pandangannya kembali memperhatikan halaman universitas dijendela lantai 2.

"Apa kau ada masalah dengan rose mu itu?" Elgi bertanya dengan hati-hati, Rio menghela nafas, dan dapat Elgi simpulkan jika sahabatnya ini memang memikirkan kekasihnya.

"Bicaralah kawan, kau jangan menyimpan masalahmu sendiri"ucap Elgi yang mulai duduk dihadapan Rio.

"Kau benar, kau tau? Akhir-akhir ini chaeyoung sedikit berbeda, aku tidak tau apa ini pengaruh kesibukannya atau memang dia seperti sudah bosan denganku" Rio berucap dengan pandang yang masih terpaku keluar jendela.

Elgi terdiam, dia mengerti yang Rio rasakan,

"Itu hanya perasaanmu saja, mana mungkin kan rose mu itu bosan, lagipula kau dan dia hampir 7 tahun berpacaran, dia pasti sudah sangat menyayangimu"ucap Elgi mencoba membuat pikiran Rio tetap positif.

"Aku yakin, dia hanya sedang sibuk, mungkin perubahan sikap yang kau maksud itu hanya lah efek kesibukannya, apa kau sudah bertemu dengannya?" Lanjut Elgi, kini pandangan Rio melihat kearah Elgi.