rio...aku menyayangimu, tetap disisiku yah...
rio...aku rindu...aku ingin bertemu...
rio...kau bodoh
rio...mati saja kauuuu!!!..
rio...disini dingin bisakan kau memelukku?
Rio terdiam dengan pikiran yang melayang, kenangan yang ingin dilupakan melintas begitu saja, ia tidak memikirkan gadis itu, hanya saja kenapa kenangan-kenangan itu hadir begitu saja?.
rio menyentuh dadanya dan merasakan degub jantung yang masih berdebar tak kharuan, mungkin aku memang masih mencintaimu, namun aku tau jika rasa itu mulai tidak berpengaruh lagi denganku. Nah chaeng, ku pikir aku bisa melepaskanmu, dan dengan begitu aku tidak akan merasakan sakit lagi kan?.
Helaan nafas berat terdengar dikeheningan ruangan, pertemuan dengan lisa membuatnya lega namun juga takut, itu karna rio tidak mau mendengar suara gadis itu, rio tidak mau, karna itu hanya membuatnya merasa sakit.
"Chaeyoung menyesali semuanya rio, dia sangat menyesal"
"Lantas jika dia menyesal apa yang harus aku perbuat lisa? Apa aku harus senang?"
Teringat perbincangan bersama lisa 2 jam yang lalu, pandang nya terlihat begitu kosong, rio menarik kedua lututnya lantas memeluk lutut dan menunduk memikirkan semuanya.
"Aku hanya...lelah dengan semua ini..." hatinya berucap, ia semakin memeluk erat lututnya lalu memejamkan matanya. Sekedar untuk memberi ketenangan.
•
•
•
Gadis manis itu memandang jalan yang gelap, jendela mobil bisa memperlihatkan bayangannya yang terlihat begitu bingung namun juga sedih, setelah mengetahui apa yang terjadi pada rio, apa yang harus aku lakukan??? Pikirannya terus bertanya-tanya.
Dia sangat shock mengetahui rio selama ini berada dirumah sakit di kota seoul, dia tak menyangka jika rio sempat koma dan sekarang ia mengetahui fakta jika rio buta.
Bocah nakal yang slalu ceria dan menyebalkan kini terlihat memprihatinkan, ada rasa kesal saat mengetahui jika penyebab rio buta dan koma adalah untuk melindungi gadis itu, namun lisa tak bisa marah ataupun menghakimi rio, ia tau jika chaeyoung adalah gadis yang sangat rio cintai, tapi kenapa akhirnya kisah antara 2 insan itu menjadi mengenaskan?.
lisa semakin tertegun saat pikirannnya mulai terlintas perkataan rio, lisa tau jika mata orang buta itu terlihat kosong, hanya saja mata rio menunjukan hal yang lain, dia berubah... pikir gadis itu,
"rio aku tau ini bodoh, tapi maukah kau bertemu dengan chaeyoung? Dia ingin meminta maaf padamu"
"Yaa lagi pula aku juga ingin mengatakan sesuatu padanya dan setelah itu, aku mohon padamu untuk menjauhkan chaeyoung dariku. Dan jangan membiarkan dia menemuiku lagi"
"rio apa kau membenci chaeyoung?"
"Aku tidak pernah membencinya namun lisa, aku hanya sedang berusaha untuk benar-benar memutuskan hubungan dengannya, "
"Bagaimana jika berteman?"
"Kurasa aku tidak akan melakukan itu, kau tau lisa? Aku sudah lelah dengan semua itu, aku benar-benar ingin melepas semua ikatan, karna sekarang aku sudah tidak mau mendengar suaranya lagi ataupun berhubungan lagi dengannya."
"Apa kau menyesal karna menyelamatkannya yang menyebabkan kau buta?"
"Aku tidak menyesal dengan apa yang sudah kulakukan untuknya, semua itu untuk memenuhi janjiku dan menunjukan betapa aku sangat mencintainya, aku tidak menyesal aku buta, karna tidak selamanya buta itu menyedihkan, kau tau, hilangnya penglihatanku membuatku tidak perlu melihat hal yang aku tidak mau lihat, dengan aku buta, aku tidak perlu untuk melihatnya lagi dan aku tidak akan melihat hal menyakitkan lagi,"