8 tahun lalu.
Siswa siswi berhamburan keluar menuju lapangan, menyaksikan pertandingan basket, dari idola para murid, si adik kelas yang menawan dan kaka kelas yang mempesona.
"YOOOO SEMANGATTTT JUSTIN!!!!"
"RIIIOOOO GOOOO JANGAN SAMPE KALAHHH"
"KYAAAAA"
"RIOO"
"JUSTINNNN"
sorak anak anak menggema diseluruh sekolah, mereka begitu antusias dengan pertandingan ini, Justin mattew si tampan yang begitu sangat digilai kelas 12 dan Rio manoban si keren dan manis kelas 10, idola baru yang mulai digilai.
Pertandingan ini begitu sangat menarik, keduanya adalah pembasket yang handal, namun yang mereka lakukan hanya untuk menarik perhatian seorang gadis.
Tinggi Rio dan kecepatan nya bisa disebut seperti pembasket profesional, pertandingan yang diadakan untuk mencari siapa yang cocok untuk menjadi kapten basket sekolah terfavorit di Melbourne ini.
Seorang gadis berdiri diatas lantai dua, melihat aksi kekasihnya yang sedang berusaha, senyum simpul terlihat dari bibir gadis ini.
Dan teriakan bangga dari gadis bepipi chubby ini, terdengar begitu keras saat kekasihnya memenangkan pertandingan yang berlangsung selama set jam itu.
Tak hanya teriakan gadis itu, namun semua orang berteriak bangga.
"Hah..hah..kau memang hebat Rio" justin tersenyum bangga pada adik kelas nya ini, meskipun ada iri dihati namun ia buang itu.
"Kau juga ka"senang Rio, kedua orang itu saling berjabat tangan.
"Bagus sudah dipastikan jika kapten basket yang baru adalah kau Rio"ucap guru olahraga, Rio tersenyum.
"Mulai hari ini kau harus bekerja keras agar tim basket kita menang diperlobaan bulan depan"lanjut guru itu
"Pasti pak"ucap Rio dengan senang.
•
•
Rio berjalan menuju taman sekolah, disana sudah ada gadis yang menunggunya dengan senyum yang manis dan sorot mata yang begitu bangga.
"Apa kau menonton ku tadi?"ucap Rio dengan wajah bangga.
"Tentu saja, kau terlihat sangat keren"ucap gadis itu
"Jika begitu mana hadiahku?"ucap Rio sambil menyodongkan tubuhnya kearah gadis itu.
"Tidak sekarang sayang, kalau kau menang di perlombaan nanti, akan ku berikan"ucap gadis itu lalu tersenyum jahil.
Rio mendengus kesal dan berakhir dengan mencubit gemas pipi gadis itu.
"Rio sakittt,"kesal gadis itu saat Rio mencubitnya terlalu kencang, ayolah Rio hanya gemas.
"Haha, siapa suruh punya wajah lucu seperti ini" Rio berucap, perlahan ia melepas cubitannya
"Aishh menyebalkan"ucap gadis itu, Rio terkekeh.
"Wah, apa chaeyoungku sedang marah saat ini? " Rio tunjukan senyum jahilnya.
"Kau benar benar menyebalkannn" gadis yang bernama chaeyoung itu pergi meninggalkan Rio dengan kesal.
Rio terkekeh melihat tingkah imut kekasihnya yang baru 1 tahun ini menjadi pacarnya.
"Hei, chaeng,..jangan marah begitu hei" Rio memanggil nama kekasihnya sambil berlari mengejarnya.
•
•
Malam yang sunyi, dua sejoli itu tengah menikmati kencan malamnya, disebuah kafe dengan alunan musik romantis.