Falling[END]

Dia.

Ketenaran dari grup blackpink ini berkembang sangat pesat, bahkan baru saja 1 tahun mereka sudah terkenal di beberapa negara, comebacknya dengan 2 mv, playing with fire & stay, menjadi lagu terfavorit di korea, dan itu menjadikan blackpink penuh tawaran manggung di acara tv-tv.

Seperti saat ini, diantara member  blackpink, chaeyoung menerima tawaran untuk colab dengan 2 anggota boyband dan girl band lain,  yaitu jihyo twice dan chanyeol exo, mereka akan berkolaborasi, lebih tepatnya akustikan.

Dan hari ini mereka sedang berada dalam studio untuk pre-recording untuk besok tampil. Didalam studio baru ada chaeyoung dan jihyo, mereka terlihat akrab meski baru pertama kali bertemu.

"Aku iri dengan tubuh mu rose, tidak hanya tinggi tapi tubuhmu juga bodygoals" jihyo berucap dan chaeyoung tersenyum.

"Ku pikir aku terlalu kurus jihyo" jihyo terkekeh mendengar perkataan chaeyoung.

"Anniyea, men-" jihyo terhenti berbicara saat komposer lagu dan lelaki bertubuh tinggi tegap itu datang.

Jihyo dan chaeyoung spontan memberi salam dengan menundukan kepala dan tersenyum kearah 2 lelaki itu, tuan choi selaku komposer duduk didekat jihyo sedangkan lelaki bertubuh tegap itu duduk disamping chaeyoung.

Tuan choi, langsung memulai percakapan dan memberi intruksi, disini chaeyoung dan chanyeol akan bermain gitar, mereka akan saling berkaloborasi dalam gitar dan nyanyian, dan jihyo tentunya juga ikut.

Setelah hampir 2 jam, akhirnya mereka bersiap untuk pulang, karna latihan ini tak perlu waktu lama, tuan choi keluar terlebih dulu, dan jihyo mengikuti karna semua sudah selesai.

Chaeyoung berdiri dan memasukan gitarnya kedalam tas gitar, saat dia akan pergi keluar, lelaki yang bernama chanyeol itu berdiri dan menghalangi.

"Ah mian, kau sudah ingin pulang?"tanyanya, chaeyoung terdiam sejenak dan mengangguk.

"Sebelum kau pulang, aku ingin berkenalan lagi dengan mu, " ucapn chanyeol sontak membuat chaeyoung menaikan halisnya.

"Bukan apa-apa hanya saja, kita tadi hanya bersalaman aku tidak tau namamu" entah chanyeol bohong atau tidak, cukup aneh jika dia tidak tau nama chaeyoung, gadis ini saja tau namannya tanpa harus berkenalan.

Karna ia malas berdebat, akhirnya chaeyoung menjabat tangan chaeyoung dan memperkenalakn diri,  begitu juga sebalikanya.

"Rose, apa kau dijemput manajer mu atau-" perkataan chanyeol terhenti saat chaeyoung memotongnya.

"Maaf chanyeol-ssi, teman ku sudah menunggu, aku duluan " chaeyoung menundukan kepala dan segera pergi meninggalkan chanyeol.

Lelaki itu tersenyum, melihat gadis itu pergi, ada rasa dalam hatinya, dia memang sudah memperhatikan gadis ini semenjak debut, dan beruntung nya dia karna besok dia akan berkolaborasi dengan gadis chubby itu. Jadi ada kesempatan untuk bertemu dan mendekat.

•

Chaeyoung tersenyum, saat melihat Rio menunggunya didalam mobil, ya sekarang Rio memakai mobil jika menjemputnya, karna jika menaiki motor akan banyak paparzi, dengan cepat chaeyoung masuk kedalam mobil.

"Riommmm!!!, "kaget chaeyoung karna tepat dia masuk kedalam mobil lelaki ini memeluknya dengan erat.

" Maaf aku hanya merindukanmu" Rio berucap seakan chaeyoung akan pergi meninggalkan.

"Sayang, kita hanya tak bertemu 1 minggu, apa serindu ini?" Sungguh chaeyoung merasa sesak karna pelukan Rio sangat erat.

"Memangnya kenapa? Apa kau tak merindukanku?"Rio melepas pelulan dan melihat wajah kekasihnya ini.