Chap 11

3.8K 279 17
                                    

"Ahh silahkan masuk."ucap Mikoto. Setelah mengucapkan itu Mikoto langsung mendur dan melebarkan pintu.

"Oh. Sasuke,tunggu siapa mereka?"tanya Fugaku setelah melipat korannya.

"Ini anak Naru yg pernah ku katakan."jelas Mikoto.

"Oh, jadi benar baa-san ini mirip sama paman karena paman anaknya."ujar Sarada.

"Pintar."ucap Sasuke mengacak surai hitam raven milik Sarada.

Sementara Menma hanya diam menyaksikan tersebut.

'Cih, pintar sekali dia bersandiwara, aku yakin dia hanya ingin kaa-san kembali lalu melupakan aku dan Sarada. Ck, jangan berharap kau om-om tua nyebelin. Akan ku buat kau sengsara dengan caraku sendiri karena telah menyakiti hati kaa-san ku. Hanya tunggu waktunya saja Uchiha Sasuke.' ucap Menma dalam hati.

"Sebentar dulu kalian bisa duduk dulu. Baa-san mau masak. Nanti kalau sudah matang kita akan makan sama-sama."ujar Mikoto.

Merekapun duduk di sofa. Menunggu makanan yg dibuat Mikoto.

"Berapa umur kalian?"tanya Fugaku.

"Umur kami 7 tahun."jawab Sarada.

"Sekolah dimana?"Fugaku kembali bertanya.

"Di KJS kelas 5."ucap Sarada tersenyum.

"Ohh. Kalian lompat kelas ya?"tanya Fugaku.

"Iya emmm...."

"Panggil saja aku jii-san oke."ujar Fugaku.

"Iya jii-san."jawab Sarada.

"Oh ya jii-san,Sarada mau tanya kok wajah jii-san mirip sama jii-jii ya?"heran Sarada.

"Jii-jii siapa?"heran Fugaku.

"Yang dimaksud Sarada itu, Itachi jii-san."jels Menma.

"Oh."ucap Fugaku mengerti.

"Ya pastilah. Kan Jii-san ayahnya Itachi. Tunggu darimana kalian tau Itachi?"heran Fugaku.

"Bukankah jii-jii itu suaminya  kyuu-baa. Iyakan."ucap Sarada.

"Hahhaha. Ya ampun aku sampai lupa sendiri.Kalau kyuubi itu kakak nya Naruto."ucap Fugaku menepuk jidat. (udah OOC dia)

"Jii-san ini.Kalau ingin gk cepat tua jangan banyak berfikir. Nanti jadi begini kan pikun. Nanti siapa yg susah. Jii-san sendiri."ucap Sarada.

"Hn."balas Fugaku.

"Ih. Gk paman, gk jii-san, gk Menma sama saja."ketus Sarada.

"Hn."ucap Menma, Sasuke, dan Fugaku bersamaan.

"Terserah kalian deh biar seneng."ketus Sarada.

Setelah 5 menit kemudian.

"Makan siang sudah jadi."ucap Mikoto menaruh beberapa makanan di atas meja.

Merekapun berjalan menuju meja makan.Dan duduk dikursi mereka.

"Sakura tidak ikut makan kaa-san?"tanya Sasuke.

"Dia belum pulang dari rumah shion."jelas Mikoto.

"Ohh."ucap Sasuke singkat.

Merekapun makan.

"Wah Sarada dan Menma, kalian suka tomat?"tanya Mikoto.

"Apapun, demi makan tomat sehari."ucap Sarada.

"Kalian sama seperti paman sasuke. Maniak tomat."ujar Mikoto.

"Hehhehe. Abis tomat enak."ucap Sarada.

My Life {Slow Up}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang