Keesokan Harinya
Mansion Namikaze (Suna)
"Kalian akan tinggal disini."ucap Kushina turun dari mobil dan diikuti oleh Naruto, Ino dan yang lainnya.
"Kau tak perlu takut atau khawatir karena Baa-san sudah menaruh beberapa maid untuk bekerja disini."ucap Tsunade.
"Kau juga Ino. Kau akan tinggal disini menemani Naru."ucap Jiraiya.
"Hah! baiklah."ucap Ino mengalah.
"Rencananya kami ingin kalian melanjutkan bidang study kalian. Tapi sepertinya tidak untuk Naru. Bagaimana pendapatmu Ino?"tanya Tsunade.
"A..apa?jadi baa-san ingin aku menyelesaikan study ku. Maksud baa-san kuliah gitu?"tanya Ino.
"Iya. Ada masalah?"tanya Tsunade.
"Sebaiknya kau masuk dulu Naruto."ucap Minato yang sedari tadi diam sekarang bicara.
"Tak usah hiraukan Ino dan baa-san mu.Sekarang kita masuk."ucap Kushina. Merekapun segera masuk ke Mansion.
Sementara itu keadaan Ino dan Tsunade.
"Tidak ada masalah. Hanya saja aku tidak mau melanjutkan bidang study ku. Aku sudah bekerja baa-san."ucap Ino dengan nada sedih.
"Tidak. Tidak ada penolakan. Kau harus melanjutkan jenjang pendidikan mu. Umurmu masih sangat muda. Berapa umurmu?"tanya Tsunade.
"19 tahun.Tapi baa-san..."ucap Ino terpotong.
"Sudah baa-san bilang tidak ya tidak. Kau harus kuliah."ucap Tsunade mutlak.
"Aaa. Kushina baa-san tolong aku..."ucap Ino sembari menengok ke belakang.
"Hah. Dimana mereka?"tanya Tsunade.
"INO...Sini."teriak Kushina sembari menggoyangkan telapak tangannya.
"Ahh. Baa-san."ucap Ino lalu menghampiri Kushina dan dengan wajah cemberutnya.
"Tak perlu merajuk. Ayo masuk!"ajak Kushina.
Diruang tamu
"Aku tidak mau kuliah. Kalian tidak mengerti."ucap Ino.
"Ino pikirkan dulu. Ini demi kebaikan mu."ucap Kushina meyakinkan.
"Siapa tau kau menemukan pria idamanmu?"Minato melanjutka.
"Betul juga. Makasih Minato jii-san."ucap Ino.
"Yasudah aku mau."ucap Ino.
"Dan masalah Naru bagaimana?"tanya Kushina.
"Ya. Bagaimana masalah Naru? Naru tidak mau hidup jauh darinya tapi masih berstatus sebagai istrinya. Naru tidak mau tou-san Naru ingin bebas. Naru tidak mau berhubungan ataupun melihat dia."ucap Naruto.
"Iya nak. Nanti tou-san dan jii-san akan mengurus surat cerai untuk mu. Kau tak perlu khawatir."ujar Minato.
"Iya. Kau tenang saja."ucap Jiraiya.
"Setelah cerai apa kau akan menikah lagi Naru?"tanya Tsunade yang dari tadi diam.
"Tidak. Naru tidak mau Naru takut tersakiti lagi. Apalagi nanti ada anak Naru. Apakah dia akan menerima? seorang janda ber anak."ucap Naruto denan nada sedih.
"Yasudah tidak usah dipikirkan."ucap Tsunade.
"Kira-kira kapan surat cerainya selesai diproses?"tanya Kushina.
"Secepatnya."ucap Jiraiya.
•
•
•
•
Don't like Don't Read.
By
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life {Slow Up}
FanfictionWarning : Typo Berterbangan... Bahasa kadang baku kadang nggak(lebih sering baku). ********* ****** *** Namikaze Uzumaki Naruto seorang wanita berparas cantik yang dikhianati oleh suaminya sendiri. Sekarang ia sudah berstatus janda beranak dua. Baga...