Chap 9

3.8K 281 16
                                    

Mansion Namikaze

"Sarada, Manma bangun!!!"teriak gadis bersurai pirang menggoyangkan badan ke dua

"Iya. 5 menit lagi Maa."ucap sarada.

"Tidak ada."ucap Naruto mutlak.

"Baiklah."ucap Menma dan Sarada lesu.

Beberapa menit kemudian.

"Sarada, Menma ayo sarapan!"ajak Minato.

"Baik Jii-san/Hn Jii-san"ucap mereka menuruni tangga.

Mereka pun mendekati meja makan lalu makan bersama.

Setelah sarapan mereka pun memakai sepatu.

"Wahh. Cicit jii-san sudah rapih ya."ujar Jiraiya berjalan ke pintu
"Mau bareng Jii-san kesekolah. Kebetulan jii-san bekerja di Sekolah kalian."tawar Jiraiya berdiri di depan pintu.

Jiraiya memang bekerja di KJS(Konoha Junior School).Lebih tepatnya pemilik 3 sekolah terfavorite di Jepang dan juga perusahaan termaju di Jepang(Namikaze Corp).

"Ayuk jii-san."jawab Sarada.

Mereka pun berangkat kesekolah dengan mobil milik Jiraiya.

Selah beberapa lama mereka sampai di sekolah.

"Sudah sampai."ucap Jiraiya keluar mobil.

"Wahh. Bangus ya sekolah nya, besar lagi."ucap Sarada terkagum-kagum.

"Yasudah sekarang kita masuk. Jii-san akan kekantor mengurus perpindahan kalian."ujar Jiraiya.

Sementara Menma hanya diam dari tadi tidak berkutik dan hanya menampilkan wajah datarnya.

"Ehh. Siapa mereka?"tanya beberapa siswa yang melihat Menma dan Sarada.

"Kyyaaa. Tampanya."teriak beberapa gadis.

"Kita masuk Menma."ucap Sarada lalu menarik tangan Menma. Diikuti dengan tatapan sinis tidak suka dari semua orang disana.

Kringgg...kringgg...

Menma dan Sarada berjalan menuju kelas di ujung lantai.

Tok...tok...

"Aahh. Murid baru ya?"tanya seorang guru yg sedang menerangkan pelajaran.Dijawab dengan anggukkan Menma dan Sarada.

"Kalau begitu sekarang kalian masuk dan perkenalkan diri kalian."ucap sang guru yang bernama Kurenai.

"Ha'i."ucap mereka berdua.Merekapun masuk lalu berdiri di samping guru.

"Aa.Watashi no namae wa Namikaze Sarada desu.(kayak gitu gk sih?Aku tau cuma yang simple-simple aja.Maaf klo salah)"ucap Sarada memperkenalkan.

"Kalau ini. Saudara kembarku."ucap sarada menunjuk Menma.

"Namikaze Menma."ucap Menma singkat.

"Boleh kami duduk sensei?"tanya Sarada.

"Tentu."ujar sang guru mempersilahkan.

"Di kursi belakang, pojok ada dua bangku tersebut. Kalian duduk disitu."ucap sang guru.

Sarada dan Menma pun duduk di kursi tersebut.

.
.
.
Maaf karena up nya dikit.
Tadi ada kesalahan teknis
Karena adik ngerecok.
Beuhh gila hp di senggol sama tangan tiba-tiba ke pencet publish.
Ajaib kan
Ajaib banget.
Sekali lagi maaf ya minna
.
.
.

My Life {Slow Up}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang