Aku LelahBerhenti seketika rasa yang telah lama dibangun
Tak ingin lagi menguak perasaan yang pernah singgah
Aku yang terlanjur jatuh dalam pesonamu
Menjadi tertatih saat ku berusaha melupakanNaasnya,
Aku yang kembali berharap padamu
Melupakanmu tak semudah mencintaimuAku mencipta harap pada hati yang sepi senyap
Malammu indah tanpa dihiasi bintang
Malamku gelap tanpa dihiasi bulan
Namun, bukankah keduanya saling membutuhkan?Aku lelah berada dalam destinasi penuh harap
Rontakanku juga tak berpengaruh pada pendirianmu
Kini, hatiku masih kokoh dengan namamu
Abadi dalam jiwa yang kian mengangkasaJujur, aku lelah !
Aku merutuki diriku sendiri yang tak mampu lupakanmu
Salahku memang pernah berharap pada ketidakpastianmu
Sekarang, aku jadi lelah sendiriAku bangkit dengan sisa tenagaku
Mengumpulkan serpihan untuk kembali memulai cerita
Dengan orang baru yang belum kutemukan memang
Padahal disana kau mudahnya mendapat ganti
Lalu, siapa yang menghianati?Aku lelah !
Aku selalu berteriak tanpa suara, diam tepatnya
Duduk melamun memikirkan jutaan cara menghapuskanmu
Gagal, berusaha lagi namun tak kunjung berhasil
Ah, aku memang masih remidi dalam hal melupaPalur, 12 Desember 2018
5:16 pmTerimakasih yang sudah setia membaca puisiku hingga saat ini
Follow :
@rachmalianh
