Puisi Enam Puluh Enam

2.2K 30 0
                                    

Mohon maap ngaret banget, satu bulan lebih gaupdate
Lagi fokus Try out dan simulasi
Finally, aku ada mood menulis today :v

Kalau pengen req, bisa chat atau komen aja yaa :)

☆☆☆

Kisah Hati yang Berpamit

☆☆☆

Detik menit silih berganti
Hari kian terasa begitu cepatnya
Ombak menghantam karang tanpa aba
Waktu menyiratkan pergi tanpa pertanda

Kisah abu abu klasik penuh kemayaan
Bukan hitam dan putih
Namun tengah

Sepenggal kisah indah dimasa putih abuku
Beranjak pergi menyisakan tak berbuah
Hati mulai beradu argumen dengan pikiran
Akankah ini tanda akhir dari temu?

Kini kisah hati yang berpamit mulai dekat
Hitungan bulan sudah tidak terasa lama
Pada akhirnya, siapa yang lebih dulu melupa
Aku si penunggu hebat
Atau kamu si pelari ulung

Tatap mata kosong menyatakan luka
Perpisahan kejam selalu menjadi bayang
Rasa tetap tinggal atau menetap bukanlah pilihan
Namun suatu keharusan !

Alur selalu diikuti arahnya
Tapi hati selalu menuruti inginnya
Kuabadikan melalui goresan kata
Kisah Hati yang Berpamit

Palur, 8 Februari 2019
5:17 pm

Follow :
@rachmalianh

PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang