Puisi Enam Puluh Sembilan

1.8K 41 1
                                    


Dikecewakanmu, Aku Biasa

Hai, pemilik nama yang selalu kurindu
Jarak antara kita sekarang memang jauh
Rasa semakin dalam kian mengakar
Mengeja rindu yang selalu kuungkap

Kamu melihatku disini bukan?
Aku hanya gadis kecil yang ingin selalu menemanimu
Membantu menyelesaikan masalahmu
Menghiburmu dikala sedih
Mendengarkan segala keluh kesahmu
Menyemangati saat kamu berada dititik nol hidupmu
Bahkan, aku lupa jika aku juga membutuhkan itu

Aku hanya jujur dengan perasaanku
Lalu berakhir dengan rasa kecewa yang begitu hebatnya
Bukan kecewa akan rasa yang tidak terbalaskan
Kata kata yang kamu ucapkan itu
Tepat beberapa menit sebelum aku jujur akan perasaanku

Hei, tuan
Kamu tahu aku ini penggila sastra
Pecandu karya tulis dari hati
Kisahmu abadi dalam sajak yang kubuat

Tepat! Kisahmu menghadirkan luka
Aku dibuatnya kecewa
Sudah biasa rasanya aku kecewa
Apalagi menyangkut dirimu yang tak tegas akan rasa

Lagi dan lagi aku kecewa olehmu
Hingga kini aku kehilangan kepercayaan denganmu
Aku hilang reaksi denganmu
Mungkin aku mulai mengerti akan satu hal
Dikecewakanmu, aku sudah biasa :"

Palur, 4 Juni 2019
2:39 am


RACHMALIANH


HARGAI KARYA ANAK BANGSA
JIKA BUKAN KITA, SIAPA LAGI?
AKU BANGGA DENGAN KARYA ANAK BANGSA

PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang