pt.9

2.4K 270 6
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Jarum jam menunjukan pukul 01.00 siang. Bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua murid satu persatu keluar, bagaikan tahanan yang baru bebas dari dalam penjara beberapa tahun. Yerin berjalan seorang diri di kawasan parkiran, ketika dirinya hendak keluar dari sekolah, suara tlakson motor sukses mengejutkan dirinya.

Tin tin tin.

Yerin menengok kearah samping disana sudah ada seorang namja yang sedang menduduki motor sportnya yang berwarna hitam pekat. Yerin mengernyitkan dahinya bingung, ia tidak tahu siapa orang di balik helm tersebut.

"Ayo naik! " ucapnya.

"Nugu? " selidik yerin.

Namja tersebut membuka helmnya. Yerin hampir saja tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Kim taehyung mengajaknya untuk menaiki motor sportnya. Bahkan banyak sekali dari para fansnya ingin menaiki motor miliknya itu. Yerin adalah salah satu orang paling beruntung yang pernah ada di sekolah tersebut, karna ialah satu satunya orang yang di ajak taehyung untuk menaiki motornya. Bahkan banyak sekali pejalan kaki lebih tepatnya para yeoja memberhentikan langkahnya untuk melihat aksi taehyung yang mengajak yerin untuk menaiki motornya.

"Yak! Kenapa diam saja? " ucap taehyung berhasil menghilangkan pikiran yerin.

"A-ah.. Untuk apa aku menaiki motor mu? Aku bisa naik bus. " ucap yerin datar.

Tanpa berbicara apapun yerin langsung pergi dari hadapan taehyung. Taehyung yang melihat yerin berjalan keluar sekolah dengan cepat ia turun dari motor, dan sedikit berlari kearah yerin, dalam satu hitungan....

"Aaaaaa~ yak! Kim taehyung turunkan aku!!! " teriak yerin.

Seakan tuli taehyung tetap saja menggendong paksa yerin, masa bodo dengan tatapan terkejut orang orang yang melihat aksinya, bahkan banyak yeoja yang menggeram kesal dengan sikap taehyung yang tiba-tiba menggendong yerin untuk menaiki motornya.

"Kubilang naik! " taehyung menaiki motornya sambil memegang pinggang ramping yerin. Untuk berjaga jaga agar yeoja itu tidak kabur.

"Yak!! Ini namanya pemaksaan. " teriaknya.

Taehyung tidak menjawab, sudah dipastikan tidak ada lagi yang tertinggal dalam satu itungan taehyung langsung membawa motornya ngebut membuat yerin tersungkur kedepan, dan sukses memeluk pinggang taehyung.

Selama perjalanan yerin terus saja meminta taehyung untuk memberhentikannya, kesal? Pasti, taehyung kesal dengan suara teriakan melengking yerin. Bahkan banyak pejalan kaki melirik kearah mereka hanya karna suara bebek yerin.

"Turun! " ucap taehyung dingin.

"Yak!! Kenapa kau bawa aku kesini? "

"Kau bisa turun nona? " taehyung tidak menjawab pertanyaan yerin, sudah terlalu lelah dengan celotehan yerin.

"Aiss.. Kau menyebalkan. " gerutu yerin.

Yerin dan taehyung sekarang tengah berada di sebuah tempat parkiran, di sebuah gedung yang di yakini adalah sebuah gedung apartement.

"Kenapa kau membawaku kemari?" tanya yerin was was.

Taehyung tidak menjawab ia terus saja masuk kedalam kedung tersebut, tak lupa dengan tangannya yang menarik yerin mengikutinya, sesampainya di depan lift taehyung langsung menekan angka 7. Yerin yang merasa pertanyaannya di abaykan ia kembali menanyakan perihal tetsebut dengan sedikit tergesa gesa.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang