pt.4

2.6K 287 8
                                    

Happy Reading^

-
-
-

Chup~

Seketika mata yerin membelalak terkejut atas tindakan tidak senonoh yang di lakukan taehyung. Walaupun hanya kecupan sepihak tetap saja ini namanya pelecehan.

"Itu baru hukuman yang pertama, aku belum memberi hukuman yang kedua,  dan pastinya akan lebih dari pada ini. " ucap taehyung tajam.

Mata yerin sudah berubah menjadi kemerahan, entah dirinya menahan marah atau ingin menangis. Tangan nya sudah mengepal kuat, dirinya terus menatap taehyung yang sedang membuka pintu ruangan raboratorium.

"SIALAN!" teriak yerin.

Terkejut? Tentu, taehyung menghentikan langkahnya ketika dirinya ingin meninggalkan ruangan itu harus mengurungkan niatnya ketika mendengar teriakan yerin yang melengking. Ketika berbalik, betapa terkejutnya taehyung melihat raut wajah yerin yang berubah menjadi seram, yang tadi wajahnya polos berubah menjadi wajah iblis.

"KIM TAEHYUNG KEMARI KAU!! " yerin berlari kearah taehyung yang sudah siap siap untuk kabur.

"Jangan lari brengsek! " teriak yerin.

Taehyung terus berlari di sekitar koridor sekolah, karna terlalu lelah dirinya berlari dari lantai 4 sampai lantai 2 taehyung memutuskan berehat terlebih dahulu.

"Astaga! Di ancam bukannya semakin takut, kenapa dia semakin marah? Dan bodohnya aku sedikit ngeri melihatnya marah seperti itu. Kemana sikap polosnya? Astaga menggemaskan. " gumam taehyung sembari diselingi smirknya.

"Dapat kau" tiba tiba saja pundak taehyung di tepuk oleh seseorang dan itu sukses membuat taehyung terkejut.

"Hey.. L-larihh kau cepat sekali hahh.. Aku cape tau tidak mengejarmu sialan. " ucap yerin terengah engah.

"Bodoh, kenapa juga kau mengejarku." taehyung menjitak kepala yerin membuat si empunya meringis kesakitan.

"Aww... Yak! Aku kesal kenapa tadi kau tiba tiba menciumku. Dan itu adalah frist kiss ku bodoh!! " amuk yerin.

Sedangkan taehyung hanya tertawa puas mendengar alasan konyol dari bibir yerin. Hanya karna kecupan itu dia marah seperti gorila.

"Haha... Kau!! Kau marah hanya kecupan itu. " taehyung terus saja tertawa sampai sampai banyak sepasang mata memperhatikan dirinya.

"Yak!! Tidak ada yang konyol disini. " tegur herin.

Taehyung mencoba menahan agar tidak tertawa lagi, dirinya menatap dalam mat yerin, membuat yerin kembali tidak bisa berbuat apa apa lagi.

"Disini seharusnya aku yang marah tapi kenapa kau yang marah kepadaku? " ucap taehyung datar.

"A-aku... Aiss enyalah kau dari sini sok penguasa. Awas saja aku akan balas dendam, atas apa yang kau lakukan kepadaku. Akan lebih mudah lagi ketika aku membalanya selagi mengajarimu." ucap yerin dengan seringainya. Lalu ia meniggalkan taehyung yang masih tidak percaya atas yang di bicarakan yerin.

'Heol? Disini seharusnya aku yang balas dendam, dia aneh sekali. Wajah polos dan keras kepala.' taehyung membatin.

※※※

Dalam kelas, taehyung tidak bisa berhenti tersenyum mengingat wajah menggemaskan yerin ketika marah, jisung yang melihat kelakuan temannya hanya bisa menyikut taehyung.

"Kau sudah gila?" tanya jisung.

"Entahlah" jisung dibuat heran oleh sikap taehyung yabg sedikit aneh. Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang