pt.52

2.3K 266 40
                                    

^Happy reading^
-
-
-

"Taehyung!"

"Yerin?"

Taehyung melihat yerin yang bediri beberapa meter di hadapannya. Anehnya, ia melihat ada yang berbeda dari pancaran raut wajah yerin. Seperti terkesan... Menyeramkan? Mungkin?

Tapi apa yang membuat yerin seperti itu? Taehyung kah penyebabnya? Tapi disini taehyung yang seharusnya marah?
Yerin berjalan kearah taehyung, masih dengan tatapan yang sama, tajam dan menusuk. Tepat di hadapan kim taehyung, yerin berhenti.

"Ini." yerin menyodorkan sebuah kertas notes kepada taehyung.

"Aku menulisnya tadi pagi."

Notes itu langsung berada di dalam genggaman taehyung. Ia mengambil tampa meliriknya, matanya terlalu fokus menatap yerin.

"Baca, ketika kau telah sampai disana." tidak ada balasan dari taehyung, pria itu masih menatap punggung yerin yang sudah membelakanginya.

Masih belum ada pergerakan dari yerin. Hingga ia kembali membalikkan badannya menghadap taehyung. Yerin maju selangkah kedepan, memutuskan jarak diantara mereka. Bagaimana taehyung? Pria itu hanya diam tidak bereaksi.

"Maaf." Bisik yerin.

Disaat itu pula taehyung mulai menunjukan reaksinya. Menegang ketika mendengar bisikkan itu, napas yerin yang terkesan tenang membuat bulu remangnya terangkat.

'Ada apa kau kim taehyung?!'

"Semangat untuk latihan dan turnamennya!" sekali lagi yerin berbisik, sebelum ia kembali memutar badannya.

Tapi ketika yerin memutar badannya. Taehyung lebih dulu menahan pergelangan yerin. Membuat gadis itu mengurungkan niatnya.

"Terimakasih, aku menyukaimu."

※※※

Hari ini adalah hari tersibuk bagi kelas 12. Seperti halnya dengan kelas yerin, 3-2. Mereka mendapatkan jadwal kelas tambahan untuk mempersiapkan ujian kelulusan nanti. Guru hans, selaku guru bahasa inggris pengganti, kini yang sedang membimbing kelas 3-2.

"Attention please, seperti yang pernah saya katakan, kita akan belajar di dalam perpustakaan. Masing-masing sudah saya berikan kelompok. Tiga kelompok berbeda ruangan!"

"Oke, kelompok satu, dua, dan tiga menempati posisi perpustakaan yang berada di ujung kelas. Untuk kelompok empat, lima, dan enam berada di perpustakaan paling atas. Selebihnya berada di perpustakaan dekat ruang guru. Kalian paham?!"

"Yes, mister!"

"Right. sekarang bersiaplah."

Setelah mendengar intruksi dari guru hans, semua murid langsung berhamburan keluar kelas.

Yerin yang merupakan ketua kelompok satu, kini tengah berusaha keras untuk mengerjakan tugas yang diberikan gurunya. Yerin dan teman satu kelompoknya duduk tepat di dekat jendela perpustakaan.

"Heol, ini pelajaran tambahan kan? Kenapa harus dibuat kelompok sih? Merepotkan!"

Yerin melirik teman satu kelompoknya yang masih asik mengeluarkan umpatannya. Sesekali ia tesenyum geli. Bagaiamana bisa ada lelaki yang menyerupai setengah wanita?

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang