stubborn• || KTH [Completed]

pt.41

^Happy reading^
-
-
-

Pukul menunjukan angka 10 malam. Semua murid telah berkumpul di hadapan api unggun yang sudah di nyalakan beberapa menit yang lalu. Seusai pertunjukan nyanyian yang di pertunjukan oleh jungkook dan taehyung, guru memutuskan untuk memberi waktu istirahat kepada semua murid.

"Biklah, sebelum kita memasuki acara selanjutnya, kami memutuskan untuk memberi waktu istirahat kepada kalian semua selama dua jam."

"...pukul 1 kita akan langsung memulai permainan selanjutnya. Gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya, selamat malam dan selamat beristirahat."

Semuanya langsung memasuki tenda masing-masing ketika mendengar intruksi yang sudah di berikan oleh guru hwang. Hampir keseluruhan, mereka yang beristirahat memakai waktu mereka sebaik mungkin dengan tertidur merileks kan tubuh.

Beda halnya dengan pria yang sedari tadi terus menatap benda canggih di tangannya. Kim taehyung pria berparas tegas itu masing enggan untuk menutup matanya, hingga suara park jimin mengalihkan pandangannya.

"Tae, kau tidak tidur?" tanyanya.

"Nanti." ucap taehyung dingin, kembali di sibukan dengan handphonenya, membuat jimin mendengus sebal.

"Aiss, baiklah."

-
-
-

Sedangkan di dalam tenda sebelah, yerin sudah siap-siap ingin memasuki alam mimpi, hingga suara nontifikasi handphonenya mengacaukan segalanya. Yerin langsung mengurungkan dirinya untuk tidak tertidur.

Yerin membuka salah satu aplikasi chat. Halisnya seketika terangkat bingung.

"Nugu? " gumam yerin.

Yerin membaca pesan singkat itu dengan pandangan bingung sekaligus curiga.
Kim taehyung? Kenapa tiba-giba dia mengajakku bertemu malam-malam begini. Batinnya.

[+8282340965011]

Yerin, sekarang kau pergi ke belakang. Temui aku di danau dekat pohon besar, sekarang!
[ Kim taehyung ]

Ada rasa curiga dalam diri yerin. Ia masih bimbang antara ingin mengikuti kata hatinya atau malah sebaliknya. Sebelum keluar dari dalam tenda ia melirik kearah teman satu tendanya yang tengah terlelap dengan santainya. Tanpa menunggu waktu lagi yerin langsung keluar dari dalam tenda tak lupa dirinya mengambil jaket yang dapat menghangatkan tubuhnya.

Dengan perlahan-lahan dirinya melangkah agar tidak ketahuan oleh guru yang sedang patroli atau sekedar mengecek para murid. Yerin mendesah lega tatkala ia tidak menemukan satu orangpun di luar, ini kesempatan untuknya. Lebih leluasa ia pergi tanpa ada yang melihatnya.

"Yerin?"

Harapannya sirna, mendengar seseorang memergokinya yang hendak keluar dari area perkemahan. Yerin seketika diam mematung, dirinya sudah sama persis seperti maling yang tertangkap basah sedang melakukan aksi pencurian.

"Yerin, kau mau kemana?"

Yerin membalikan tubuhnya. Lagi-lagi ia mendesah pelan ketika melihat siapa yang berada di hadapannya sekarang..

"Kau membuatku terkejut, jungkook."

Jungkook memandang yerin bingung, sebabnya gerak-gerik yerin cukup mencurigakan. Tidak ingin menyimpan beban dalam pikirannya, jungkook langsung bertanya kepada yerin.