pt.34

2K 224 7
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Pagi hari yang cerah.

Jungkook dan jimin telah berada di ruang musik dan berlatih berdua, tanpa taehyung. Jungkook berupaya fokus dan mencoba menerima fakta bahwa taehyung masih marah padanya hingga belum mau bergabung di sesi latihan bersama jimin, meski ia sudah mengirim pesan dan mengabarkan jadwalnya.

Pintu ruang musik terbuka. Jungkook menoleh dan langsung memasang ekspresi kecewa ketika yang menampakan diri adalah siswa kelas sepuluh.

Jungkook dan jimin kembali berlatih. Jungkook berusaha mengusir kerinduan pada sosok taehyung dan menabuh drum dengan energi penuh. Ketika pintu ruang terbuka, jungkook cuek dan terus menabuh drum.

Ketika jimin menoleh dan tersenyum lega ketika melihat siapa yang datang.

"Boleh gabung tidak? "

Taehyung mendekat sambil tersenyum lebar. Jungkook refleks bangkit, segera memeluknya. Jimin ikut merangkul kedua sahabatnya itu.

※※※

Siang ini akan diadakan perkumpulan oleh pembina kesiswaan. Entah apa yang akan di sampaikan beliau. Yang pasti ini menyangkut pautkan dengan kegiatan sekolah yang akan segera dilakukan.

Disinilah semua murid kelas 12 berkumpul. Dihadapan sudah terdapat pembina kesiswaan Dan beberapa pengurus komite kedisiplinan.

Suara microphone mengelaihkan pandangan beberapa siswa.

"Siang semua. "

"Siang! "

"Siang ini kami selaku pembina kesiswaan, serta panitia acara camping yang akan di laksanakan besok lusa. Ingin memberikan informasi serta akam memberikan surat edaran untuk kalian semua, khususnya kelas 12."

Kalimat panjang lebar di sampaikan oleh pembina kesiswaan maupun komite kedisiplinan. Yerin kini tengah membaca isi dadi surat yang di berikan oleh pembina kesiswaan.

"Yerin-ah, kau ikutkan? " tanya eunha.

"Hmm.. Aku akan ikut. " ucapnya diselingi senyuman manis.

Setelah itu mereka semua dibubarkan untuk kembali memasuki kelasnya masing-masing.

Di dalam kelas 3-5 kim taehyung sibuk dengan aktivitasnya mengabaikan berbagai ocehan yang di keluarkan oleh sahabatnya, yang mungkin sekarang mulutnya sudah di penuhi oleh busa, karna terlalu banyak bicara.

"Kaparat!! Kau mendendengarkan ku tidak? "

Taehyung masih tidak bergerak dari komiknya, sedangkan jimin sudah kesal terlebih dahulu dengan sahabatnya. Kesabarannya sudah mrncapai batas, jiminpun dengan terpaksa mengambil komik yang berada di tangan taehyung.

"Yak!!"

Jimin menyembunyikan komiknya di dalam tas miliknya.

"Kembalikan! Apa maumu si? "

Taehyung berucap malas.

"Aku sedari tadi berbicara denganmu. Tapi kau tidak mendengarkan sepatah katapun yang keluar dari mulutku. Sebenarnya kau ini kenapa? " desis jimin.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang