pt.14

2.3K 228 5
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Pukul 11.00 AM jung yerin tengah berada di tempat kerjanya yang dekat dengan sekolahnya. Sekarang dirinya sedang sibuk dengan tugasnya sebagai pelayan di sebuah kafe, melayani para pelanggan yang semakin ramai, mungkin karna mendekati waktu makan siang, banyak sekali anak sekolah dan juga orang kantoran mampir ketempat dirinya bekerja untuk sekedar mengerjakan tugas, atau hanya memesan kopi sambil mengumpul dengan teman-temannya.

Kring

Suara kelonceng yang sengaja di pasang di pintu kafe berbunyi, menansakan seseorang baru saja masuk kedalam kafe.

"Selamat datang ada yang bisa kami bantu? " bambam yang kini bertugas melayani pelayan, menyambut tiga orang anak sekolah yang seperti nya sedang mencari seseorang.

"Kami mencari jung yerin. Apa ada? " tanya seorang namja.

"Akan saya panggilkan." bambam meninggalkan mereka bertiga yang sudah duduk di meja bar mini.

Bambam mencari eunha di dapur, tadi yang bambam tahu bahwa yerin tadi sempat izin kebelakang karna ingin buang air kecil. Pas sekali disaat dirinya sampai di depan pintu dapur bambam berpapasan dengan yerin.

"Yerin-ah. " ucap bambam.

"Ada apa bambam? Kenapa kau kemari?" tanya yerin.

"ada tiga orang yang mencarimu. " jelasnya

Dahi yerin mengernyit.
"Siapa yang mencariku? "

"Molla.. Aku lihat baju seragam yang mereka kenakan sama persis dengan seragam sekolahmu. Mungkin dia teman sekolahmu. " ucap bambam.

"Ah baiklah, terimakasih bambam-ssi, kau sebaiknya kembali. " ucap yerin.

Sebelum yerin keluar dari dapur ia kembali memasangkan celemek berwarna hitamnya. Lalu ia keluar dari dapur untuk mendatangi orang yang tadi bambam bilang.

Sesampainya di tempat. yerin sempat bingung siapa yang tadi mencarinya sebab ia tidak dapat melihat, karna pelanggan kali ini sangat ramai. Hingga pamdangannya menangkap seseorang yang sedang melambaikan tangannya.

"Yerin-ah. "

Yerin tersenyum, dengan langkah sedikit cepat yerin menuju meja yang sudah di tempati oleh ketiga orang tersebut.

"Eunha, umji, baekhyun? Kenapa kalian kemari? " tanya yerin selepas duduk.

"Ck, kau itu bagaimana. Kita bertiga ingin menagih hutang mu yerin. " ucap eunha.

"Hutang? Aku tidak memiliki utang kepada kalian bertiga. Sejak kapan? " tanyanya polos.

"Aiss, yerin-ah kenapa kau begitu polos, dan dungu sekali eoh?" kesal baekhyun.

"Yak!! Kau bilang apa eoh? Aku dungu? " yerin sedikit berteriak kearah baekhyun.

"Eoh? Memang begitu kenyataannya. " canda baekhyun.

Yerin mendengus kesal kepada baekhyun. Eunha dan umji yang melihat perdebatan kedua sahabatnyapun dengan cepat menegahinya.

"Aiss.. Jangan seperti anak kecil. Baekhyun-e kita kemari untuk meminta penjelasan kepada yerin bukan untuk mengganggu waktu bekerja yerin. " sergas umji.

"Iya, iya tadi aku hanya bercanda saja. Yerin-ah mian. " ucap baekhyun.

"Hmm.. Aku maafkan. "

"Yerin-ah kami bertiga tidak ingin mengganggu waktu kerjamu, jadi kita disini hanya ingin kau menjelaskan kronologi kejadian kemarin malam, yang kau jelaskan kepadaku waktu itu. Kau betjanji akan menjelaskannya sekarang bukan? " ucap eunha.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang