pt.12

2.3K 245 6
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Jarum jam menunjukan pukul 05.00 AM ketika yerin bangun dari tidur. Ia bergegas bangkit dari alam sadarnya. Yerin langsung masuk kedalam kamar mandi. Setelah beberapa menit di dalam kamar mandi, yerin keluar hanya menggunakan sweter abu-abu panjang, dengan celana hotpans. Menggambarkan kesan menggemaskan pada tubuh mungilnya.

"Ahh.. Bagaimana aku mau sekolah jika seragamku, rusak. " helaan nafas berat berhasil keluar dari bibir cantiknya.

Yerin bergegas turun kebawah, untuk membuat sarapan pagi. Sebelum masuk kedalam dapur yerin dapat melihat lampu kamar milik taehyung mati, menandakan sang pemilik belum terbagun.

"Hari ini aku masak apa? " gumamnya.

"Yang ada saja. Tapi apa dia sudah membeli bahan masakan?"

Yerin mencari bahan-bahan yang dapat ia masak untuk sarapan kali ini. Hasil yang ia dapatkan hanya telur, roti, dan juga kornet sapi.

"Hanya ini?" gumamnya.

Asik dengan bahan dapur, hingga beberapa menit kemudian acara membuat sarapannya pun selesai. Makanan sudah di tata rapi olehnya di atas meja makan. Tugasnya hanya satu lagi. Membangunkan sang pemilik apartement.

Tok tok tok

"Taehyung-ssi ayo bangun, ini sudah pagi! " ucap yerin sedikit berteriak.

"Ughh.. "

"Taehyung..."

Tok tok tok.

Tidak ada sautan dari dalam yerin, memutuskan untuk membuka pintu kamar taehyung. Gelap.. Itu suasana di dalam kamar taehyung saat ini.

"Kim? "

Yerin meraba ranjang taehyung, ia merasakan sesuatu sepertinya itu adalah kaki..
"Taehyung bangunn... " yerin mengguncang tubuh taehyung cukup kencang membuat si empunya membuka matanya.

"Ck, kau mengganggu tidur ku tau tidak! " bentaknya.

Sontak saja yerin langsung menjauhkan tubuhnya dari ranjang. Yerin tahu bahwa taehyung paling tidak suka jika seseorang mengganggu tidurnya, ia tahu dari tyuzu temannya serta ketua kelas dari kelas 3-5.

"M-maaf, a-aku hanya ingin memberi tahu, sarapan sudah siap. " ucapnya takut.

"Apa urusanku? Ini masih pagi. " nada bicaranya terkesan dingin da juga datar.

"Ini sudah jam setengah enam. Kau harus bangun, aku sudah membuat sarapan."

Tidak ada sahutan, yerin hanya membuang nafasnya gusar, ia berusaha sabar menghadapi sikap taehyung.
"Baiklah.. Jika kau sudah siap kau tinggal turun saja. " setelah mengucapkan kalimat tersebut yerin melangkahkan kakinya menuju ruang tamu.

Apartement taehyung cukup besar jika hanya di tempati oleh taehyung seorang, dpat dilihat dari ukuran ruang tamunya yamg terkesan sangat besar bagi yerin. Yerin memutuskan untuk tidak sekolah terlebih dahulu. Bosan terus diam saja yerin berinisiatif untuk membersihkan tempat tinggal taehyung sebelum dirinya pergi dari sana, termasuk tanda terimakasih juga.

"Baiklah aku mulai dari, rak itu. "

Yerin membersihkan setiap inci ruangan, tidak ada sedikitpun yang tertinggal, hingga suara derap langkah kaki mengusik indra pendengarannya. Itu mungkin taehyung, batin yerin.

Taehyung sudah siap dengan seragamnya, ia turun kebawah pandangannya menatap yerin yang sedang membereskan isi apartemennya,  dengan raut yang sama seperti biasanya, taehyung berjalan kearah meja makan. Di sana sudah ada roti isi kornet dan juga telur ceplok.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang