pt.33

1.9K 222 9
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Disinilah, di sebuah tempat yang tidak begitu ramai. Seorang gadis sedang asik bermain dengan khayalannya. Ditemani dengan serpuan angin sore yang menerpa wajahnya. Suara iringan musik yang terdengar melewati aerphone ,membuatnya terasa lebih hidup. Hanya ini lah yang bisa dilakukannya.

Menatap jalanan kota seorang diri. Tidakkah dirinya merasa bosan hanya diam dan termenung sorang diri.

Jung yerin, gadis berparas cantik itu hanya diam menikmati hiliran angin sore yang menyejukkan. Ditemani dengan musik yang membuat hatinya terasa berwarna. Sesekali bibir kecilnya mengikuti alunan musik.

"Astaga, kenapa kau bisa lupa, yerin!! Banyak tugas yang belum kau selesaikan untuk besok. " ucapnya pada dirinya sendiri.

Kaki kecilnya mulai melangkah menuju halte terdekat. Sesampainya disana, ia dapat melihat bahkan gitu padatnya penumpang yang sedang menunggu bus datang.

"Tidak ada cara lain, selain menggunakan halte itu. "

Yerin, gadis itu berjalan dengan terburu-buru. Butuh waktu beberapa menit untuk menunggu bus datang, yerin menempatkan bokongnya di dekat salah satu bangku penumpang di paling belakang dekat dengan kaca sebelah kiri.

Pandangannya hanya menatap lurus keluar jendela bus. Hingga pandangannya menatap sebuah fenomena. Seseorang yang tampak tidak asing di kepala yerin, matanya mulai menerawang setiap inci orang tersebut. Sayangnya itu sia-sia, mobil bus yang ia naiki lebih dulu meninggalkan lokasi.

"Sepertimya aku mengenalnya. "

Yerin memutuskan untuk memberhentikan busnya.

"Pak tolong berhenti!" teriaknya.

※※※


Taehyung, pemuda itu kini tengah menikmati desiran angin sore di pinggir jalan kota seoul. Menenangkan diri tidak jauh dari daerah tempat nyonya kim di rawat. Pandangannya kosong, sulit untuk siapapun menebak apa yang sedang pria itu pikirkan.

Matanya yang tajam mulai mengeluarkan tetesan demi tetesan air mata, menangis dalam diam membuat dadanya terasa sesak. Tanpa ia sadari, sepasang mata tengah menatapnya bingung seakan tidak tahu apa apa.

Lama tidak ada suara dari dalam mulut kim taehyung, akhirnya pria itu mengrluarkan isakannya yang sempat tertahan.

"Menangislah. "

Seseorang telah memberinya kain untuk Mengusap air yang menggenang di pelupuk matanya.
Taehyung menaikan kepalanya melihat siapa orang yang telah memberikannya kain.

"Terimalah! "

Diambil secara paksa tangan taehyung oleh orang tersebut, lalu ia letakan kain tersebut kedalam genggaman taehyung.

"Apa maumu? " ucap taehyung dingin.

Yerin hanya menampilkan senyumannya.

"Membuatmu berhenti menangis. "

Taehyung mulai merotasikan bola matanya. Taehyung bangkit dari duduknya, ketika hendak melangkah suara seseorang berhasil menghentikan langkahnya.

"Taehyung!! " teriak seseorang di hadapannya.

Taehyung menatap orang tersebut dengan datar. Posisinya yang tidak terlalu jauh mebuat wanita itu berjalan cepat kearahnya. Sedangkan yerin hanya diam menayaksikan kejadian di hadapannya.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang