stubborn• || KTH [Completed]

pt.16

^Happy reading^
-
-
-

Pagi ini pagi yang cerah untuk sayang dilewati. Banyak orang berolahraga di pagi hari, berbeda dengan namja bernama kim taehyung. Dia masih asik bergelut dengan selimutnya yang tebal, dan gulingnya yang amat sangat keras.
Taehyung mengeliat mencari kenyamanan dalam tidurnya, ia semakin mengeratkan pelukannya tersebut pada gulingnya. Tapi siapa sangka guling yang ia maksud adalah seorang manusia.

"Eughh.. " leguhan seseorang.

Taehyung merasakan panas di daerah lehernya memutuskan membuka matanya. Dikit demi sedikit matanya mulai membuka melihat siapa di balik dada bidangnya. Di tatap kebawah, betapa terkejutnya taehyung melihat seseirang yang sedang memeluknya.

"Y-yerin? " gumamnya.

Taehyung tidak berbuat apa-apa pikirannya sekarang tengah kosong mikirkan kejadian tersebut. Tidak lama setelah itu yerin membuka matanya. Sama halnya degan taehyung yerin terkejut bukan main hingga ia menendang taehyung hingga sang empunya terjatuh kelantai.

"Aaa... Astaga!! " pekik yerin.

Yerin menutup mulutnya menggunakan tangannya, terkejut? Tentu, ia amat sangat terkejut ketika bangun dari alam mimpinya yang pertama kali ia lihat adalah kim taehyung yang sedang menatap kearahnya.

"Yak!! Sudah kedua kalinya lau menendangku hingga tersungkur kebawah. " sentak taehyung.

Yerin bangkit dari ranjang, degan cepat ia berlari keluar dengan menutupi wajah nya menggunakan buku yang tadi ia ambil di atas nakas. Taehyung menatap kepergian yerin dengan tersenyum tipis sangat tipis.

"Ahh.. Tidak tidak, kau ini kenapa kim!! "

※※※

Jarum jam menunjukan pukul 08.00 ketika yerin sudah selesai membereskan  diri. Ia bergegas mengganti pakaian, mengambil sepatu olahraga, lalu menghabiskan waktunya selama kurang lebih tiga puluh menit untuk berkeliling di daerah setempat. Setelah itu yerin mandi, berganti pakaian, menyiapkan segala kebutuhannya yang akan ia bawa nanti. Tak lupa menyiapkan sarapan sambil mengecek to do list di agenda.

Rutinitas yerin di tanggal merah tidak dapat di ganggu gugat. Setiap hari terutama di hari pekan dan di tanggal merah, yerin melakukan rutinitasnya. Baginya, tidak ada pernah ada kata libur. Apapun yang terjadi, rutinitas paginya harus tetap di jalani.

Disiplin adalah kunci keberhasilan.

Ia sangat menyakini hal itu dan menerapkannya setiap hari.
Pagi ini yerin duduk seorang diri di ruang makan, menyantap sireal dan susu sambil membaca satu halaman agenda yang di penuhi tulisan.

Karna terlalu serius yerin tidak menyadari kehadiran taehyung.

"Sedang apa? "

Yerin menoleh ke arah taehyung dengan ekspresi terkejut. Biasanya taehyung di hari weekend taehyung masih tidur dan yerin bangun untuk menyiapkan sarapan sendirian.

Taehyung melirik agenda yang di baca oleh yerin. "Kau sedang baca apa? " ucapnya terkesan datar.

"Program yang di berikan oleh kepala sekolah. "

"Untuk? " tanyanya.

"Bulan depan akan di adakan olimpiade antar kelas, aku adalah salah satu yang di pilih untuk menjadi peserta dan juga panitia acara tersebut." jelasnya.