stubborn• || KTH [Completed]

pt.26

^Happy reading^
-
-
-

Kaki jenjang seorang yeoja yang baru saja keluar dari dalam mobil mewah, bak ratu. Sepulangnya dari spanyol, membuat yeoja bermarga kim itu semakin terlihat cantik dan elegant.

"Nona? Apa mau langsung pulang? "

Yeoja itu tersenyum lalu menggelang.

"Tidak. Halmoeni menyuruhku untuk pergi kerumah imo. " ucap yeoja itu.

"Ah begitu. Baiklah. "

Yeoja itu kembali memasuki dalam mobil. Setiap perjalanan ia hanya melihat keluar jandela mobil, seakan ada yang lebih asik dibandingkan handphone berderingnya.

Yeoja itu membuka aplikasi cahtnya. Disana tertera nama 'imo' dilihat apa isi pesan dari imonya itu.

‘jennie. Maafkan imo dan samcon. Hari ini kami berdua tidak bisa menyambut kedatanganmu. Karna kami harus pergi. Kau berkunjunglah ketempat tinggal taehyung. Imo akan memberi alamatnya. Mungkin ketika kau disana ia tidak ada, karna dia masih sekolah. Imo tidak tahu password apartemennya mungkin kau bisa menggunakan imajinasimu untuk membuka passwordnya. Selamat bersenang-senang sayang. '

"Mereka kira aku paranormal apa? "

Jennie menutup aplikasi chatnya. Jennie langsung meminta kepada supirnya untuk membawanya pergi ke alamat yang sudah di berikan oleh Ny. Kim tadi.
Tidak berangsur lama mobil yang di kendarai oleh jennie sampai di sebuah gedung apartement. Mulai melanglah masuk kedalam, lalu setelah itu kaki jenjangnya, sampai di depan sebuah pintu berwarna silfer.

"Passwordnya? "

Ia mulai menerka-nerka digit password yang akan ia gunakan untuk dapat masuk kedalam.

"Ah.. Berhasil. "

Yeoja itu melangkahkan kakinya kedalam sambil menyeret kopernya. Dilihat sekeliling ruangan yang tidak begitu luas, tapi indah untuk di lihat. Ketika itu pandangannya teralihkan oleh televisi yang menyala tanpa ada yang menontonnya.

Merasa heran, jennie pun mendekat kearah televisi tersebut.

"Imo bilang taehyung belum pulang. "

Jennie sempat memikirkan, apa taehyung membolos. Tapi ketika ia sudah sampai di dekat televisi tersebut. Jennie dibuat terkejut dengan adanya setumpukan selimut tebal milik taehyung, entah ada rasa curiga di dalam benak jennie. Ia merasa bahwa di balik selimut tebal tersebut ada orang yang sedang mengantupkan kedua matanya, sambil menikmati hangatnya pelukan selimut sutra.

"Yak! Kim taehyung—"

Jennie tercekat terkala yang ia lihat bukan sesuau dengan ekspetasinya. Pikirannya beradu kemana-mana. Ia mengira di dalam selimut itu terdapat seorang kim taehyung, sepupunya yang amat nakal. Namun kali ini berbeda, ia melihat seorang wanita dengan wajah cantik di penuhi dengan peluh di kening.

"Astaga!! Eomma! Dia kenapa? Lalu aku harus apa? Aiss membingungkan! "

Jennia sukses di buat terkejut. Tidak bisa berbuat apa-apa selain menghubungi sepupunya itu. Terjerat dengan rasa kekhawatiran yang amat mendalam, jennie bahkan sekarang tengah membuka satu persatu kancing kemeja milik yerin, sambil mencepit handphonenya di antara daun kuping dan bahu.