pt.51

2.3K 258 34
                                    

^Happy reading^
-
-
-

Pagi-pagi sekali taehyung bangun, pria itu kini tengah mempersiapkan segala kebutuhannya yang akan ia bawa nanti. Untuk turnamen kali ini, taehyung dan tim basketnya akan berlatih dulu sebelum berangkat ketujuan.

Taehyung telah selesai dengan kegiatannya. Taehyung kini berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar membersihkan tubuhnya.

Setelah itu, pria itu langsung memakai seragam sekolahnya. Pukul masih menunujukan 05.15 KST. Taehyung mencoba membuat sesuatu yang masih bisa ia makan pagi ini. Taehyung membuka kulkas. Ia mengambil susu dan keju. Entah apa yang akan di buat pria itu.

"Baiklah, aku pernah melihat eomma membuat ini. Aku pasti bisa." gumamnya.

Konyol memang ketika taehyung berbicara kepada dirinya sendiri tentang ia pernah melihat sang ibu membuat roti isi keju dengan susu hangat. Yang tidak memasak pun pasti bisa membuat hal sepele seperti itu.

Taehyung meletakkan dua piring yang ia letakkan roti isi diatasnya. Tidak lupa pula, ia meletakkan susu hangat di samping piring yang sudah berisi roti isi keju tersebut.

"Selesai."

Taehyung menatap pintu yang masih tertutup rapat, tepat di samping kamarnya. Taehyung menghembuskan napasnya pelan. Ia memutuskan untuk memakan sarapannya terlebih dulu. Telah selesai dengan acara menghabiskan sarapannya taehyung, pergi menuju kamar yerin, ia menaruh sarapan yang tai ia buat di nakas samping ranjang.

"Maafkan aku."

Taehyung mengecup sekilas dahi gadisnya sebelum ia memutuskan untuk berangkat sekolah lebih dulu.

※※※

Yerin terbangun ketika ia mendengar suara alarm berbunyi. Kali ini ia benar-benar bangun terlambat. Bahkan waktunya tidak akan sempat jika untuk sekedar membuat sarapan.

Yerin bangkit dari atas ranjang. Gadis itu langsung masuk kedalam kamar mandi setelah membereskan tempat tidurnya. Tidak butuh waktu lama, yerin sudah keluar lagi dengan pakaian yang berbeda. Ia sudah menggunakan seragam lengkap.

Ketika netranya melihat sesuatu diatas nakas, yerin mengernyitkan dahinya. Yerin mengambil susu yang diletakan taehyung tadi, lalu ia meminumnya bersamaan dengan habisnya roti isi kejunya.

"Uhh! Kenyangnya."

Ketika hendak membawa kembali nampan itu, yerin melihat sebuah kertas yang berisikan tulisan tangan yang sangat familiar di matanya. Siapa lagi jika bukan taehyung. Yerin menaruh nampan tersebut lalu mengambil secarik kertas tersebut.

To yerin.

Aku bingung ingin memulai dari mana. Tapi yang pasti aku hanya ingin meminta maaf. Aku tidak tahu pasti apa yang menyebabkan mu menangis tadi malam. Sebut saja aku lelaki tidak peka. Karena memang aku tidak mengerti bagaimana perasaan wanita.

Maafkan aku telah menyembunyikannya dari mu. Karena aku hanya tidak ingin kau kembali sakit hati karena aku. Tapi percayalah bukan aku yang ingin ini semua terjadi. Masalaluku yang membuat aku begitu sulit menerima keyataan bahwa aku harus mencari sosok yang benar-benar mencintaiku.

stubborn• || KTH [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang