Taehyung masuk kedalam ruanganya dengan terburu-buru karena hari ini ia telat lima menit dari waktu biasanya karena masalah dirumahnya benar-benar membuatnya stress, saat ia sedang bergelut dengan setumpuk dokumen seorang wanita masuk kedalam namun tidak berhasil membuat eksistensi Taehyung teralihkan karena dokumen lebih menggoda ketimbang wanita muda yang berdiri canggung dihadapanya
"ini cemilan dan juga cola yang kau pesan tadi direktur" ucapnya.
"taruh saja diujung meja" ucapnya.
Suzy membungkuk ingin segera keluar tapi direkturnya sudah tak lagi sibuk dengan dokumen, sadar akan keberadaaan Suzy disana
"tunggu!".
Seketika tubuh Suzy berhenti dan berbalik, ternyata sosok paman dihadapanya ini benar-benar jauh dari dugaanya. Suzy sempat berfikir jika direkturnya itu sudah berumur, tua, penuh keriput dan sedikit gemuk namun nyatanya benar-benar jauh dari fikiran Suzy. Karena apa yang Suzy lihat nampak tidak nyata, sosok pria tinggi dengan wajah serupa pangeran, berahang tegas, hidung mancung, bibir yang sedikit bervolume dan suara seraknya menambah kesan seksi ah jangan lupakan dada bidang serta tubuh tegapnya benar-benar membuat Suzy lupa diri bahwa ia hanya seorang bawahan
"kau siapa?" pertanyaan itu lolos dari mulut Taehyung membuat Suzy memasang wajah lucu dengan mengerjapkan matanya yang serupa bulat sabit.
Suzy langsung membungkukan tubuhnya
"namaku Bae Suzy, aku sekretarimu yang baru direktur mohon bimbinganya" ucap Suzy.
Mulut Taehyung ternganga mendengar ucapan gadis dihadapannya, lalu ia menggelengkan kepalanya sesaat mencoba kembali kealam sadar. Ia memilih untuk menelisik Suzy dari atas sampai bawah lalu terfokus pada wajah gadis itu
Masih sangat muda, Suzy juga memiliki wajah yang polos meski begitu tinggi badanya jauh diatas rata-rata anak dibawah umur pada umumnya khususnya wanita
"siapa yang menerimamu bekerja disini?" tanya suara berat itu.
"apa?" suzy langsung mendongak dengan wajah terkejut, ketara sekali jika ia benar-benar cemas sekarang.
"siapa yang menerimamu bekerja disini?" Taehyung kembali mengulang pertanyaanya.
"ma...manajer Jeon".
Taehyung memijat pelipisnya, dugaanya benar ternyata Jungkook pasti sengaja menerima Suzy sebagai sekretarisbarunya agar ia kesulitan
"kau boleh keluar dulu, sepertinya aku harus berbicara pada manajer Jeon".
Jungkook memasuki ruangan Taehyung dengan sangat santai, duduk disofa sembari memainkan sekaleng soda yang ia beli tadi dimesin minuman, mengabaikan wajah dingin Taehyung yang ingin meminta penjelasan darinya
"kau sengajakan menerima gadis itu untuk bekerja disini? Sebenarnya apa rencanamu heoh" ujar Taehyung.
"tidak ada hyung astaga, aku murni ingin membantumu mencari sekretaris hanya itu tidak lebih" ujar Jungkook.
Taehyung berjalan menghampiri Jungkook yang duduk disofa sembari menyandarkan tanganya dikepala sofa
"kau tahu jika gadis itu masih sangat muda dan dia belum memiliki pengalaman sama sekali tapi kau menerimanya, kau fikir perusahaanku ini lelucon".
Jungkook mendesis
"aish kau tidak lihat apa data dirinya, dia lulus dengan nilai terbaik disekolahnya dan semua calon yang melamar kemarin benar-benar tidak cocok padamu. Mereka itu hanya tertarik untuk berdekatan dengan bosnya sementara dia benar-benar polos tak mengetahui kau yang sesungguhnya bukankah pilihanku sangat tepat".
Kali ini Taehyung yang berdecak, ia memutar sedikit tubuhnya sembari mengusap wajahnya, tak mengerti dengan fikiran Jungkook yang sangat dongkol
"sudahlah terima saja dia sebagai sekretarimu, dia cantik dan sangat lugu ah kau juga harus liat bentuk tubuhnya benar-benar jauh dari kata anak dibawah umurkan. Ini sangat cocok untukmu agar kau tidak bosan menatap dokumen-dokumen sialan itu".
PLAK
Itu suara pukulan yang Jungkook terima dari Taehyung, pria dengan rahang tegas itu memukul kepalanya dengan memakai majalah yang tersedia di meja kecil sebelah sofa, Jungkook dan fikiran liarnya benar-benar tidak bisa dipisahkan
"brengsek" desis Jungkook.
---***---
Suzy langsung menghampiri Jungkook yang baru saja keluar dari ruangan Taehyung, gadis itu benar-benar takut jika Taaehyung akan memecatnya langsung
"manajer apa yang dikatakan oleh direktur padamu? Apa dia ingin memecatku?" tanya Suzy yang mengikuti langkah Jungkook yang ingin pergi menuju ruanganya.
"tidak kok dia hanya rindu saja padaku, kau bekerjalah dengan baik agar dia cepat menyukaimu oke" ujar Jungkook dengan mengedipkkan sebelah matanya diakhir lalu pergi meninggalkan Suzy yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dengan penuh tanya.
"ja...jadi aku tidak dipecat? Aish tapi apa maksudnya dibagian akhir ya? Cepat menyukaiku?" ada jeda lalu seketika mata Suzy membulat "apa jangan-jangan direktur membenciku? Oh astaga bagaimana ini" pekik Suzy yang berhasil menjadi pusat perhatian karena semua orang langsung menoleh kearanya.
"maafkan aku" ucap Suzy dengan enyum canggung lalu segera pergi dengan wajah yang ia tutupi.
TBC~
Selengean bgt si juki mentang2 udh jd hyung wkwk enggak deng dia ttp magnae kesayangan aku kok selain Suzy 😁
Maklum ya di sini emang jk di buat begini, adegan romantisnyamah masih belom wkwk
Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE ME LOVE YOU [KTH & BSZ] ✅
Fanfictionbagaimana jika ahjushi tampan seperti Taehyung jatuh cinta dengan gadis muda berumur 17 tahun, apakah gadis muda itu mampu membuat seorang ahjushi itu terpikat oleh pesonanya? atau malah sebaliknya?