MAKE ME LOVE YOU [KTH & BSZ] ✅

48

Sepuluh bulan sudah Taehyung berusaha sebisa mungkin untuk bisa menemukan keberadaan Suzy, ia menyuruh orang-orang yang profesional dalam hal ini namun tetap saja gadis itu tak juga ditemukan.

Ia semakin frustasi sampai Jungkook datang memberikan sekaleng cola padanya.

"hyung cobalah tanyakan kembali pada Jihyo dimana keberadaan Suzy".

"bukankah kau sudah kusuruh?".

Jungkook menghela  nafasnya frustasi.

"kau tahukan hubunganku dengannya tidak pernah baik, sekarang ini semakin sulit untukku bisa bertemu denganya".

Jungkook sama frustasinya seperti Taehyung meski begitu pria yang berbeda marga itu masih bisa bertemu walau hanya dari kejauhan.

---***---

Hari ini Jihyo sengaja berkunjung ke Gwangju untuk bertemu dengan Suzy, mereka menghabiskan waktu bersama bahkan Suzy mengenalkan teman-teman kuliahnya untuk pertama kali pada Jihyo. Ia senang melihat keadaan sahabatnya yang sudah jauh lebih baik sekarang, Suzy jadi lebih banyak tertawa sangat melegakan melihatnya.

"lain kali menginaplah, aku akan mengajakmu untuk bertemu dengan teman-temanku yang lainya. Aku  juga akan membelikanmu pakaian yang sama denganku lalu kita memakainya bersama-sama".

"cih kau fikir aku ini kekasihmu apa" desis Jihyo dengan tawa kecilnya.

"ya tidak apa-apa ini membuktikan kalau kita sangat solid".

Jihyo hanya tersenyum, sudah waktunya ia pulang gadis itu berpamitan kepada Suzy di stasiun ia berencana untuk kembali ke sini mungkin bulan depan.

Dan sesampainya ia didepan gedung flat langkahnya terhenti ketika tubuh tinggi dengan wajah sempurna meski kerutan mulai terlihat mengalihkan eksistensinya, Kim Taehyung disana berdiri menunggu kepulangan gadis itu.

Jihyo melangkah melewati Taehyung begitu saja namun tangan pria itu lebih cepat menahan, membuat dirinya tersentak dan berhenti.

"aku harus bicara padamu".

"sudah tidak ada lagi yang harus kau bicarakan tuan, hubunganmu dan temanku sudah lama berakhir dan kita tidak cukup dekat untuk berbicara".

Namun setelahnya Jihyo membulatkan matanya ketika Taehyung tiba-tiba saja bersujud masih dengan menahan lenganya, ia reflek sedikit membungkuk tangan kananya yang bebas meraih bahu Taehyung mencoba membangkitkan pria itu.

"apa yang kau lakukan, cepat bangun dan pergi dari sini" ucap Jihyo sembari melihat sekitar.

Taehyung menggeleng satu tetes air matanya mengenai tangan kirinya yang masih tercengkram, Jihyo terpaku mungkinkah Taehyung menangis sekarang?

"kumohon bantu aku Jihyo" pria itu mendongak, benar dugaanya pria berumur ini menangis hanya karena seorang Bae Suzy.

Gadis itu masih bergeming.

"kumohon hanya kau satu-satunya yang bisa membantuku".

Wajah lirih penuh penyesalan Taehyung tunjukan, ia sudah membuang jauh-jauh harga dirinya sekarang terbukti dari betapa lemahnya seorang Kim Taehyung yang bersujud dan hidupnya hancur hanya karena seorang gadis berumur tujuh belas tahun.

---***---

Suzy berjalan seorang diri dengan earphone dikedua telinganya ia pulang jalan kaki menuju rumah sekarang, langit terlihat berwarna orange dengan matahari yang mulai bersembunyi.

Melakah pasti dengan pandangan terarah pada ponsel, Suzy menerima pesan dari temanya bahwa ia berhasil mendapatkan nilai tertinggi dikelasnya.

Lalu tiba-tiba saja langkahnya berhenti sosok yang selama ini tidak ia temui berada disana, jas mahal dengan sepatu pantofel serta wajah penuh kefrustasian Kim Taehyung menghadang jalannya.

Suzy seperti mimpi rasanya dapat bertemu kembali dengan paman kaya raya dihadapanya ini, jarak mereka sekitar lima meter jadi ada kemungkinan Suzy berlari pergi namun entah kenapa kakinya seakan kaku untuk melangkah pergi.

"senang rasanya dapat bertemu denganmu lagi, Suzy" Taehyung berucap dengan suara beratnya.

Bae Suzy terdiam, melepaskan earphone yang masih menempel satu persatu.

"ahjushi".

Taehyung tersenyum, ia sangat rindu panggilan itu.

"aku berhasil menemukanmu".

TBC~

Muncul terus langsung ketemu yaak, eh gk deh kan ceritanya udah mau setahun mereka gk ketemu jd waktunya lana 😁

Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊