Suzy merasa jika kepalanya sangat berat pagi ini, ia meringis sembari duduk sisi ranjang ternyata efek samping dari acara semalam begitu menjengkelkan menurut Suzy
"kau sudah bangun? Kemari dan minum obat untuk menghilangkan efek mabukmu, aku membelinya di apotik tadi" ujar JIhyo.
"Jihyooo!" Suzy merengek layaknya anak kecil meminta bantuan untuk dipapah kearah meja makan mungil depan dapur.
"cepat kemari jangan buang-buang waktumu kau masih harus bekerja".
Suzy hanya mempoutkan bibirnya dengan wajah malas
"kau tidak ingin mengatakan sesuatu?".
Suzy sudah duduk dimeja makan kecil itu berhdapan langsung dengan Jihyo yang sibuk makan roti
"apa?".
"biasanya kau akan memarahiku jika aku melakukan hal yang sudah kelewat batas, semalam aku mabukan?".
Jihyo hanya mengangguk
"aku sudah lelah jadi lakukan saja apapun yang kau inginkan lagi pula kau itu sudah besar seharusnya sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirimu sendiri. Ah iya aku hanya akan mengatakan kalau kau harus mencuci pakaian Taehyung ahjushi yang semalam kau muntahi".
"apa? A...aku muntah dipakaiannya?".
Lagi-lagi Jihyo mengangguk membuat Suzy berteriak
---***---
Taehyung tak mengerti kenapa sekretarisnya ini tak mau keluar dari ruanganya, ia hanya berdiri dengan kedua tanganya didepan padahal Taehyung sudah menyuruhnya untuk keluar dari ruanganya sejak tadi tapi gadis itu menggeleng terus menerus
"mau sampai kapan kau berdiri disini? aku jadi tidak bisa berkonsentrasi karena ada kau disini" ucap Taehyung yang langsung menutup layar laptopnya.
"aku ingin meminta maaf padamu karena masalah semalam".
Taehyung tertawa jadi ini alasan Suzy berdiri sejak setengah jam yang lalu, oh ayolah lagi pula Taehyung tidak merasa keberatan dengan kejadian semalam
"Jihyo memberitahuku kalau aku muntah dibajumu, aku benar-benar minta maaf ahjushi".
"sudahlah itu bukan masalah besar".
Suzy langsung mendongak dengan wajah tidak terima
"bagaimana bisa kau mengatakan begitu, seharusnya kau meminta sesuatu padaku agar aku bisa menebus rasa bersalahku semalam".
Taehyung memunculkan smirknya, ia memainkan lidahnya sedangakn tanganya mengelus-elus dagunya sendiri menatap menggoda kearah Suzy yang masih belum paham dengan suasana panas Taehyung setelah mendengar penuturan Suzy
"baiklah jika kau memaksa".
Taehyung mulai berdiri berjalan mendekat kearah Suzy yang berhasil membuat Suzy gugup, ah jangan lupakan jantungnya kini berdetak sangat kencang juga perasaan anehnya kembali muncul
"tolong jangan terlalu dekat" Suzy berucap pelan ketika Taehyung sudah menghadapnya.
"kenapa?" Taehyung bersuara serak membuat Suzy semakin tidak kuat mendengar suara penuh godaan itu.
"a...aku, aku hanya tidak nyaman" gumam Suzy sembari jari telunjuk gadis itu mendorong pelan tubuh Taehyung.
Taehyung mendunduk melihat bagaimana lancangnya Suzy mendorong tubuhnya dengan jari telunjut, ia kembali memunculkan smirk nakalnya bola matanya ia naikan menatap Suzy dengan wajah menggoda sedangkan tangan kirinya mengambil alih jari telunjuk Suzy, membawanya keatas dimana wajah penuh gairah Taehyung berada
Ia sengaja mengajak jari Suzy berkeliling area wajahnya sampai berlama-lama dibagian bibirnya, baiklah Suzy ikut memanas sekarang ketika Taehyung dengan sengaja membuka mulutnya untuk mengigit kecil jari telunjuk Suzy. Sungguh sial karena Taehyung menggodanya dengan caranya sendiri
"bagaimana jika kau mencucinya dirumahku?" Taehyung berbicara degan suara serak miliknya dan tanpa ragu Suzy mengiyakan.
Taehyung tersenyum hidungnya mengendus tangan Suzy yang sudah ia luruskan kedepan seraya mencium aroma feminine gadis itu hingga sampai didepan wajah Suzy ia menyelam kedalam manik Suzy mencoba menghipnotisnya kembali
"ada sesuatu yang harus kau ketahui kalau aku ingin mengajarkanmu sesuatu".
Suzy tidak mampu berkata-kata semua ini membuatnya mabuk kepayang, jantungnya juga tidak berhenti berdetak cepat rasanya Suzy ingin sekali menarik kepala Taehyung dan melumat kembali bibirnya tapi itu mustahil
Pria itu menjauhkan kepalanya, sekarang Suzy bisa bernafas dengan lega
"tapi tidak disini, aku akan mengajarkanmu dirumahku".
---***---
Suzy buru-buru masuk kedalam toilet ia memenggangi dadanya yang masih saja berdetak cepat, perasaanya juga campur aduk seperti ia menyukai mantan kekasihnya terdahulu apa mungkin dirinya mulai jatuh cinta terhadap Taehyung? Tapi bukankah itu tidak mungkin mengingat berapa umur pria itu lalu status mereka yang berbedajauh bagaikan bumi dan langit
Ia menarik nafasnya lalu mengeluarkanya lewat mulut begitu terus sampai keadaan jantungnya membaik
"tidak mungkin aku jatuh cinta pada ahjushikan"gumam Suzy.
TBC~
Hmm gimana ya makin lama komen gk sinkron sama vote wkwk, iya aku akuin aku emang jarang up dan aku balas komen kalian lama mungkin itu juga yg buat kalian jd gk komen 😔
Aku udah gk sesantai kemaren2 tugas kuliah aku numpuk tiap hari aku lg di gembleng buat latihan skripsi di semester ini di tambah dosen aku ngasih tugas buat praktek sampai akhir semester nanti
Mohon maaf kalo ada komen kalian yg kelewat/gk kebalas sama aku, tp aku tetep usahain untuk balas komen kalian 🙏
Karena vote dan komen kalian itu yg buat aku semangat buat ngelanjutin cerita2 aku
Kan jadi panjang curhatnya wkwk, maaf ya sekali lagi 🙏
Jangan lupa vote dan komennya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE ME LOVE YOU [KTH & BSZ] ✅
Fanfictionbagaimana jika ahjushi tampan seperti Taehyung jatuh cinta dengan gadis muda berumur 17 tahun, apakah gadis muda itu mampu membuat seorang ahjushi itu terpikat oleh pesonanya? atau malah sebaliknya?