Suzy tidak mengerti kenapa Taehyung menghentikan mobilnya didepan sebuah butik mahal, ia bahkan membukakan pintu mobil untuknya dan tersenyum manis kearah sang sekretaris. Ingin bertanya tapi Taehyung menyuruhnya untuk diam menggunakan isyarat menaruh telunjuknya di bibir
Genggaman Taehyung pada tangan Suzy berhasil membuat gadis yang baru saja lulus dari sekolah tingkat atas itu merona, ini sangat bukan Suzy sekali
"ada yang bisa kubantu tuan?" tanya seorang pelayan.
"tolong berikan aku referensi dress malam keluaran baru di butik ini" ujar Taehyung.
Pelayan itu mengerti, ia membawakan berbagai macam jenis gaun malam dihadapan Suzy maupun Taehyung membuat Suzy membuka mulutnya karena terlalu takjub semua dress yang ditunjukan begitu bagus dan ia langsung berfikir pasti harga semua dress disini sangat mahal
"kau cobalah pakai semua dress disini, aku akan menilainya jika cocok aku akan membelikannya untukmu".
"apa? A...ahjuhsi kau serius? Untuk apa kau membelikan dress mahal ini, kau tidak perlu membelikanya" ucap Suzy.
"malam ini kau harus menemaniku kepesta rekan bisnisku jadi kau harus menerimanya, tidak ada penolakan mengerti".
Suzy ingin kembali berucap tapi tubuhnya segera didorong oleh Taehyung untuk masuk keruang ganti, setelah pintu tertutup Taehyung menyuruh para pelayan keluar dari ruangan tersebut membiarkan hanya mereka berdua saja didalam sana
Taehyung menunggu Suzy dengan sabar ia memainkan ponselnya, mengirim pesan pada Jungkook bahwa pria itu harus mengantar Eunsoo sampai dirumah dengan selamat hingga sebuah suara dari balik ruang ganti mengalihkan eksistensi Taehyung
"bisa tolong bantu aku? Aku tidak bisa menaikan zippernya" ucap Suzy.
Taehyung menoleh kekanan dan kekiri ia lupa bahwa dirinya menyuruh semua pelayan untuk keluar, ia ingin memanggil salah satu pelayan tapi ia urungkan, fikiran nakalnya tiba-tiba saja datang ditambah dengan ucapanya pada Jungkook semalam membuat nafsu pria itu kembali menyerang yang sempat tertahan semalam
Maka dengan langkah pelan Taehyung menghampiri Suzy yang masih berada dibalik ruang ganti, gadis itu terkejut ketika Taehyunglah yang masuk kedalam bukanya seorang pelayan
"astaga!" kejut Suzy yang menahan dress depanya untuk tidak turun.
Ia langsung membalikan tubuhnya menghadap Taehyung diruang sempit itu seraya menyembunyikan punggung mulusnya dari pria dewasa didepanya, deru nafas Taehyung terasa memburu menerpa kulit wajah Suzy yang hanya berjarak beberapa senti saja sementara tangan pria itu sudah mulai merambat kearea pinggang Suzy dan naik keatas punggung sedikit mengelusnya dan hal itu berhasil membuat Suzy meremang
"a..ahjsh...shi" gumam Suzy dengan sedikit mendesah.
Taehyung semakin mendekatkan dirinya pada Suzy, berbisik sensual disana namun tangan nakalnya masih belum bisa diam, bermain-main diarea punggung mulus itu benar-benar mengasyikan
"sst diamlah aku hanya ingin membantumu" bisik Taehyung.
Ia menaikan zipper Suzy dengan cara yang sangat intim, ia menjaga jarak dari tubuh Suzy lalu tersenyum melihat betapa merahnya wajah gadis muda dihadapanya ini
"sudah selesai, kau terlihat cantik menggunakan dress ini aku akan membayarnya untukmu" ujar Taehyung yang langsung keluar dari balik ruangan sempit itu.
Suzy sendiri seketika melemas karena perbuatan Taehyung barusan ia sampai menyandarkan tubuhnya pada dinding lalu menetralkan pernafasanya yang sempat tertahan, sial paman yang berstatus sebagai direkturnya itu sangat seksi sekali menurut Suzy
---***---
Jihyo ingin mengumpat rasanya terhadap pria tampan didepanya ini, untung saja ia tidak memukulnya karena reflek mungkin jika hal itu terjadi pria tampan ini akan berakhir di klinik dengan hidung mengeluarkan darah
"aish jadi kau pengantar makanan, kukira siapa" ucap pria tampan itu, Jeon Jungkook.
Jihyo masih setia pada posisi juga ekspresinya, lirikan mata Jungkook beralih pada tangan Jihyo yang membawa sebungkus dessert dan dua gelas kopi
"siapa yang memesannya?" tanya Jungkook.
"aku" jawab Eunsoo yang tiba-tiba muncul dipertengahan tangga.
Jihyo dan Jungkook menoleh bersamaan kearah Eunsoo, gadis itu turun dengan wajah angkuh seperti biasa
"ini pesanankukan?" tanyanya.
Jihyo mengangguk lalu menyerahkan bungkusanya
"samchon bayar pesananku ya" ucap Eunsoo acuh dan langsung pergi.
"yak bocak nakal kembali kau! Tanggung jawab dan bayar sendiri pesananmu" teriak Jungkook.
Eunsoo mengabaikan pekikan Jungkook dibelakang sana, Jihyo menaikan sebelah alisnya sementara tangan kanannya mengada meminta uang dengan ekspresi menyebalkan menurut Jungkook
"semuanya 19.000 won" ucap Jihyo masih dengan tangan mengadah bahkan ia sengaja menggerak-gerakan jarinya.
Jungkook melirik secara bergantian
"enak saja aku yang membayarnya, mintalah uang padanya kan dia yang memesan kenapa juga harus aku" Jungkook berucap ingin menyusul Eunsoo tapi Jihyo dengan lancangnya menarik bagian leher jas Jungkook membuat pria itu tertarik kebelakang.
"yak! Apa yang kau lakukan" pekik Jungkook.
"bayar dulu baru pergi!".
Jungkook mendengus ia mengambil dompet dari sakunya lalu mengeluarkan sejumlah uang dan memberikanya pada Jihyo
"ini".
Jihyo merebutnya dengan kasar sebelum pergi ia melirik dengan tatapan tidak sukanya pada Jungkook sementara yang ditatap malah terbuai dengan wajah Jihyo yang nampak asing bagi kebanyakan wajah orang Korea
"apa dia itu keturunan orang asing? Daebak ternyata kalau dilihat-lihat wajahnya lumayan" gumam Jungkook.
"samchon kau mau tidak americanonya?" teriak Eunsoo yang membuyarkan fikiranya.
"yak Kim Eunsoo bersiap-siaplah kau menerima hukuman dariku heoh" balas Jungkook sembari berteriak.
TBC~
Double ah kali2 😂
venusveeway sengaja tag ah biar puas wkwk tuh asupan libur ven biar gk gabut lg kek semalemJangan lupa vote dan komenya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE ME LOVE YOU [KTH & BSZ] ✅
Fanfictionbagaimana jika ahjushi tampan seperti Taehyung jatuh cinta dengan gadis muda berumur 17 tahun, apakah gadis muda itu mampu membuat seorang ahjushi itu terpikat oleh pesonanya? atau malah sebaliknya?