16. Perfect Medicine

543 76 216
                                    

Aaa... aku terlambat. Mianhae!!! 😭

"Bagaimana jika aku mengharapkanmu, apa kau bersedia tinggal disisiku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana jika aku mengharapkanmu, apa kau bersedia tinggal disisiku?"

Dylan sudah memprediksi sebelumnya seperti apa reaksi Ye Won ketika dia mengatakan hal itu. Wanita itu mematung dengan mata yang membelalak tak percaya. Dylan tahu, Ye Won pasti bingung dengan sikapnya yang tiba tiba berubah. Dylan sendiri juga bingung karena apa yang ia katakan diluar kendalinya.

Dylan tiba tiba terbawa perasaan ketika mendengar Seok Joon bercerita tentang pertemuannya dengan Ye Won di Jeju. Dylan memang pernah mendengar cerita itu dari kakak iparnya saat ia datang menjenguk keponakannya beberapa hari setelah dilahirkan, bahkan cerita tentang Ye Won sudah menjadi cerita legenda didalam keluarganya.

Tapi Dylan baru mengetahui satu hal bahwa Ye Won melepaskan mimpinya menjadi seorang dokter karena lebih memilih untuk menjadi seorang ibu.

Rasa bersalah kembali menghantam Dylan. Ia merasa sangat buruk karena sudah merusak masa depan seorang gadis ditambah dengan beban membesarkan seorang anak sendirian.

Sesaat, dia benci dengan karier dan popularitasnya. Andai dia bukan seorang selebriti, Ye Won pasti datang padanya dan memintanya bertanggung jawab atas kehamilannya.

"Tidak. Saya tidak akan membiarkan anda menggoda saya lagi." Jawab Ye Won dengan teguh.

"Aku sedang tidak menggoda atau bermain main denganmu. Aku serius." Dylan menatap Ye Won dalam berharap wanita itu melihat ketulusan disana.

"Lalu apa anda pikir saya akan percaya begitu saja? Beberapa hari yang lalu anda mengaku ingin menghancurkan saya lalu sekarang anda ingin menahan saya disisi anda? Kenapa? Agar anda lebih mudah menghancurkan saya?"

Dylan menghembuskan nafas kasar. Ini yang kadang membuatnya malas berhadapan dengan Ye Won. Wanita keras kepala. Batu.

"Inilah yang membuatku kesal padamu dan ingin menghancurkanmu. Kau terus mendorongku menjauh setelah aku berusaha mencarimu bertahun tahun. Kau juga bersikap seolah olah tak mengingatku padahal aku hampir gila karena merasa bersalah padamu."

"Saya tidak menyalahkan anda karena anda tidak memaksa saya. Jadi, mari berhenti mengungkit masa lalu yang sudah berlalu. Biarkan saya melanjutkan hidup saya seperti sedia kala tanpa anda dan juga masa lalu kita." Ye Won berdiri untuk mengakhiri obrolan tak penting mereka tapi Dylan menahan tangannya.

"Aku bisa memberimu waktu jika kau mau."

Ye Won menghela nafas. Berusaha bersikap setenang mungkin walau jantungnya sedang tremor parah.

"Anda ini seorang selebriti yang dipuja banyak wanita. Anda bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik segalanya daripada saya."

"Dengan resiko sekarat setiap kali menyentuhnya?" Cetus Dylan membuat Ye Won memicingkan matanya.

Behind The Perfection [JINRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang