10. Perfect Memory

580 72 41
                                    

"Ye Won-ssi? Apa yang kau lakukan disana?" Tanya Jungkook mengintip Ye Won dari depan meja membuat Ye Won kaget dan refleks bergerak bangkit namun karena kurang hati hati kepalanya berakhir terbentur ujung meja.

"Gwaenchana?" Jungkook langsung menghampiri Ye Won dengan cemas lalu membantunya berdiri.

"Gwe-gwenchana, ta-tapi maaf aku tidak bisa membantumu. Aku harus pergi." Ucap Ye Won lalu pergi dengan tergesa tanpa peduli dengan rasa sakit dikepalanya. Namun semua hal yang dilakukan dengan tergesa tidak akan berakhir dengan baik. Terbukti, bukannya pergi secepat mungkin agar tak bertemu muka dengan Dylan, kaki Ye Won malah tersandung kabel membuat tubuhnya terjerembab ke lantai.

Jungkook kembali mendekat hendak membantunya bangun. Tapi sialnya kacamatanya terlempar entah kemana membuatnya harus merangkak dan meraba raba mencari kacamata. Dia tidak bisa pergi karena tidak bisa melihat dengan jelas tanpa kacamata.

Ye Won tahu sekarang ia sedang menjadi tontonan semua kru di studio. Tapi apa pedulinya, yang penting dia harus segera menemukan kacamatanya lalu mengambil langkah seribu.

Apa jeon biseo tidak salah bawa orang? Bagaimana mungkin seorang Dylan Kim dipercayakan pada MUA seceroboh dia.

Aku takut dia hanya akan mengacau disini.

Desas desus mulai terdengar. Tapi Ye Won cukup senang dengan penilaian buruk mereka tentangnya karena itu artinya mereka tidak akan menerimanya ditempat itu.

Oh, ya Tuhan. Kemana terbangnya kacamata Ye Won?

Ye Won terus merangkak sampai ia merasakan seseorang berjongkok dihadapannya sambil menyodorkan kacamata miliknya.

Tanpa pikir panjang Ye Won langsung menyambar kacamata itu lalu memakainya dengan cepat.

"Gomapseumnida Jung- huah..." Ye Won langsung terjengkang saat mengetahui kalau yang ada dihadapannya sekarang bukan Jungkook tapi Dylan.

Seperti melihat hantu yang begitu menyeramkan, Ye Won langsung memalingkan wajah dan merangkak kelain arah. Sampai seseorang membantunya berdiri dan menenangkannya.

"Ye Won-ssi, tenanglah! Apa yang terjadi?" Tanya Jungkook dengan lembut. Ia benar benar tak mengerti dengan tingkah Ye Won yang mendadak menjadi grasak grusuk dan konyol. Padahal tadi Ye Won sangat tenang dan elegan.

"Aku harus pergi. Aku tidak bisa membantumu. Maaf." Ucap Ye Won lalu merunduk singkat dan pergi setengah berlari.

Namun baru sampai pintu tiba tiba ada yang mencekal tangannya. Ye Won refleks menarik tangannya ketika tahu siapa pelakunya.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya orang itu yang tidak lain adalah Dylan. Dia menatap Ye Won lekat lekat seolah ingin memastikan sesuatu.

"Ani-animnida." Jawab Ye Won sambil menyembunyikan wajahnya kesamping.

Jangan!

Jangan katakan kalau Dylan mengenali dirinya!

Jebal, andwae!!

Dylan tersenyum miring sambil menatap tangannya yang dihempaskan Ye Won. Lalu kembali menatap Ye Won dengan tajam. "Kau yakin?"

Ye Won tak menjawab. Ia langsung balik badan dan pergi.

Ini gila.

Kenapa setelah bertahun tahun Ye Won berusaha keras untuk melupakan Dylan, Tuhan malah mempertemukan mereka dengan cara licik seperti ini. Sungguh Ye Won tak sampai hati mengecewakan Jungkook yang sudah menyelamatkan hidupnya enam tahun lalu. Ia juga sudah berjanji apapun yang terjadi dia akan membantu Jungkook.

Behind The Perfection [JINRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang