"Manajer Beam~ Bagaimana kamu bisa mengenal Evil Bos" salah seorang karyawati yang duduk disebelahnya bertanya sambil menyandarkan tubuhnya ke lengan Beam.
Sudah seminggu Beam bergabung dengan Global Asian Trade (GAT). Para karyawan memasukkannya ke Grup Chat kantor. Jadi kini Beam tahu bahwa seluruh karyawan memanggil Forth Evil. Dia juga tahu soal kode yang diberikan para karyawan di Grup. Kode yang dibuat berdasarkan suasana hati Forth. Kode biru untuk suasana hati bagus, kuning untuk suasana hati sedikit buruk dan merah sebagai tanda bahaya. Dan dia juga tahu kalau para karyawan memanggilnya malaikat pelindung. Beam berdecak. Dia terkenal sebagai pembuat onar di kantornya terdahulu dan kini jika dibandingkan Forth, dia seperti malaikat. Dia benar-benar ingin tertawa.
"Bos memungut saya di bar" jawab Beam asal sambil meminum Birnya. Mereka mengadakan makan malam kantor dengan kartu kredit Forth tapi Forth tidak bisa datang karena harus melakukan perjalanan dinas ke China. Jadi Beam kehilangan mood untuk berpesta.
Semua orang tertawa mendengar jawaban Beam "Kamu sangat lucu Manajer Beam" ujar wanita tersebut sambil memukul bahu Beam. Beam mencoba tersenyum. Tapi dia sama sekali tidak menikmati pestanya.
"Oke semuanya. Mari kita habiskan duit evil bos sampai tidak bersisa" teriaknya. Semua orang tertawa dan mengangkat gelasnya setuju. Sejam kemudian hampir semua orang tergeletak di meja atau kursi. Beam berdecak, dia memutuskan untuk pulang. Dia menelpon jasa supir dan pulang bersama betty.
Ketika dia kembali ke apartemen Forth, suasananya begitu Sepi dan dingin. Beam benci perasaan ini. Perasaan seperti semua orang meninggalkannya. Pertama Ayahnya yang memilih meninggalkannya dan ibunya lalu menikah lagi. Kemudian ibunya yang kini memilih menikah lagi. Lalu Phana dan Kit, sahabatnya, yang memilih tinggal bersama pacar mereka. Daniel yang memilih menikah dengan seorang wanita. Dan Forth.....
Dia bukan siapa-siapa bagi Beam beberapa minggu lalu tapi kini, dia ada di setiap Beam memandang. Beam tahu, suatu saat Forth juga akan meninggalkannya. Beam mendesah. Dia berjalan ke kamarnya dan berbaring. Dia menatap handphonenya. Bos Evil brengsek Jaturapoom sama sekali tidak mengabarinya seharian ini.
"Lapor. Aku sudah menghabiskan seluruh uang anda sampai ke limit tertinggi" kirimnya ke Forth.
Forth yang saat ini sedang minum bersama beberapa koleganya mengalihkan perhatiannya dan mengambil handphonenya yang bergetar. Tidak banyak orang yang tahu tentang nomor telponnya. Untuk urusan bisnis, Forth memberikan nomor Lam. Forth membaca pesan Beam dan tersenyum.
"Kamu tahu kan kalau kartu kreditku unlimited? Lagi pula, aku akan memotong pengeluaran pesta dari bonus akhir tahunmu" jawabnya.
Beam bangkit dari tidurnya melihat jawaban Forth "Dasar pelit" kirimnya.
Forth tertawa melihat jawaban Beam. Lam menatap Forth dan berdehem.
"Beam?" tanyanya. Forth mengalihkan perhatiannya dari Handphone ke Lam.
"Ehm...bagaimana kamu tahu?" jawab Forth.
"Kamu tahu julukan apa yang orang-orang berikan padamu waktu kita sekolah dulu?" tanya Lam. Forth menatap Lam bingung.
"Ice prince karena kamu sedingin es. Tidak tertawa dan bicara apa adanya" jawab Lam. Forth masih menatap bingung ke arah Lam.
"Kamu berubah Man" jawabnya. Forth mendengus "kamu terlalu berlebihan" elaknya.
"Benarkah. Coba tersenyum padaku" ujar Lam. Forth menatap masam pada Lam "Kenapa aku harus melakukannya. Menjijikkan" ujarnya. Lam cemberut.
Forth mengalihkan perhatiannya dari Lam ke handphonenya
"Jika kamu tidak kembali cepat, aku akan membuat kekacauan di rumahmu. Apa kamu tidak khawatir?" kirim Beam. Forth kembali tertawa
Lam berdecak "See....hanya dengan satu kalimat. Bahkan dengan satu kata saja, kamu akan tertawa atau tersenyum pada Beam" ujar Lam.
![](https://img.wattpad.com/cover/171057229-288-k622441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel and Devil
FanfictionBeam kehilangan pekerjaan, rumah, dan orang yang dia percayai dalam satu malam. Dia pikir tidak ada yang lebih buruk dari itu, tapi kemudian dia bertemu Forth, Bos yang kelakuannya seperti Setan. Akankah Beam bertahan? Cerita mengandung unsur yang...