"Taehyung pabbo!. Kenapa kau membuatku mencintaimu?" - Kim Jisoo.
"Aku akan mendapatkanmu, aku bersumpah untuk itu" - Kim Taehyung.
Rank #1 taehyungjisoo
Lagi-lagi Jisoo hanya akan berhadapan dengan gedung BigHit pagi ini. Dia sebenarnya hanya akan membawa Taehyung dan Jungkook pada adiknya. Tapi menunggu comeback mereka selesai. Dan mereka mendapat waktu luang. Dan bisa menemui adiknya.
Jisoo POV's
Entah kenapa aku semangat sekali pagi ini. Padahal biasanya aku seperti tidak mau memijakkan kakiku digedung itu.
"Jisoo-ya"
Ah itu Jungkook, aku akan mencoba bersikap biasa saja.
"Waeyo?"
"Pagi sekali kau datang, tidak seperti biasanya?" Tanyanya.
"Memangnya kenapa?, apa terlalu pagi berangkat akan mendapat hukuman dari PDnim?" Tanyaku balik.
"Aah kau ini, selera humormu sangat rendah"
"Apa maksudnya?, dan apa hubungannya?"
"Aku juga tidak tahu, setelah ku pikir-pikir aku hanya basa basi denganmu disini" Ucapnya.
"Basa basi obrolan yang tidak ada manfaatnya" Sahutku.
Jungkook tidak menjawabnya, dia melangkahkan kaki panjangnya keluar dari gedung.
"Kau mau kemana?" Tanyaku pada Jungkook.
Karena setahuku member BTS tidak boleh keluar dari gedung sendiri tanpa pengawasan.
"Pergi untuk mencari makan" Jawabnya.
"Tapi kau kan tidak boleh keluar sendiri?" Ucapku.
"Kalau begitu, ayo" Katanya, kemudian menggenggam lenganku dan mengajakku keluar. Sembari memasang masker pada setengah wajahnya.
Ah, ada apa dengan jantungku?, kenapa detaknya begitu cepat.
"Yak!, apa yang kau lakukan?" Tanyaku sembari melepaskan genggamannya dari tanganku.
"Kau bilang tadi, aku tidak boleh pergi sendiri, dan sekarang kau yang menemaniku, jadi aku sudah tidak sendiri kan?, itu artinya aku boleh keluar"
"Tapi yang ku maksud bukan aku yang menemanimu, managermu mungkin" Jawabku.
"Jika aku meminta manager menemaniku, itu sama artinya dengan aku memdengarkan kata 'Aniyo' dari manager hyung" Jelasnya.
"Apa didalam tidak ada makanan?" Tanyaku.
"Daging bul go gi" Jawabnya dengan mengeja dibagian 'bulgogi'.
"Kenapa?, bukankah daging bulgogi itu nikmat?" Tanyaku lagi.
"Aah, kau bukan army, jadi kau tidak tahu kisah dari daging bulgogi" Jawabnya.
"Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang kau katakan" Ucapku.
"Ah sudahlah, kajja, ikuti aku"
Dengan pasrah, aku hanya bisa mengekorinya dari belakang. Tapi ada setitik rasa bahagia dari perasaan sebalku.
Aku juga tidak tahu kenapa?.
Dan akhirnya sampailah tujuan Jungkook. Dia mencari bangku yang nyaman untuk ditempatinya.
"Pesankan aku makanan" Tiba-tiba dia menyuruhku disaat aku akan mendudukkan bokongku dibangku kafe ini.
"Mwo?" Seketika aku kembali berdiri dan menatap sebal pada gigi besarnya itu.
Karena aku tidak bisa menatap wajahnya, apalagi mata indahnya. Ya, aku mengatakan matanya indah, tapi itu memang benar. Coba lihat ini... Indah bukan?.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
