Thank you

1.6K 173 8
                                    

"Kau lihat 'kan, tidak ada orang disini" Ucap Taehyung pada Jisoo.

Saat ini mereka sudah duduk didalam caffe yang mereka pesan hanya untuk mereka(?). Lebih tepatnya Jungkook yang memesan.

"Tetap saja aku malas" Jawab Jisoo.

"Pantas saja kau bertambah gemuk akhir-akhir ini"

"Apa?!. Aku gemuk?"

"Eoh, makanya kau jangan bermalas-malasan saja"

"Yak!, atas hak apa kau menyebutku gemuk?"

"Dan ya, kau jangan mudah marah. Lihat kerutan di samping matamu itu, mereka semakin mengeriput. Sudah bertambah gemuk, masa juga bertambah tua"

"Yak!!!, akan ku bunuh kau Kim Taehyung!" Teriak Jisoo.

"Taehyung oppa. Kau harus ingat ini, yeoja akan berubah menjadi harimau yang kelaparan jika kau menyinggungnya dengan kata gemuk" Ucap Lisa.

"Benarkah?. Ah menakutkan sekali" Ucap Jungkook.

"Itu juga akan terjadi padamu Tuan Jeon, jika kau melakukan hal yang sama" Jawab Lisa.

"Kau tahu Kook, terkadang yeoja lebih ganas dari apapun. Mereka bisa kapan saja membunuhmu"

"Tidak, jika tidak ada yang membuat masalah dengannya" Jawab Jisoo.

"Aah makanannya sudah datang" Ucap Lisa girang.

"Aah gwiyowo" Ucap Jungkook sembari mencubit pelan pipi tembam Lisa.

"Yak" Sang pemilik pipi terganggu.

"Ya that so sweet" Batin Jisoo yang berusaha mempertahankan ekspresi wajahnya.

Mereka mulai menyantap makanan yang ada dihadapan mereka. Tapi tidak dengan Jisoo, entah apa yang dia pikirkan.

"Kau tidak makan?" Tanya Taehyung pada Jisoo. Jisoo hanya menggeleng.

"Apa ada masalah?" Tanya Taehyung pelan. Sedangkan kedua kekasih lainnya sudah tidak mempedulikan apapun kecuali makanannya.

"Ani" Jawab Jisoo pelan. Taehyung semakin yakin jika Jisoo tidak baik-baik saja.

"Kau tidak mau memberitahuku?" Tanya Taehyung.

"Aku tidak apa-apa Taehyung-ah, kau bisa melanjutkan makanmu. Aku sedang tidak lapar" Jawab Jisoo

"Kalau begitu aku juga tidak lapar" Ucap Taehyung sembari meletakkan sumpitnya kembali ditempatnya(?).

Ddrtt ddrtt drrtt

Ponsel Jisoo bergetar. Jisoo merogoh tasnya dan membuka isi pesan dari ponselnya.

Nomor tidak diketahui
-Kau masih sayang keluargamu 'kan?. JAUHI DIA!

Jantung Jisoo berpacu kencang dengan keringat yang keluar dengan lolos begitu saja. Wajahnya seketika pucat.

Dia memang sudah terbiasa dengan pesan-pesan yang menghina dirinya. Tapi itu lebih baik, dibandingkan dengan jika keluarganya yang dihina. Bahkan disakiti jika ada kesempatan.

Taehyung yang melihat perubahan ekspresi Jisoo setelah melihat ponselnya, dia jadi ikut khawatir.

"Ada apa?" Tanya Taehyung.

"Aku ingin pulang" Jawab Jisoo.

"Wae?" Tanya Lisa dan Jungkook bersamaan.

"Apa terjadi sesuatu dengan adikmu?" Tanya Jungkook. Jungkook sudah tahu tentang adik Jisoo yang mengidolakannya dan tentang penyakitnya.

How A.R.E M.E?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang