Why I'm Jealous?

1.7K 187 16
                                    

[Aku tuh seneng loh kalo kalian mau komen disini. Pengen banget bacain komen kalian dan balesin satu-satu😭😭. Komen yaa, komen apapun boleh kooo]



Ini sudah 3 hari sejak Nayeon berada di rumah sakit. Dan sejak 3 hari itu Taehyung selalu mengunjunginya, ah tidak hanya Taehyung, Hoseok juga sama. Dan hari ini Nayeon sudah diperbolehkan pulang.

"Seharusnya kau tidak perlu repot-repot membantuku. Lagipula ada ahjumma disini, ini 'kan waktu istirahatmu"

"Biarkanlah Jisoo-ya, hargai kekasihmu itu. Memangnya kekasih mana yang membiarkan kekasihnya kerepotan sendiri?" Sahut ahjumma.

Ah benar, ahjumma dan Nayeon tidak mengetahui jika hubungan antara Taehyung dan Jisoo hanya kebohongan belaka. Tidak mungkin mereka mengatakan yang sejujurnya, sebenarnya bisa. Hanya saja Taehyung malas menjelaskannya, lagipula kekasih sungguhan atau bukan pun tidak berpengaruh pada kehidupan Nayeon dan ahjumma.

"Ahjumma benar, lagipula Taehyung oppa mau membantu. Hehehe, iya 'kan oppa?" Ucap Nayeon.

"Anak pintar" Jawab Taehyung mengusap pelan surai Nayeon.

Mereka keluar dengan Taehyung membawa perlengkapan-perlengkapan selama Nayeon disini. Sedangkan Jisoo menuntun Nayeon untuk berjalan. Ah, orang-orang yang melihatnya selalu bergumam. Pasangan muda yang sangat serasi, bahkan ada yang menganggap Nayeon adalah anak mereka. Tak jarang ada yang berteriak histeris saat melihat Taehyung berjalan menyusuri koridor rumah sakit.

"Mobil siapa?" Tanya Jisoo, karena Jisoo tidak pernah melihat mobil ini terparkir didepan agensi ataupun didepan dorm.

"Mobilku" Jawab Taehyung.

"Kau tidak bisa mengemudi, bagaimana mungkin kau membeli mobil?"

"Nayeon-ah dan ahjumma duduk dibelakang ya. Biarkan aku dan kekasihku yang berada didepan" Ucap Taehyung menghiraukan pertanyaan Jisoo.

Mereka memasuki mobil, terkecuali Jisoo yang masih tidak percaya Taehyung menaiki bangku kemudi. Taehyung membuka jendela pintunya.

"Yak, apa yang kau pikirkan?, ayo masuk" Ucap Taehyung menutup kembali kaca mobil. Jisoo berjalan menuju bangku samping kemudi. Duduk disamping Taehyung yang siap menjalankan mobil. Beberapa saat kemudian mobil belum juga jalan.

"Sudah kuduga, ini bukan mobilmu. Biarkan yang memiliki yang mengemudinya" Celetuk Jisoo.

"Aku berlatih mengemudi mobil sejak pulang dari Busan denganmu waktu itu. Kau tidak mau menghargainya?" Ucap Taehyung.

"Niatmu besar sekali" Ucap Jisoo.

Tidak ada jawaban dari Taehyung, tiba-tiba Taehyung mendekat pada Jisoo, wajahnya dan Jisoo kini hanya berjarak kurang dari 5 cm.

"A-apa?" Jisoo gugup, jantungnya berdebar.

"Tutup matamu Nayeon-ah" Ucap ahjumma sembari menutup mata Nayeon dengan tangannya.

"Jangan lupa pakai seatbeltnya nona" Ucap Taehyung sembari memasang seatbelt pada Jisoo. Ah jantung Jisoo rasanya ingin pecah. Pipinya merah seketika, seperti kepiting rebus.

"A-aku bisa memasangnya sendiri" Ucap Jisoo mengambil alih seatbeltnya. Taehyung tersenyum masih pada posisinya.

"Apa kita langsung ke rumahmu?" Tanya Taehyung menjauhkan tubuhnya dari Jisoo.

"Eoh, memang mau kemana lagi" Jawab Jisoo sembari melihat Taehyung.

"Tenangkan dulu dirimu. Lihat, pipimu belum padam" Ucap Taehyung tersenyum menjalankan mobilnya.

How A.R.E M.E?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang