SYUTING HARI KE DUA

1K 81 0
                                    

Syifa syuting hari ke dua di kampus. Bertemu dengan anggi, ziah dan juga hamas set disana.

Set lokasi siang jd syifa datang setelah makan siang dan sholat zuhur.

" kamu syuting di kampus de, ga niatan nih kamu jd mahasiswa betulannya" bang randi yg mengantar syifa meledek adik kesayangannya.

" ia bang, aku syuting di kampus. Insyaallah bang doain aja. Mudah mudahan tahun besok aku makan bangku kuliah hehehe" syifa membalas recehannya abang randi.

" emang kamu rayap makan bangku de."

" emang rayap aja bang yg makan bangku. Nanti aku juga makan bangku nih hehehe" sambil melepaskan sealbet. "Abang mau nungguin apa ninggalin aku" syifa bertanya kepada bang randi,karna biasanya klo g ada kegiatan abangnya suka menunggu di lokasi syuting.

"Mungkin nanti sore abang kesini lagi. Abang mau ketemu temen dl. Bentar doang ko"

" ya udh aku turun y. Tp abang bantuin aku bawain barang barangku ke lokasi y"

" ia adeku yg cantik" sambil mengusap puncak kepala syifa. Syifa tersenyum senang.

Syifa dan bang randi turun dari mobil. Bang randi membuka pintu mobil belakang nan membawa perlengkapan barang barang syifa yg biasa ia bawa. Syifa mengambil barang yg ringan di tangan bang randi. Setelah semua di ambil, mereka berjalan ke arah  lokasi syuting.

" de lawan main kamu sekarang siapa"

" ka hamas syahid bang, itu loh yg hafiz quran dan penulis novel."

" kayanya sih familiar tp abang lupa y. Kayanya pernah kenal namanya gtu."

" bisa jadi"

" bisa jadi apa de"

"Bisa jadi g kenal hehehe"

" dasar y adeku ini" sambil mencubit pipi syifa

" sakit abang.." sambil mengelus pipinya yg kena cubit bang randi.

Mereka sampai di lokasi. Anggi, hamas dan ziah sudah datang. Mereka sedang duduk di depan tenda, tenda yg khusus untuk berganti pakaian dan juga tempat rias.

" assalamualaikum semua" syifa bersalaman dengan anggi dan ziah tp dengan hamas ia hanya memberikan senyuman. Bang randi melihat hamas dan menegor.

" hamas!" Hamas berbalik dan mendapatkan bang randi yg dilihat.

" hey! Randi apa kabar bro" sambil berjabat tangan dan memeluk bang randi.

" alhamdulillah ham, kamu sekarang jd aktor toh. Ga nyangka y."

Syifa yg melihat abang dan hamas yg akrab bnget jd kepo." Oh udh kenal y. Pantesan td abang bilang namanya k hamas kya familiar ternyata oh ternyata. Emang kenal dimana?" Akhirnya syifa bertanya juga.

" randi ini teman di fakultas, kegiatan rohis kita satu angkatan." Hamas menerangkan.

"  oh gtu,  kakak dari tadi ka datangnya"  sebelum hamas menjawab ziah memotong pembicaraan

" lumayan syifa. Kamu kemana dl harusnya td kamu take loh. Td di cariin sutradara."

" ooh gtu. Tp jadwalku siang ko! Kmrin di kasih taunya siang jd aku makan dl sama sekalian sholat zuhur"
Syifa memberi penjelasan kepada ziah yg di anggukan kepalanya tanda ia mengerti apa yg disampaikan syifa.

" klo gtu aku kedalam dl deh naro barang barang aku" syifa pamit ke dalam di ikuti bang randi masuk de dalam tenda. Menaruh barang barang dekat kaca yg bertuliskan syifa disana.

" de yg td perempuan yg jutek itu siapa?"

" dia ziah ka, dia g jutek kali,  emang cara bicaranya aja kaya gtu. Aslinya baik ko bang."

" ooo.... Kamu klo ada yg g suka sama kmu bilang y sama abang."

" insyaallah engga ada bang, kita disini cari nafkah bukan cari musuh."

Setelah menaruh barang barang syifa bang randi pamit untuk bertemu dengan teman temannya. Syifa cium tangan bang randi." Hati hati y bang. Jangan ngebut" nasehat syifa yg di bales dengan mengelus puncak kepala syifa dan berlalu pergi keluar tenda.

********
Syifa dan anggi selesai take, mereka beristrirahat di luar tenda berbinjang tentang karir keduanya dan masalah masalah perempuan.

" jadi k anggi sama k hamas udh sering satu projek. Klo k ziah gimana kk juga pernah satu projek juga"  syifa bertanya sambil duduk di depan anggi.

" sama sih aku sama ziah pernah 2 atau 3 kali satu projek. Tp sering sama mas hamas. Walau bukan peran utama tp kita selalu kerja bareng."

" kk, manggil k hamas mas emang dia orang mana"

" orang surabaya" syifa menganggukkan kepalanya

" aku juga panggilnya mas aja kali hiar samaam kaya k anggi sama k ziah hehehe" anggi tersenyum melihat syifa yg kadang seperti anak kecil yg gemesin.

" td itu siapanya kamu syif."

" yg mana? Oh yg anterin aku td"

" siapa yah?"

" ih kamu orang tanya ko balik tanya sih. Pacar kamu y mirip cocok"

" hahahaha si k anggi bisa aja. Yah iyalah mirip kita itu...."

" lanjut dong syif ngomongnya" anggi semakin penasaran.

" assamualaikum ukhti. Lagi pada ngomongin siapa aku y" ziah datang dengan hamas setelah mereka berdua take.

" waalaikum salam" serempak anggi dan syifa membalas salam.

" udh beres semua g ada take lagi kan bearti kita bisa pulang. Alhamdulillah" ujar anggi.

" gimana klo kita cari makan dl setelah ini" ziah menyetujui usul anggi." Gimana mas kita makan dl aja sebelum pulang. Mumpung masih sore" ziah bertanya kepada hamas.

" terserah kalian saya ikut aja deh"

" syifa kamu ikut juga kan" ujar hamas

" eh aku ikut" sambil tersenyum "kalian aja kali. Aku nanti di jemput soalnya"

" nanti saya yg minta izin deh sama randi klo kamu mau ikut. Insyaallah dia izinin klo aku yg minta."

" terserah mas hamas aja deh" hamas senyum dengar kalimat syifa.

" mas hamas"

" hehehe biar samaan sama k anggi sama k ziah mas." Hamas tersenyum

" aku telepon dl y randinya." Syifa mengangguk

" syif ko mas hamas kenal sama yg anterin kamu td"

" si kakak masih penasaran aja sih. Tanya aja sama mas hamas nanti"

" oke syif. Randi izinin. Ayo kita berangkat aja."

" kita kesini lagi g !! Maksudnya dr makan balik ke lokasi"

" ia kesini lagi syif" anggi menyahut. " soalnya barang barang aku juga masih disini.sama mobil, kita naik mobil mas hamas. Ga apa apa kan?"

" ia naik mobil saya g pa pa"

Akhirnya mereka berangkat makan sore naik mobilnya hamas. Hamas ditemani oleh managernya om putra.

TA'ARUFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang