TA'ARUF

DI ANTAR MAS HAMAS

Setelah makan sore dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah. Merekapun akhirnya pulang kembali ke lokasi syuting, karna barang barang mereka masih ada di lokasi.

" ZI!, kamu bawa mobil ga ?. aku boleh ikut. Aku lagi ga bawa mobil, mobiku lagi di bengkel. Boleh y zi!?" Anggi bertanya kepada ziah ketika sampai di loksut dan turun dr mobil hamas. Anggi dan ziah turun dr mobil belakang,   pintu sebelah kanan sedangkan syifa sebelah kirinya.

" memangnya kmu mau kemana tumben mau nebeng sama aku"

" aku mau ambil pesanan mama di daerah dekat rumah kamu. Makanya aku nebeng sama kmu."

" oh gtu. Ya udh hayoo.." ziah berjalan
Ke tenda bersama anggi sedangkan syifa di belakang mereka.

" syif kmu pulang sama siapa?. Kmu mau ikut g sama aku" ujar ziah

" nanti aku tlp kakak dl. Katanya td mau jemput aku sih ka. Duluan aja. Makasih ka tawarannya."

" kita duluan y syif assalamualaikum" anggi berpamitan setelah mengambil barang barang keperluan  syuting yg td di taruh di tenda rias. Ziah sudah berada di mobilnya.

" hati hati y ka waalaikumsalam" ketika mobil ziah melewati syifa. Syifa melambaikan tangan dadah kepada anggi dan ziah di sambut dengan senyum oleh kedua canita cantik berhijab tersebut.

Hamas menghampiri syifa yg sedang ingin menelepon abang randi.

" syif kmu bareng sama saya. Td saya udh bicara sama randi klo saya yg anterin kmu."

" oh bang randi ko ga kabarin sama aku y" sambil melihat hpnya.

" hahaha pantesan hp lowbat mas" syifa tertawa.

" nanti kita bertiga jalannya."

" oke! aku ambil perlengkapan aku dulu y mas , ada di dalam tenda." Hamas menggaguk sambil tersenyum.

" mas, hamas..soŕry y. Aku mau ketemu sama sama klain. Jd aku g bisa bareng sama kamu baliknya"

" lah om gimana ini!. Kan td saya bilang klo kita akan anterin syifa, masa saya sama syifa berduaan doang." Hamas cemas . Soalnya td sebelum hamas bilang sama syifa, hamas sudah bilang sama om putra klo dia mau anterin syifa dan udh aizin dama abangnya

" maka dr itu mas, maaf bnget ini klain soalnya g enak kan klo kita batalin. Ini juga buat projek kamu kedepannya" om putra memberi penjelasan.

" lagian kalian kan engga ngapa ngpain kan. biasa aja sih mas, lagian buat pemanasan klo kmu nanti punya calon biar g grogi hehehe. Om duluan y mas. Salam buat syifa" om putra pun pergi pakai gojek pesanan.

" gimana ngomongnya y, ke syifa. Nanti dia salah paham lagi."

Syifa datang dari arah tenda dan menghampiri hamas " yo mas. Maaf lama y soalnya td alat makeup jatuh jd aku beresin dl deh."

" ga apa apa syif. Eh ia td om putra pamit duluan maaf y katanya g bisa antetin kamu."

" jd cuma kita berdua aja om putra g jadi ikut."

" ia dia minta maaf"

" loh ko minta maaf sih. Harusnya aku lg yg minta maaf sama mas hamas karna udh ngerepoti  masnya."

" engga ko syif. Y udh deh klo gtu kmu masukin barang barang kmu di jok belakang aja. Kmu temenin saya di depan y"

" ga apa2 mas say di depan. Mending sya di belakang aja mas. Sekalian jd bisa rebahan tiduran hehehe"

" dasar nanti klo mau istrirahat di rumah. Ayo masuk nanti keburu malam." Hamas berjalan ke arah mobilnya di ikuti syifa yg di belakang hamas. Mereka naik mobil bersama sama.