Syuting hari ke empat syifa dan hamas beda lokasi. Syifa set di dalam rumah sedangkan hamas di luar bersama ziah dan pemain lainnya.
Syifa set bersama anggi dan juga artis senior pak nanto dan bu sriwati. Anggi berperan sebagai sahabat syifa sementara artis senior sebagai kedua orangtua syifa.
Syifa baru saja sampai di lokasi bersama mama chan. Yg lain blm datang.
" syifa membawa alat makeup dan beberapa barang ke dalam kamar yg sudah di sediakan untuk rehat.
"De, kmu syuting sampai jam berapa?" Sambil menaruh barang barang syifa ke nakas yg ada di kamar.
" blm ada info mah, mungkin sore atau malam. Tergantung scane mah klo g di ulang ulang si cepet." Ujar syifa sambil duduk di pinggir kasur.
" hari ini kamu syuting sama siapa?"
" sama k anggi, om nanto sama tante sri mah."
" hamas ga satu scane de sama kmu" ujar mama chan sambil merapikan peralatan syifa agar mudah di ambil jika memerlukannya.
" engga mah. Hari ini mas hamas syuting diluar"
" tumben mamah tanyain mas has"
" memangnya mama ga boleh tanya tentang hamas. Posesif nih ade"
" apaan sih mah. Emang siapa syifa, posesifin mas hamas. Mama jangan julid ah. Nanti klo ada wartawan di sangkanya ada apa apa ribet lagi.aku g mau. Aku ga mau tenar karna gosip tentang percintaan atau apapun yg menyakut pria. Lagian mama kan tahu aku g mau pacaran begitu pun mas hamas. Kita ini single fisabililah" sambil tersenyum ke arah mama chan yg di beri goyang mata oleh mama chan. Setelah merapikan peralatan syifa mama chan duduk di samping syifa." Mama hanya ingin kamu membuka diri de. Kamu kan perempuan. Mama tau kamu punya pendirian tak ingin berpacaran. Tp bukalah hati kamu dengan pria gtu!! Kasih kode ke klo kamu naksir seseorang. Kan jd mama sama papa g terlalu khawatir tentang kamu."
" mama ini mau khawatirin tentang apa sih. Aku masih muda mah.dan aku juga masih suka ko sama pria . Jd mama ga usah khawatir. Klo memang aku udh ada jodohnya pasti mama orang pertama yg aku kasih tau" syifa tersenyum sambil memeluk mama chan dr samping.
Mama chan adalah mama terbaik bagi syifa. Selain bisa menjadi ibu. Mama chan juga bisa menjadi teman dan juga guru untuk syifa. mama mengajarkan kebaikan dan pengertian juga sikap lapang dada tanpa harus mendendam. Sebagai artis yg sedang naik daun. Banyak sekali cobaan yg syifa alami. Gosip dengan lawan main atau pun netizen yg selalu mengetik hal hal yg jelek atau mereka mengatai jika syifa artis yg ga laku laku karna blm pernah pacaran. Apalagi ia yg masih single alias jomlo menurut anak milenial. Syifa tidak kecewa, karna itu pendiriannya. Walau lawan mainnya ganteng ganteng, tapi syifa terkesan cuek. Trakhir ia di pasangkan dengan rama. ia mulai nyaman namun ia hanya berteman kenyaman sebagai teman tidak lebih. Rama baik dan juga sopan walau begitu jika sudah kebal isengnya ga ketulungan. Dia pria tampan berkulit putih bersih. Mungkin jika sebagian orang sangat lah beruntung mendapatkan rama namun syifa tidak berpikir seperti itu. Ia hanya senang berteman karna rama itu terbuka dan mau berbagi ilmu dalan segi peran. Syifa banyak belajar dr rama walau syifa lebih dulu terjun dalam dunia peran. Namun rama sudah banyak sekali memerankan karakter yg berbeda beda itu yg membuat syifa mengagumi rama. Dan hanya sebatas itu tidak lebih.
Ketika syifa dan mama masih sedang berbincang bincang pintu terbuka dan menampkkan wajah cantik anggi.
" assalamualikum" salam anggi menghampiri mama chan dan juga syifa. Anggi menyapa mama chan dan bersalaman." Apa kabar tante. Hari ini tante yg nemenin syifa. Rini mana tante" ia melihat kesegala arah." Rini nanti nyusul katanya, ada urusan dl. Hari ini yg nemenin masih rini ko gi, tante bentar lagi juga mau pergi ada urusan. De mama pergi dl. Ada anggi yg nemenin di sini" sambil mengecup dahi syifa mama chan pun pergi." beruntung bnget y syif kmau di kelilingi orang yg sayang sama kamu dan selalu menemani kamu kapan aja kmu perlu." Sambil duduk di tempat rias anggi meletakkan tas besarnya di atas nakas.
" apa sih ka!, semua manusia itu sebenarnya beruntug, hanya ada beberapa yg tidak mensyukuri apa yg allah kasih ke kita. Jika kita mensyukuri semua nikmat yg allah kasih pastinya rasa iri itu engga akan ada ka"
" ia sih bersyukur dengan yg allah kasih. Namun ada kalanya kita suka menbandingkan dengan apa yg orang lain rasakan. Mereka pada akur dan selalu harmonis keluarga"
" ka!, mungkin kaka melihat dari kulitnya saja. Semua keluarga pasti punya masalah, hanya seberapa kita bisa menyingkapi masalah dengan damai tanpa ada ribut. Aku sama abang abangku juga suka ko bertengkar, eh bukan! tp berdebat karna kita juga punya pikiran namun, seberapa kita bisa mengendalikan emosi jika pendapatnya tidak sesuai"
Anggi tersenyum mendengar penjelasan syifa. Syifa masih muda, usianya masih 20 th tp cara berpikirnya dewasa. Itu yg membuat orang segan dengannya. Walau kadang kala ia juga bisa seperti bocah jika sudah becanda. Seperti berkpribadian ganda.
" syif aku mau tanya deh. Sama kamu jawab jujur y" anggi memutar tubuhnya yg td menghadap kaca sekarang menghadap syifa.
" tanya apa ka, jika tidak merugikan aku aku jawab. tapi jika memojokkan aku g mau jawab y ka" syifa tersenyum meledek anggi.
" begini. Sebenarnya aku mau tanya.....!? Anggi diam." Tanya aja ka, aku jawab ko. Td becanda doang aku ngomong gtu"
" gini! menurut kamu hamas itu seperti apa?" Sambil melihat wajah syifa dengan serius. Syifa yg di tanya hanya memainkan mata dan memiringkan mulutnya.
" mas hamas baik, sholeh dan juga sopan. Pinter mengaji lagi! Idaman wanita wanita sholehah. Kaka suka y sama mas hamas" syifa menunjuk ke arah anggi sambil tersenyum meledek anggi.
" engga...! syifa. Cuma tanya doang. Klo kamu type cowo yg kamu suka kaya apa syif"
" apa y? Yg pastinya laki laki ka hehehe, dia baik, bertanggung jawab dan yg tetpenting dia membawa aku menjadi manusia yg lebih baik lagi ke depannya." Sambik menerawang membayangkan suami masa depannya.
" kaya hamas dong" anggi memancing syifa.
" ko! kaya mas hamas?. Ya sedikit lah seperti itu" syifa berpikir." Aku belum kenal bnget sama mas hamas. Aku aja baru 3 hari syuting sama mas hamas. Tp memang sih mas hamas itu baik juga sopan. Dan juga punya pribadi yg baik. Tp klo buat aku, mas hamas g cocok lah. Dia itu cocok buat ka anggi. Ka anggi itu cantik, berhijab dan pastinya sholehah."
" insyaallah syif. Tapi kenapa kamu bilang g cocok sama kamu. Kamu juga cantik dan juga sholehah kan?. Memang hamas bukan cowo idaman kamu syif"
" mas hamas mah idaman semua perempuan kali ka. Cuma aku mah ga pede aja karna aku tuh ga pantas bersanding sama mas hamas. Pantasnya y! kaya perempuan seperti kakak lah yg memakai hijab."
" memang hamas bukan tipe kamu syif?" Anggi bertanya lagi, yg membuat syifa mengernyitkan dahinya.
" aku g punya tipe pria seperi apa sih ka, hanya yg tadi aku bilang. Dia tuh harus baik, bertanggung jawab dan poin yg penting. dia bisa membimbing aku ke arah yg lebih baik lagi. Karna di dunia infotaiment ini godaan itu banyak banget, jd klo punya suami y harus bisa menahan aku dari yg tidak baik dan selalu menasehati jika aku salah pokoknya dia memberikan nasehat baik baik gtu."
" calon suami"
" ia calon suami!, karna aku sih!! insyaallah ka maunya sii. Klo ada yg mau sama aku. Maunya ta' arufan aja jd biar segera di halalkan. Jadi g nambah dosa hehehe"
Anggi tersenyum sambil geleng geleng dengan kelakuan syifa. Tapi apa yg syifa ungkapkan memang ada benarnya. Anggi semakin kagum dengan syifa walau kadang kekanakan namun pemikirannya dewasa.
Pintu kamar terbuka salah satu crew masuk." anggi, syifa take yuk udh di tunggu di ruang tamu." Ujar salah satu crew dan kembali keluar.
" yuk ka kita keluar kk udh dandan"
" udh td di rumah, sekalian biar ga terlalu tebal. Klo sendiri kan keliatan natural kaya kamu."
" bisa aja si kakak" sambil berjalan beriringan menuju ruang tamu untuk di take.
KAMU SEDANG MEMBACA
TA'ARUF
Fanficsyifa hanasabilah adalah seorang artis yg sedang naik daun, ia mempunya wajah yg cantik, ayu dan enak di pandang. selain itu ia pun mempunyai kepribadian yg sangat baik, sopan, periang dan juga tidak sombong. di pertemukan dalam sebuah projek film...