Syifa tidak berhenti tersenyum. Tapi hari ini, entah ia merasa bahagia. Wajahnya yg manis semakin manis saat tersenyum. Senyumannya tak luput dari perhatian sesama teman kerjanya anggi dan juga ziah yg saat ini sedang satu ruangan make up.
" syifa kaya kmu seneng amat hari ini senyum senyum terus " ucap jiah sambil memoleskan lipstik di bibirnya.
Syifa terdiam dan berhenti tersenyum. Melihat wajahnya di cermin. Raut mukanya merona dan pipi syifa bersemu. "Apaan sih. Mukaku ko rasanya panas yah."ujarnya dalam hati.
" syifa yee ni anak diam aja di ajak ngobrol juga." Ujar ziah dengan muka juteknya.
" ah..ia.. ka" aku ga denger maaf." kilas syifa.
" aku udh kelar make upnya aku duluan yah kakak kakak cantik." Receh syifa sambil berdiri dan berlalu meninggalkan ziah dan anggi yg masih penasaran dengan sikap syifa hari ini.
" kenapa si ade zi.? Jangan galak galak sih.!" Anggi menghadap ke arah ziah yg masih melihat ke arah syifa keluar.
" aku engga galak gi. Emang udh bawaan suaraku kaya gini. Lagian yah, emang kmu ga memperhatikan. Hari ini tuh dia beda bnget. Kaya dia tuh habis menang lotre gtu. Bahagia tuh kaya ga biasa." Curiga ziah.
" Udh ga usah nyinyirin orang lain sih. Dosa loh zi. Lagian memang knp klo syifa bahagia toh ga ngerugiin kmu ini. Kita cari kebahagiaan sendiri2 aja ga usah iri sama kebahagian orang lain." Ujar anggi sambil kembali ke posisi semula menghadap cermin dan sesegera mungkin berdandannya. Lama lama dekat ziah bisa bisa nambahin dosa ini mah.
***********
Ada hal yg tak di mengerti oleh syifa, ucapan hamas yg sangat terang terangan kali ini membuat syifa bahagia dan juga takut seketika. Ia yg notabene hanyalah wanita biasa yg tak luar biasa di bandingkan dengan ziah dan juga anggi yg selelu menutup aurat dengan sempurna. Ia wanita yg blm berhijab dan juga mungkin ilmu agamanya taklah sama dengan kedua wanita yg selalu dikagumi oleh syifa yaitu ziah dan anggi kedua selalu konsisten dengan hijab syar'inya dan selalu mendalami ilmu agama dengan sempurna menurut syifa. Tapi mengapa hamas memilihnya bukan ziah ataupun anggi yg sudah lama di kenal dan juga dengan hijab sya'i yg melekat di kedua wanita tersebut. Ilmu agamanya pun syifa yakin klo mereka lebih bnyak dan paham dr pada dirinya yg hanya sedikit.Namun syifa akhirnya menggelengkan kepalanya tak ingin ambil pusing dengan semuanya hanya allah yg mengetahui yg akan terjadi nanti. Sekarang ia ingin menikmati apa yg ada dan kebahagiaan sesaat ini biarlah dinikmati. Kedepannya syifa tak ingin menerka biarkan allah yg akan mengungkap kannya.
Sambil berjalan ke arah lokasi syuting dengan mantap dan semua akan ia pikirkan nanti. Dengan langkah yg mantap ia berusaha profesional saat bekerja. Jodoh allah yg atur, semua akan di serahkan oleh maha mengetahui jika suatu saat memang jodohnya adalah hamas, itu adalah doa setiap wanita muslim yg menginginkan pria sholeh dengan ahlak yg baik.
Semua hal masih rahasia jika blm ada ijab kabul dan sah yg diberikan oleh seorang penghulu pernikahan.
Syifa akan memikirkannya, tapi nanti setelah pekerjaannya beres dan memahami arti dr kata kata hamas yg ingin ta'aruf dengannya hanya candaan atau keseriusan. Walau syifa yakin hamas serius namun ia blm yakin dengan dirinya atau orang yg dekat dengan hamasnya bisakah mereka melihat seperti hamas melihat dirinya atau tidak. Syifa masih blm mengetahuinya.
Apalagi ziah yg juga terang terangan memperingati dirinya agar tidak dekat dengan hamas semua akhirnya akan membuat hilang konstrasi akan pekerjaan yg akan ia lakulan. Dengan menarik napas beberpa kali akhirnya syifa mengenyahkan semua dan bersikap profesional kembali akan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TA'ARUF
Fanficsyifa hanasabilah adalah seorang artis yg sedang naik daun, ia mempunya wajah yg cantik, ayu dan enak di pandang. selain itu ia pun mempunyai kepribadian yg sangat baik, sopan, periang dan juga tidak sombong. di pertemukan dalam sebuah projek film...