ELEVEN

6K 702 18
                                    

Votenya aku hapus ya, soalnya jawaban kalian sama semua 🙈

Kau yakin siap menemui dia?"

Taehyung menatap Namjoon yang sekarang menatapnya dengan tatapan khawatir. "Tentu saja. Kenapa aku harus tidak siap?" Namjoon tidak menjawab. Pria itu hanya menepuk pundak adiknya lalu tersenyum hangat.

Namjoon lalu membuka pintu dihadapannya perlahan. Pria itu lalu menyuruh Taehyung untuk masuk dengan isyarat mata.

Taehyung melangkahkan kakinya perlahan. Dan sekarang dihadapannya sudah ada orang yang sudah sangat ingin dia temui sejak beberapa hari yang lalu.

"Aku akan meninggalkanmu berdua dengan dia. Tapi tolong jangan terlalu lama, orang-orang akan curiga."

Taehyung mengangguk. "Aku mengerti."

Namjoon lalu meninggalkan Taehyung berdua dengan wanita yang ada dihadapannya. Membiarkan Taehyung mengatakan apa yang ingin dia katakan tanpa ada sedikit pun niat mengganggu.

Taehyung lalu duduk di kursi yang ada disana. Dan menatap wanita yang terbaring dihadapannya dengan tatapan lembut.

"Apa kabarmu hari ini?." Taehyung tersenyun hangat. "Aku adalah suami dari putri anda nyonya Bae. Kim Taehyung imnida."

Taehyung mengambil tangan ibu dari wanita yang berstatus istrinya itu dengan lembut. "Senang bertemu denganmu...." Taehyung memandang wanita yang tertidur lemah itu ragu. "...eomma." ucap pria itu akhirnya.

"Aku akan berjanji padamu untuk menjaga putrimu. Dan aku juga akan berusaha untuk membuatmu sehat kembali. Aku akan berusaha mendapatkan donor yang cocok secepatnya."

"Aku mohon bertahanlah. Bukan untukku, tapi untuk putrimu yang selalu berharap anda cepat sadar eomma."

***

"Sembunyikan kedatanganku!"

Namjoon menatap Taehyung yang sekarang sedang berdiri di hadapannya. "Kau tenang saja, aku akan urus semuanya."

Taehyung menatap Namjoon. "Kau sudah dapat donor ginjalnya?"

"Belum ada yang cocok."

"Carikan segera!"

"Tentu. Aku akan terus mencari donor yang cocok."

"Kabari aku saat kau sudah mendapat donor yang cocok.

Namjoon menepuk pundak Taehyung. "Tentu saja. Kau tidak perlu khawatir."

"Oh iya, aku dengar Irene punya teman yang bekerja sebagai dokter disini."

Namjoon mengangguk. "Namanya Kang Seulgi. Dia dokter yang mengurus nyonya Bae."

"Jangan sampai dia tahu jika aku pernah datang kesini."

"Kau tenang saja. Dia sedang libur hari ini."

"Jisoo juga."

"Aku akan mengurus semuanya."

"Kalau begitu aku pergi dulu."

"Hati-hati di jalan."

***

"Kau terlihat lelah sekali nona Bae."

WIFE (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang