FOURTEEN

6.2K 697 58
                                    

"Gomawo Taehyung-ah."

Taehyung menatap wanita dihadapannya. "Untuk apa?"

Wanita itu tersenyum. "Kar'na kau mau menemaniku makan malam hari ini."

Taehyung menunjukkan wajah datarnya.
"Biasa saja. Ini kan hanya makan malam."

"Tapi ini makan malam pertama kita setelah sekian lama."

"Iya."

Tatapan tajam Taehyung terus tertuju pada wanita dihadapannya yang sedang sibuk menyantap makanannya.

Tapi tatapannya terhenti saat ponsel miliknya bergetar.

"Halo."

"Halo Taehyung-ah. Apa kau sedang sibuk?"

"Aku sedang makan malam. Ada apa?"

"Kau tahu kan sekarang sedang hujan?"

"Iya aku tahu. Lalu?"

"Aku masih di kantor dan aku tidak membawa mobil, stasiun juga cukup jauh dari sini. Dan kau juga tahu akan sangat sulit mendapatkan taxi di saat hujan deras seperti ini."

"Jadi?"

"Bisakah kau menjemputku?"

"Jemput?"

"Tapi kalau kau tidak bisa tidak apa-apa. Aku akan meminta bantuan pada salah satu temanku nanti. Kau tidak perlu menjem..."

"Lima belas menit lagi aku datang!"

"Ah...baiklah. Gomawo."

Taehyung memasukkan kembali ponsel miliknya ke dalam saku jas.

"Siapa itu?"

Taehyung menatap Eunha. "Istriku."

Wajah Eunha terlihat kecewa. "Ada apa dengannya?"

Taehyung meminum air putih di hadapannya lalu bangkit dari tempat duduknya. "Maaf, aku harus pergi."

"Kau mau meninggalkanku sendirian?"

"Makan malamnya sudah selesai. Jadi aku bisa pergi. Kalau kau tidak mau pulang sendiri, aku akan meminta Minho untuk mengantarkanmu pulang."

"Tapi aku masih ingin bersamamu."

"Maafkan aku Eunha-ah. Aku sudah menikah dan sekarang istriku sedang membutuhkanku. Jadi aku mohon mengertilah."

Taehyung langsung pergi meninggalkan Eunha tanpa sedikitpun mendengarkan Eunha yang terus memanggil namanya.

***

Senyuman terlukis diwajah Irene saat wanita itu melihat mobil sedan mewah berwarna hitam berhenti di hadapannya yang sedang berdiri di depan pintu lobby. Tidak lama seorang pria keluar dari dalam mobil itu dengan membawa payung.

"Bukankah kau bilang lima belas menit?"

"Apa ini sudah lebih dari lima belas menit?" tanya Taehyung bingung. Karena pria itu merasa sudah mengemudikan mobilnya cukup kencang.

Irene tersenyum. "Kau datang kurang dari lima belas menit."

Taehyung ikut tersenyum, pria itu kemudian mendekati Irene dan menarik wanita itu agar berdiri di bawah payung yang sama dengannya. "Jadi, bukankah seharusnya aku mendapatkan hadiah?"

Irene memegang kancing-kancing kemeja milik Taehyung. "Hadiah?" Irene menatap Taehyung. "Kau mau hadiah apa?"

Taehyung mencium bibir Irene sekilas. "Apa aku harus mengatakannya?"

WIFE (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang