musim dingin (END) ❄

1.1K 81 36
                                    

Musim gugur telah berakhir.

Sekarang adalah minggu pertama di december dan salju pertama belum juga turun, Jisoo dirawat di rumah sakit karena terlalu kelelahan juga banyak beban pikiran.

Jackson datang menjenguknya hari itu. Sudah beberapa minggu berlalu setelah pemakaman Jinyoung, bisa dipastikan hari ini mereka masih berduka atas kepergian orang terpenting dalam kehidupan mereka tapi Jisoo yang tiba-tiba masuk rumah sakit membuat Jackson semakin sedih, raut wajah lesunya semakin bertambah.

Jackson berubah menjadi karakter yang tak banyak bicara, begitupun dengan Jisoo.

"bagaimana keadaanmu?"

Jisoo mengangguk "baik"

Mereka terdiam, tak ada sesuatu yang penting sepertinya yang ingin mereka bicarakan, hingga Jackson meminta izin untuk pulang.

"aku akan kembali besok pagi, jadi beristirahatlah" ujarnya memperbaiki selimut Jisoo.

Kaki Jackson terhenti ketika ingin melangkah pergi, Jisoo meraih tangannya membuat Jackson kembali ke posisi awalnya.

"ada apa?" tanyanya penasaran.

Jisoo semakin mempererat genggamannya "aku ingin tahu apa yang kau bicarakan pada Jinyoung waktu itu"

Jackson terdiam, apakah dia akan mengatakan pada Jisoo bahwa dia akan menepati janjinya pada Jinyoung untuk menikahi sahabatnya ini?

"apa yang kau katakan padanya?"

Jackson melepaskan tangannya lalu membelakangi Jisoo, dia menunduk.

"aku tahu kau pasti bisa menebaknya"

"kau mengiyakannya?"

"memangnya apalagi yang harus aku katakan?" Jackson memutar tubuhnya kembali menghadap Jisoo.

Jisoo menggeleng tidak percaya "kau menghancurkan persahabatan kita"

"akupun berat untuk mengatakan bahwa aku akan menepati janji itu padanya, akupun memikirkan persahabatan kita, tapi aku tidak bisa melihat dia memohon padaku, dia memintaku untuk melakukannya, jadi apa yang harus aku lakukan selain menepatinya? JANGAN MEMBUATKU SULIT LAGI JISOO....  Jinyoung sudah cukup menyulitkanku dengan janji itu, kau tak perlu ikut-ikutan!"

Jisoo melempar pandangnya ke arah lain.

Jackson meraih tangan perempuan itu lalu menggenggamnya "Jinyoung memintaku untuk menikah denganmu tepat di musim dingin, ketika salju pertama turun"

Jisoo menangis, dia tak bisa.

"Jisoo...  Pikirkan apa yang sudah kukorbankan untuk janji ini, jadi berbaik hatilah untuk membantuku, aku bahkan dengan sangat berat hati meninggalkan perempuan yang aku sukai demi kau juga demi Jinyoung, jadi aku mohon, bantu aku menepati janjiku pada priamu itu"

"kau putus dengan Wendy?" suara Jisoo bergetar memandang Jackson tak percaya.

"KARENA AKU LEBIH MENCINTAIMU JUGA MENCINTAI JINYOUNG,KARENA AKU SANGAT MENCINTAI KALIAN, keinginannya satu-satunya ketika dia pergi adalah ingin agar kau menikah, karena dia tidak bisa menepati janjinya untuk menikahimu, maka dia memintaku yang melakukannya, jadi jangan bertanya apa-apa lagi"

Genggaman Jackson melemah, tapi Jisoo kembali meraih tangannya.

"tapi aku hamil Jackson... Aku mengandung anak Jinyoung"

Jackson menoleh, tak ada ekspresi keterkejutan pada raut wajahnya "aku sudah tahu, Irene memberitahuku"

"berikan dia kasih sayang sebagai seorang ayah jika kita menikah...." Jisoo mengatakannya lalu dia menangis.

because of you✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang