Sekretaris Baru

471 75 8
                                    

Youngjae masuk ke ruangan Jinyoung dengan buru-buru, dia membuka pintu dengan cepat mencoba mengambil perhatian Jinyoung yang tidak bisa lepas dari komputer.

"hyung..!"

"mmm" jawab Jinyoung seadanya.

"aku sudah menyeleksi beberapa calon sekretaris untukmu, sesuai dengan permintaanmu, orang-orang yang lulus tahap ini adalah orang-orang yang paham akan pekerjaannya sebagai sekretarismu nanti, yahh aku rasa aku juga akan cocok bekerjasama dengan mereka, dan kuharap kau menyukai salah-satu diantaranya"

"berapa orang yang kau terima di tahap seleksi?"

"3 orang, mereka masuk kriteria dan memenuhi syarat"

Jinyoung mengangguk, bukan hanya Youngjae saja yang diuntungkan dengan penambahan sekretaris ini, tapi juga dirinya, setidaknya pekerjaannya bisa sedikit berkurang untuk mengerjakan banyak hal, dia akan punya beberapa waktu senggang untuk bersantai karena akan menyerahkan tugasnya pada dua sekretarisnya jika dia benar-benar kelelahan, dan tentu akan punya banyak waktu untuk mengobrol dengan Jisoo melalui telpon.

"aku akan menyuruh mereka masuk kesini, biar kau bisa mewawancarai mereka secara langsung"

Jinyoung menyandarkan punggungnya di kursi kemudian menatap Youngjae tajam "kau mulai berani menyuruh-nyuruhku"

"bukan begitu hyung, aku hanya ingin pekerjaan untuk memilihkanmu sekretaris kedua cepat selesai, agar aku bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain"

"kau pikir aku punya waktu untuk mewawancarai mereka satu per satu? Kenapa bukan kau saja? Aku serahkan semuanya padamu, aku akan terima siapapun nanti yang akan jadi sekretarisku, tapi pastikan kau memilih yang terbaik!"

"baiklah hyung"

Youngjae kembali keluar dari ruangan Jinyoung.

Tapi berselang beberapa jam saat dia kembali lagi ke ruangan Jinyoung, orang itu belum beranjak dari tempatnya duduk, matanya masih fokus menatap ke layar komputer sambil sesekali membaca dokumen yang ada disampingnya, tangannya juga sibuk memegang bolpoin kemudian mengetik sesuatu di keyboard komputer.

Youngjae yang melihat Jinyoung seserius itu, jadi sungkan untuk mengalihkan perhatiannya padanya.

"hyung, aku sudah menyisahkan satu orang dari 3 calon sekretarismu hari ini"

"kalau begitu apa lagi? Waktumu hanya satu bulan untuk mengajari dia bagaimana caranya jadi sekretarisku, aku tak ingin dia bertanya padaku jika ada hal yang tidak dia pahami"

"baiklah hyung, aku akan memberitahukan tugasnya, dan memberikannya berkas untuk dia pelajari"

"pastikan dia tahu tentang perusahaan kita, dan pastikan dia tahu posisi dan tugasnya"

"baik hyung, akan kupastikan"

"suruh dia menemuiku besok saja! Sekarang aku tak ingin diganggu" dia masih belum mengalihkan fokusnya dari layar komputer.

📚📚📚📚

Jisoo menemui Lisa setelah kembali dari rumah sakit, lalu menunggui perempuan itu untuk menyelesaikan pemotretannya.

Lama Jisoo menunggu, dan akhirnya orang yang ditunggu selesai juga dengan urusan yang super sibuknya itu.

"maaf, kau lama menungguku?" ujar Lisa dengan ekspresi wajah serba salah.

Jisoo menggeleng "tidak juga"

"kita jadi makan hari ini?" tanya Lisa mulai bersmangat, dia senang karena Jisoo akhir-akhir ini sering mengajaknya keluar makan bersama.

because of you✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang