Suasana pagi hari di kota Seoul Korea Selatan sudah cukup padat mengingat ini adalah hari senin dimana banyak orang yg akan sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing baik itu sekolah, kuliah dan bekerja atau lainnya.
Di bandara incheon terlihat seorang gadis dengan menggunakan long coat berwarna hitam dengan kacamata hitam bertengger diwajahnya melindungi pandangannya dari terik matahari yg mulai meninggi, juga sarung tangan hitam yg melindungi lengan mulusnya juga sepatu booth beludru dengan hills yg tidak terlalu tinggi mungkin hanya setinggi 5 cm saja, ransel hitam berukuran sedang juga ada di punggungnya sebelah tangan menyeret sebuah koper besar berwarna senada, rambut hitam nya tergerai dengan indah tersapu angin sepoi-sepoi.
"Taxi" Panggil gadis itu kepada sebuah taxi yg lewat dan saat taxi itu berhenti dia segera memasuki taxi itu dengan dibantu sang supir taxi untuk memasukkan kopernya ke bagasi.
Gadis itu segera memberikan alamat tujuannya kepada supir taxi itu yg langsung diangguki oleh sang supir dan mobil taxi itu pun segera melaju ke alamat yg dituju.
Pagi ini masih sekitar pukul 6.30 pagi dipastikan juga masih banyak yg belum berangkat ke sekolah atau kampus atau tempat kerja mereka namun jalanan sudah cukup padat.
Sang gadis segera turun dari taxi saat dirinya telah sampai di alamat tujuannya. Disebuah rumah besar nan mewah yg cukup membuat sang supir taxi dibuat melongo karena takjub.
"Terima kasih ahjussi, ambil saja kembaliannya" Ucap si gadis itu dan segera melangkahkan kakinya setelah taxi melaju.
BRAK
Seisi rumah dibuat terkejut yang memang sedang berada di ruang tengah.
"Ya ampun siapa yang berani-berani membanting pin...tu" Gerutu seorang namja tinggi yang sebelumnya hendak memakan biskuitnya namun tercengang diakhir kalimatnya melihat seorang gadis dengan brutal membanting pintu.
"Dasar kakak tidak tanggung jawab kemarin siapa yg menangis dan memohon agar aku datang ke korea dan tinggal disini bersama kalian dasar kakak kurang ajar" Geram sang gadis itu sembari melangkah masuk dan berhenti di depan ketiga namja yang sedang menikmati waktu santai mereka di pagi hari.
"Wah wah wah siapa yg datang ini uri dongsaeng kita yang cantik dan jenius" Ucap seorang namja menghampiri dan menempatkan tangannya di pundak sang gadis.
"Jauhkan tanganmu itu tuan, kalau aku dongsaeng kalian kenapa kalian tidak menjemputku hah? Apa kalian kehilangan fasilitas handphone dan mobil kalian hah?" Kesal gadis itu
"Hey hey calm down baby, maafkan oppa oke oppa lupa sayang kalau kau sampai hari ini dan sepagi ini ku kira akan nanti siang atau sore" Ucap seorang namja
"Wonwoo oppa tersayang apa kau ingat aku kemarin telpon kalau aku akan sampai pagi hari?" Tanya sang gadis
"Sudahlah jungkook-ah kita minta maaf sebaiknya kau segera ganti baju dan kita ke sekolah sekarang" Celetuk seorang namja
"What?! Kau bilang apa oppa? Aku langsung sekolah hari ini juga? Tanpa istirahat?" Tanya jungkook tidak percaya
"Ya mau apa lagi kan kau datang 1 jam sebelum jam masuk sekolah dimulai jadi tidak ada salahnya kalau kau langsung masuk sekolah saja iya kan?" Kata sang oppa
"Mingyu, kau ini gila? Adik kita baru saja sampai disini dan kau meminta dia untuk langsung masuk sekolah?" Ujar sang namja lain
"Hoseok hyung kan itu akan membuat waktu lebih efisien daripada dia tinggal dirumah sendirian tanpa melakukan apapun, kuingatkan dia type gadis yg suka menyibukkan diri dengan belajar belajar dan belajar ah jangan lupakan dengan mengurus beberapa hal berat lainnya juga" Kata mingyu
Plak
"Sshhh sakit tau" Ringis mingyu saat wonwoo menjitak kepalanya
"Kau taruh dimana otakmu itu hah?" Tanya wonwoo kesal
"Ya dikepalaku lah kau ini" Kesal mingyu
"Terserah deh, jungkookie kau istirahatlah sayang, kau pasti lelah" Kata wonwoo
"Kurasa mingyu oppa benar" Jungkook menyeringai dan segera melepas coatnya dan terlihatlah dia sudah memakai seragam sekolah nya.
"Kookie..." Ucap ketiga oppanya terkejut dengan yg mereka lihat saat ini.
"Jadi aku punya mobil sendiri atau harus pergi bersama kalian? Aku bisa terlambat di hari pertama sekolah kalau kalian terus saja terdiam berdiri dengan mulut menganga dan mata tak berkedip seperti itu terus" Kata jungkook sembari melipat coatnya
"Ahjuma" Panggil jungkook dan segera beberapa maid menghampiri
"Bisa tolong letakan koperku ke kamarku?" Pinta jungkook
"Tentu nona, kamar anda ada dilantai 2 paling ujung dengan cat pintu warna putih yang berhiaskan ukiran nama anda nona" Ucap sang maid
"Ah baik terima kasih ahjuma" Kata jungkook dengan senyuman manisnya
"Sama-sama nona" Setelah itu sang maid segera berlalu membawa barang-barang jungkook ke kamarnya setelah sebelumnya dia mengganti sepatunya dulu ke sepatu khas anak sekolah.
"Oppa!" Pekik jungkook membuyarkan lamunan ketiga oppa nya.
"Ah i-iya sayang kajja kau ikut mobilku saja" Kata wonwoo
"Ya sudah" Ketus jungkook dan segera melangkahkan kakinya keluar dari rumah itu diikuti para oppanya.
"Adik kita sejak kapan tumbuh secantik itu" Bisik mingyu
"Entahlah kurasa kita akan jadi bodyguard nya mulai sekarang" Timpal wonwoo.
TBC
Haiii gimana chapter 1 nya? Tertarik buat dilanjut gak?
Semoga suka dengan warna baru dari koleksi book aku yg baru ini ya ☺😘